Untukmu Sang Mantan, Maaf Kita Enggak Perlu Berteman Lagi!

Setelah beberapa bulan putus, mantan pacarmu kembali mengabari. Untungnya, dia datang bukan untuk mengajak kamu balikan. Lebih parah dari itu, dia ngajak kamu untuk memulai hubungan baru sebagai teman. Hiii serem ya? Iya. Berteman sama mantan jauh lebih menyeramkan dari pada ngajak balikan. Untuk beberapa alasan ini, ada baiknya kamu benar-benar nggak perlu berhubungan apalagi sampai berteman dengan mantan pacarmu.

1. Kalau kalian nggak ada masalah, kalian nggak akan putus. Untuk itu bertemu dengannya adalah sumber masalah.

Cuma bikin masalah aja

Cuma bikin masalah aja via 33.media.tumblr.com

Advertisement

Sewaktu kalian pacaran dulu, pasti ada satu hal yang bikin kalian nggak cocok, berantem, dan akhirnya putus. Pokoknya ada aja lah yang bikin kalian ribut. Kalau kamu dan dia bertemu lagi bukan tidak mungkin kamu dan dia akan membahas masalah yang sama. Jadi ya dari pada ribut-ribut lagi, ada baiknya menjaga jarak dengan tidak mendekati orang yang pernah menjadi sumber permasalahanmu.

2. Dekatan lagi sama mantan akan bikin hubunganmu dengan yang baru (yang mungkin lebih baik) akan sedikit terganggu.

Bisa mengganggu hubunganmu dengan yang baru

Bisa mengganggu hubunganmu dengan yang baru via skaaiste.tumblr.com

Kalau kamu saat ini sudah membina hubungan yang baru. Bertemu apalagi sampai berteman dengan mantan adalah hal yang sangat-sangat tidak perlu. Pertemananmu dengan mantan bisa mengakibatkan keruhnya hubunganmu yang baru. Mungkin hubunganmu dengan yang baru ini akan jauh lebih baik. Dan kehadiran mantanmu yang walaupun sebagai teman tersebut sangat memungkinkan untuk menghacurkan hubungan barumu. Pacarmu yang baru bisa saja cemburu atau sedikit terganggu dengan pertemananmu dengan mantan.

3. Kalau pun pacarmu nggak terganggu, akan ada kecenderungan untuk membandingkan antara mantan dan pacarmu yang baru.

Bikin cemburu aja

Bikin cemburu aja via giphy.com

Pacarmu yang baru mungkin orangnya sabar dan nggak cemburuan, sehingga dia nggak masalah dengan pertemananmu dengan mantanmu. Keberadaan mantanmu yang masih terus keep contact denganmu akan membuatmu terus teringat dengannya. Bukan tidak mungkin, kamu akan mencoba membanding-bandingkan pacarmu yang sekarang dan mantanmu yang masih gentayangan di hidupmu.

Advertisement

4. Atau mantanmu yang bercerita dan mencoba membandingkan kamu dan pacar barunya.

Dengar dia dengan yang baru

Dengar dia dengan yang baru via www.pinterest.com

Kamu kok gitu, kalo pacar aku malah…

Kalau pun kamu masih jomblo dan belum mendapat pacar baru, mungkin dia yang sudah punya pacar baru. Pastinya, itu akan membuat kamu menjadi sakit hati. Dia udah ada yang baru, eh kamu belum. Lebih menyakitkan lagi kalau nanti dia mencoba membanding-bandingkan kamu dengan pacar barunya yang menurutnya jauh lebih baik. Duh, sakitnya tuh di sini!

5. Sebaik-baiknya kamu putus, tetap saja dia mantan. Ingat: mantan artinya manusia tanpa naluri. Dia sudah tega memutuskanmu!

Dateng lagi, aku dor!

Dateng lagi, aku dor! via weheartit.com

Ketika putus dulu, kamu mungkin menganggap bahwa kamu dan dia putus dengan baik-baik. Di antara kalian nggak ada yang sakit hati dan semua menerima dengan lapang dada. Yakin ada putus yang benar-benar lapang dada? Konon, mantan disebut makhluk yang paling menyeramkan di muka bumi karena mantan itu artinya manusia tanpa naluri. Karena apa? Karena dia telah tega memutuskan dan meninggalkanmu yang unik dan satu-satunya di dunia ini. Jadi, jangan ada kata iba pada mantan jika ingin hidupmu kembali ceria.

Advertisement

6. Kalau kamu yang bikin salah (ketahuan selingkuh, misalnya), ketemu dia hanya akan menguak rasa bersalahmu.

Ada mantan, pura-pura nggak lihat ah

Ada mantan, pura-pura nggak lihat ah via letswalktogethertillwedie.blogspot.com

Bisa jadi, dalam hubunganmu yang sudah berlalu. Kamu yang menyebabkan putusnya hubungan kalian. Kamu yang memutuskan dia secara tiba-tiba atau mungkin kamu yang mencuranginya alias kamu berselingkuh. Nah, walaupun di sini kamu yang sudah menyakiti hatinya tapi nggak ada alasan untuk menjadikan mantanmu itu teman. Berada di dekatnya hanya akan membuatmu semakin merasa bersalah. Selalu ada perasaan nggak enak setiap kali kamu ketemu dengan dia.

7. Ibarat film, kamu udah pernah menontonnya. Udah paham jalan cerita, konflik dan dramanya bakal

kayak gimana.

Udah tahu dramanya kayak gimana

Udah tahu dramanya kayak gimana via mustwatchmovies.tumblr.com

Kalau mau diumpamakan dengan menonton film, meskipun kamu sangat suka banget dengan film tersebut dan nggak bosan menontonnya berulang-ulang, kamu sudah tahu jalan ceritanya. Kamu sudah tahu dramanya seperti apa, kamu sudah tahu wataknya seperti apa, dan kamu sudah hafal betul setiap perkataannya. Yang paling penting, kamu sudah paham akhirnya akan seperti apa. Tentu saja, sensasinya semakin lama akan semakin berkurang. Begitu pula dengan berinteraksi dengan mantan. Semakin lama semakin membosankan.

8. Ada jutaan orang baru di dunia ini yang bisa dijadikan teman selain mantanmu.

Masih banyak yang bisa dijadikan teman

Masih banyak yang bisa dijadikan teman via elizabethhusband.tumblr.com

Bumi ini sangat luas. Ada jutaan penduduk yang tinggal di dalamnya. Sampai akhir hidup pun, kamu nggak akan bisa mengenali satu per satu isi bumi. Jadi, nggak usah berpikiran bahwa berteman dengan mantan adalah suatu keharusan dan memutus hubungan dengannya adalah hal yang merugi. Masih ada jutaan orang baru yang siap untuk menjadi temanmu. Orang-orang baru itu mungkin akan memberikan pengalaman baru dan relasi yang lebih luas.

9. Pokoknya nggak usah deh, daripada baper…

Lambaikan tangan pada mantan

Lambaikan tangan pada mantan via giphy.com

Memang tak ada salahnya berteman dengan mantan pacar, tapi alangkah lebih baik kalau kamu tetap menjaga jarak antara kamu dan dia. Kebanyakan tahu tentang kabarnya atau terus menerus berinteraksi dengannya hanya akan membuat kamu baper dan lagi-lagi gagal move-on. Jadi sebaiknya katakan, “sekian dan terimakasih,” pada mantamu.

Sudah siap melupakan mantan?

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE