Hubungan yang baik itu jalinan kasih yang dijalani dengan penuh keterbukaan. Satu sama lain nggak ragu bercerita ihwal apapun kepada pasangannya, nggak ada yang ditutup-tutupi. Kondisi semacam ini barangkali menjadi idaman tiap pasangan, karena dengan begitu keduanya bisa saling mengenal, mengerti hingga memahami.
Namun nyatanya, ada saat di mana cowok merasa nggak nyaman curhat dengan ceweknya. Dan kamu, pasti pernah mengalaminya. Namun semua itu bukanlah tanda bahwa karena cintanya berkurang, hanya memang entah kenapa cowok kurang nyaman saja untuk menceritakannya. Dalam fase itu biasanya cowok lebih memilih untuk curhat kepada sahabatnya. Nah supaya kamu nggak salah sangka dan dapat memahaminya, ada baiknya kamu simak 5 alasan ini.
1. Meski kerap habiskan waktu berdua, terkadang cewek kurang mengerti problem cowoknya karena inginnya lebih sering diperhatikan
Cowok ingin diperhatikan via unsplash.com
Barangkali alasan mengapa cowok lebih nyaman curhat kepada sahabatnya dibandingkan kepadamu yang notabene pacarnya sendiri, karena ia merasa kamu nggak mengerti problem yang dialaminya. Mungkin saja ia telah berusaha menceritakannya kepadamu namun kamu nggak menyadarinya. Maka dari itu ia lebih memilih sahabatnya yang bisa mendengar dan menganggapi dengan baik curhatannya.
Meski nggak semua cowok seperti ini, tapi hal ini sangat mungkin terjadi jika mengingat umumnya cewek selalu ingin diperhatikan sehingga lupa memperhatikan pasangannya.
2. Curhat dengan sahabat biasanya membuat cowok lebih cepat lega. Sementara sama ceweknya sendiri kadang solusinya tak sesuai harapan
Solutif via www.pexels.com
Selain itu, sahabat terkadang justru lebih mengerti masalah dan penyelesaiannya dibanding kamu. Boleh jadi ini karena, sahabatnya telah lama menghabiskan waktu dengan cowokmu sehingga paham benar bagaimana tabiat dan sudut pandang pacarmu dalam menyelesaikan masalah. Oleh karena itu ia menjadi lebih mudah memberi saran dan cowokmu merasa nyaman curhat kepadanya.
3. Cowok terlalu gengsi terlihat bersedih dihadapan ceweknya. Maka biarkan saja ia curhat dengan sahabatnya
Gengsi via unsplash.com
Gengsi bisa jadi salah satu menjadi sumber alasan. Seperti yang kamu tahu cowok adalah seseorang yang memiliki gengsi dan harga tiri tinggi, sehingga saat sedang ada masalah ia cenderung nggak mau terlihat sedih. Maka dari itu demi menyelamatkan dirinya sendiri dari rasa mallu ia lebih memilih curhat kepada sahabatnya.
Sejatinya yang perlu kamu lakukan adalah memberikannya pengertian bahwa kamu menerima dia apa adanya, dan merasa sedih atau lelah itu manusiawi, wajar dialami cowok manapun juga.
4. Karena sudah sering bersama-sama dan sudah sering diceritakan juga, maka ia butuh pandangan dari orang lain salah satunya ya temannya
Sudah sering bersama via www.pexels.com
Ketika kamu mendapati cowokmu sesekali memilih curhat kepada sahabatnya dibanding denganmu jangan buru-buru berprasangka buruk. Boleh jadi karena sudah sering menghabiskan waktu berdua bersamamu,ia jadi ingin mendengar penilaian, masukan atau saran dari orang lain.
Dan siapa lagi yang lebih cocok mendengar curhatannya kalau bukan sahabatnya sendiri. Seseorang yang mengenal dan mengerti sifat pasanganmu. Dengan curhat kepada sahabat harapannya memberikan sudut pandang lain yang dapat membantunya menyelesaikan masalahnya.
5. Boleh jadi masalah yang dicurhati seputar hubungan. Maka ia butuh saran dari orang lain yang mengamati hubungan kalian
Sedang dalam masalah via www.pexels.com
Selain itu, alasan yang mungkin terjadi jika cowokmu lebih memilih curhat dengan sahabatnya dibanding dengan kamu, mungkin karena permasalahannya terletak dari hubunganmu dengan dia. Maka ia butuh sudut pandang lain untuk menyelesaikan problem hubunganmu sebab terkadang orang lain lebih mengerti bagaimana keberlangsungan kita dibanding kita sendiri yang menjalaninya.
Nah itulah beberapa alasan mengapa cowok lebih suka curhat ke sahabatnya daripada ke kamu yang notabene ceweknya sendiri. Dengan membaca artikel ini harapannya kamu nggak langsung marah atau su’udzon kepada cowokmu ketika cemburu nggak menjadi tempat curhatannya. Tenang saja, Sis, lagipula sama sahabatnya sendiri juga kok bukan orang lain – mana mungkin ia macam-macam.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
Tim Dalam Artikel Ini
