Beberapa kali Hipwee pernah menuliskan tentang mereka yang layak kamu pacari. Mulai dari mahasiswa Fakultas Sastra, anak Seni, sampai mereka yang berprofesi sebagai musisi misalnya. Tapi, yakin hari gini masih mau cari pacar? Kalau usiamu memang sudah mencukupi, bukankah lebih baik segera cari pendamping di pelaminan?
Yup! Di artikel kali ini Hipwee siap memberimu pencerahan. Salah satu yang layak disebut sebagai calon menantu idaman adalah mereka, para pegawai BUMN. Lalu, apa sih kelebihan mereka dibanding pasangan dari profesi-profesi lainnya? Alasan-alasan apa saja yang membuat pegawai BUMN itu istimewa dan layak jadi pendamping hidupmu sampai tua?
1. Memilih pasangan memang pakai perasaan, tapi keberhasilan hubungan juga ditentukan oleh penghasilan. Untuk yang satu ini, para pegawai BUMN pasti bisa diandalkan!
soal penghasilan pasti bisa diandalkan via nonawurie.blogspot.co.id
Banyak yang bilang kalau memilih pendamping hidup itu bukan perkara gampang. Tapi, bukan berarti kamu harus kelimpungan untuk menentukan siapa yang bakal jadi suami atau istrimu nanti ‘kan? Salah satu kuncinya adalah memilih dengan seimbang.
Di satu sisi, pilihlah seseorang yang memang bisa menaklukkan hatimu. Namun di sisi lain, pertimbangkan juga apakah dia mampu mencukupi atau mendukung kebutuhan keluarga kecilmu nanti. Nah kemampuan inilah yang pasti dimiliki para pegawai BUMN. Gaji pegawai fresh graduate dengan ijazah D3 saja berkisar antara 2 hingga 3 juta per bulan. Sementara, untuk lulusan S1 bisa mencapai 3 hingga 6 juta. Cukup menyandang gelar ‘mapan’, bukan?
2. Jika pacar hanya sementara, pendamping hidup berarti selamanya. Bersama dia yang bekerja di BUMN, kamu gak perlu khawatir soal jaminan hari tua.
bumn = jaminan hari tua via prialatte.wordpress.com
Sebuah percakapan ibu-ibu di dekat tukang sayur yang lagi mangkal…
Ibu 1: “Putranya sekarang kerja dimana, Bu?”
Ibu 2: “Alhamdulliah sudah keterima di bank X kemarin, Bu.”
Ibu 1: “Wah, bagus itu. Terjamin ya, Bu. Monggo lho, putranya main-main ke rumah. Ketemu putri saya nanti.”
#moduskeras
Gak bisa dipungkiri, soal kesejahteraan para pegawai BUMN memang pasti terjamin. Pertama, perusahaan milik negara pastilah jauh dari kemungkinan bangkrut sehingga terjadinya PHK itu hampir-hampir mustahil. Kedua, masuk ke instansi pemerintah memungkinkan seseorang mendapat berbagai fasilitas. Mulai dari dana asuransi, fasilitas kesehatan, hingga uang pensiun pun ada. Gak heran ‘kan kalau pegawai BUMN jadi idaman orang tua kamu. Hehehe.
3. Jangan kira gaji dan segala fasilitas itu didapat dengan mudahnya. Seleksi masuk yang ketat membuat mereka “khatam” makna kerja keras dan usaha.
perjuangan mereka gak mudah via www.yogaslavia.com
“Orang lain kadang cuma lihat pas enaknya. Mereka gak tau gimana kita jungkir balik. Mulai dari ikut seleksi sampai di PHP-in selama berbulan-bulan nunggu pengumuman diterima atau gak. :)”
Ipung, 25, Solo
Untuk bisa masuk ke instansi pemerintah umumnya melewati proses seleksi yang panjang. Tes tertulis, psikotes, wawancara, dan tes kesehatan harus dijalani calon-calon pegawai BUMN. Kadang, proses ini memakan waktu hingga berbulan-bulan lho. Dan tak jarang, proses seleksi ini juga harus dilakoni hingga ke luar kota.
Nah, kemauannya melewati setiap tahapan proses inilah yang membuktikan bahwa mereka adalah orang-orang yang gigih. Mereka tahu bahwa pencapaian itu harus dicapai dengan usaha dan bukannya berpangku tangan saja. Yang pasti, tanpa kemauan dan kerja keras, kesempatan untuk pekerjaan yang menjanjikan itu akan terlepas begitu saja.
4. Tampilannya pasti bisa meyakinkan hati. Gimana gak? Pegawai BUMN memang terdidik untuk menjaga nama baik diri dan instansi.
tampilannya kece deh! via twitter.com
*dandanan lumayan kece -> gak malu-maluin kalau diajak ke kondangan.
*wawasan cukup luas -> kalau ke kondangan, dia bisa nyambung ngobrol sama temen-temenmu.
*perilakunya sopan -> bole lah diajak ketemu orang tua dan keluarga besarmu.
Yup! Ibarat menu makanan, mereka boleh dibilang paket komplit. Dari penampilan, sikap, hingga wawasan yang dimiliki membuatnya bisa meyakinkanmu. Dia gak akan bersikap seenaknya atau berbuat semaunya. Bagaimana pun, bekerja di instansi pemerintah menempanya untuk pintar-pintar menjaga nama baik diri dan tempatnya bekerja.
5. Dia punya skill menyesuaikan diri yang mumpuni. Gak cuma beda-beda usia, teman-teman sekantornya pun datang dari berbagai daerah di Indonesia.
punya skill menyesuaikan diri yang mumpuni via suaradinihari.wordpress.com
Salah satu yang pasti dimiliki para pegawai BUMN adalah skill menyesuaikan diri. Gimana gak? Dalam satu divisi, dia harus mampu bekerja sama dengan banyak orang. Selain berkoordinasi dengan atasan, dia juga harus bisa mengkomando bawahannya.
Gak cuma rekan-rekan kerja yang seumuran, yang lebih muda atau yang jauh lebih tua pun ada lho. Dan karena lowongan kerja di BUMN memang banyak diminati, mereka yang diterima pun bisa jadi berasal dari berbagai daerah di pelosok negeri. Berbekal skill adaptasi ini, kamu gak perlu khawatir soal bagaimana dia menyesuaikan diri denganmu, keluargamu, atau lingkungan pertemananmu.
6. Masa depanmu bersamanya sudah pasti lebih tertata. Di lingkungan kerja, dia sudah terlatih punya visi misi nyata demi memajukan instansinya.
punya visi misi kerja yang jelas via rri.co.id
Kehidupan setelah menikah itu gak sepatutnya dijalani dengan serampangan. Demi mempersiapkan masa depan yang “mapan”, kamu dan pasanganmu nanti harus punya rencana-rencana yang matang. Gak cuma soal materi kok, tapi soal bagaimana kalian membangun keluarga dan mendidik anak-anak kelak juga tak kalah penting.
Bersama dia yang bekerja di BUMN, kamu gak perlu khawatir. Dia sudah terlatih menentukan visi dan misi yang jelas untuk pekerjaan yang dijalaninya sendiri. Di awal hari, dia akan baik-baik memikirkan tentang kontribusinya – apa yang bisa dia berikan pada perusahaan tempatnya bekerja. Karena hal ini jugalah yang akan menjadi penilaian untuk bisa mendapat kenaikan gaji atau bahkan promosi.
7. Eeh…ada juga sih pegawai BUMN yang malas-malasan dan gak pernah ditegur karena “kebetulan” Papa-nya temenan sama atasan. Tapi meski menghadapi sistem seperti ini, mayoritas anak BUMN tetap sabar dan giat bekerja.
fokus kerja dan kerja! via smeaker.com
“Kok dia kerjanya selow banget, sih? Gak pernah kena semprot si Bos lagi!”
“Ya udah sih, biarin aja. Maklum ‘kan bapaknya akrab banget sama Bos kita.”
“Oh, pantesan. (senyum kecut sambil ngelus dada).
Dalam situasi seperti ini, dia akan mengerti bahwa gak ada gunanya merutuki keadaan. Sekalipun ada teman satu divisi yang males-malesan, dia pun memilih tetap KERJA KERJA dan KERJA! Nah, hal inilah yang juga jadi kelebihan mereka. Dalam kehidupan berumah tangga nanti, pasti ada banyak hal yang terjadi tak sesuai dengan harapan. Sikapnya yang mau mengerti memungkinkan hubungan kalian terus bertahan meski digempur berbagai kesulitan.
8. Dapat tugas ke luar kota atau perintah mutasi gak bikin mereka mengeluh. Menjaga profesionalitas adalah bukti kalau dia itu pribadi yang tangguh.
dia adalah pribadi yang tangguh via jhem90.wordpress.com
Jangan ditanya soal seberapa tangguh dirinya. Proses pembekalan selama beberapa bulan-bulan di luar kota dia tetap dilakoninya. Ketika sudah bekerja, panggilan ke kantor pusat atau menyambangi kantor-kantor cabang pun dijalani meski dirinya harus tour ke beberapa kota dalam sepekan. Saat mendadak diminta pindah ke luar pulau pun dia siap kok menjalaninya.
Nah, mendapatkan pendamping hidup macam ini tentu sebuah keberuntungan bagimu. Kesiapan dan kesiagaannya menghadapi berbagai situasi dan kondisi membuat dia layak disebut sebagai calon menantu idaman!
9. Kantor pasti memberinya tekanan kerja yang tinggi. Itulah alasannya mengapa dia pasti akan merindukan rumah dan kamu setiap hari.
dia pasti rindu rumah dan kamu via instagram.com
Banyak orang menyadari bahwa profesi yang satu ini memang punya tekanan kerja yang tinggi. Hal-hal seperti inilah yang akhirnya membuat dia akan sangar rindu rumah. Terlebih kebersamaan dengan orang-orang yang dia sayangi, termasuk kamu. Bohong jika dia tak merindukan rumah dan kekasih yang disayanginya. Tapi bagaimana pun, rindu tak lantas melemahkan dia. Justru hal itulah yang jadi suntikan semangat dan semakin menguatkannya.
“Merantau dan kerja di BUMN itu ibarat double combo. Jauh dari rumah ditambah ritme kerja yang gila-gilaan. Setiap hari kangen pengen pulang, tapi kalau inget keluarga justru makin semangat kerja.”
Dimaz, 26, Surabaya
10. Punya slogan “Sinergi Membangun Negeri”, dia pasti sanggup diajak bersama-sama membangun keluarga kecil kalian nanti. Ecieh…
ikut membangun negeri via beritadaerah.co.id
Bekerja di BUMN berarti siap mengabdi pada negara. Mereka umumnya punya dedikasi tinggi pada pekerjaannya sehingga dapat memberikan sumbangsih untuk kemajuan bangsa. Atas alasan itulah, mereka akan bertanggung jawab penuh atas pekerjaan yang dijalaninya. Punya kepribadian yang bertanggung jawab dan memegang amant, bukankah tak salah kalau kamu mantap memilih dia jadi teman hidupmu selamanya?
11. Tak hanya dibanggakan keluarga, calon mertua dan kamu yang jadi pasangannya pun bakal turut bahagia melihat pencapaiannya.
dia yang kamu banggakan via m.tribunnews.com
Bisa bekerja di instansi pemerintah adalah sebuah pencapaian. Orang tua yang anaknya bekerja di BUMN tentu akan sangat berbangga. Dan ketika kamu mengenalkan dia pada orang tuamu, rasa-rasanya kecil kemungkinan mereka akan menolak tak setuju. Selama punya sikap dan perilaku yang baik, tentu dia layak jadi pendampingmu. Ketika bisa bersanding dengan dia saat di pelaminan, bukankah itu sebuah kebanggaan?
Nah, gimana? Setuju gak sih sama poin-poin dalam artikel di atas? Jika saat ini kamu memiliki salah satu dari mereka, jangan ragu untuk mempertahankannya ya! 🙂
