3 Perbedaan Kalian yang Bertahan Karena Sayang dan yang Ogah Putus Karena Takut Kesepian

Serendah-rendahnya hubungan yang diputuskan dipertahankan adalah karena alasan takut kesepian.

Sebagai manusia kadang kita memang takut merasa hilang. Tidak punya teman makan, tidak ada orang yang bisa diajak berbincang, tidak punya teman chat di tengah malam membuat kita mmeilih menetap di hati yang harusnya ditingalkan.

Ada garis yang jelas antara bertahan karena sayang dan kalian yang bertahan hanya karena takut kesepian. Dari 3 hal simpel ini saja sebenarnya sudah bisa kelihatan.

Rasa sayang membuat kalian membayangkan masa depan. Rasa takut kesepian membuat kalian cuma fokus pada sekarang

Takut kesepian membuat cuma fokus pada sekarang

Takut kesepian membuat cuma fokus pada sekarang via favim.com

Hubungan yang memang dilandasi rasa sayang akan membuat kalian bekerja keras demi mewujudkan masa depan. Kamu dan dia tidak akan keberatan harus pulang malam untuk menuntaskan pekerjaan, agar kelak di masa depan kalian bisa berkembang jadi manusia yang penuh tanggung jawab.

Tidak ada keluhan yang keluar dari mulut saat harus bekerja di akhir pekan. Karena kalian tahu bahwa semua dilakukan demi kenyamanan hidup kalian.

Sementara rasa takut kesepian cuma membuat kalian fokus pada sekarang. Obrolan kalian masih berkutat di sekadar mau makan ke mana, mau mencoba tempat baru mana, minggu ini harus nonton premiere film apa.

Pertengkaran karena sayang seperti batu pijakan yang menguatkan. Pertengkaran dalam hubungan yang rapuh menyisakan sakit berkepanjangan

Rapuh dan sakit berkepanjangan

Rapuh dan sakit berkepanjangan via www.shutterstock.com

Dalam hubungan yang sebenarnya sudah tidak bisa dipertahankan pertengkaran akan menyisakan rasa sakit berkepanjangan. Dia menyakitimu, kamu menciptakan lubang menganga di dadanya. Begitu saja terus siklusnya.

Selepas pertengkaran meledak, kalian selalu bertanya ke mana ujungnya. Buat apa merelakan air mata dan waktu hanya untuk masalah hati yang remeh saja?

Perasaan seperti ini tidak pernah muncul dalam hubungan yang memang bertahan karena kuatnya perasaan. Pertengkaran dalam ikatan ini seperti batu pijakan. Setiap pertengkaran terjadi, batu pijakan itu bertambah satu. Hingga kalian bisa terus melaju.

Partner yang memang kamu sayangi memunculkan rasa mau berhenti. Sebaliknya, rasa takut kesepian membuatmu bertanya, ‘Nanti akan ada apa lagi?’

Nnati akan ada apa lagi?

Nnati akan ada apa lagi? via www.shutterstock.com

Dalam hubungan yang cuma dipertahankan karena takut kesepian selalu ada kecemasan soal masa depan. Setelah ini akan ada apa, masalah apalagi yang akan mendatangi kalian berdua, jangan-jangan kalian harus berhenti di tengah jalan dan kamu bisa merana tanpa dia.

Kecemasan-kecemasan ini muncul karena rasa tergantung dan enggan sendiri. Kamu cemas, tapi tidak pernah merasa mau berhenti.

Sebaliknya, hubungan yang dipertahankan atas alasan sayang membuatmu punya alasan untuk berhenti mencari. Tanpa harus banyak penjelasan kamu tahu saja bahwa dia orangnya. Pencarianmu sudah selesai — karena dia.

Hubungan yang dipertahankan cuma karena takut kesepian adalah awal luka yang kamu ciptakan sendiri. Semoga kamu tak harus terjebak di sini. Masih banyak cinta lebih baik menanti.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Penikmat puisi dan penggemar bakwan kawi yang rasanya cuma kanji.