5 Hal Berharga Ini Bisa Kamu Petik dari Si Cinta Pertama, Meski Sudah Tak Ada Lagi Rasa

Hikmah dari cinta pertama yang telah kandas

Cinta pertama biasanya mulai hadir saat usiamu menginjak belasan tahun, saat kamu sedang senang-senangnya menikmati masa remaja. Berbagai rasa baru pun mulai kamu cicipi dari sana, rasa memiliki, rasa untuk saling berbagi dan bahkan rasa takut kehilangan. Putus dari cinta pertama mungkin bisa jadi yang paling menyakitkan, karena dengannya pertama kali kamu mengenal cinta, pertama kali mulai tahu bagaimana rasanya pacaran.
Advertisement
Namun sekarang hal itu nggak lebih dari hanya sekedar kenangan yang nggak bisa atau bahkan nggak ingin kamu ulangi, mengingat betapa bodohnya caramu mencintai waktu itu. Maklum, namanya juga yang pertama, ibaratnya uji coba lah. Silakan kalau kamu ingin melupakannya jauh-jauh tapi perlu dipahami bahwa dari si cinta pertama dirimu mendapatkan pelajaran berharga ini

1. Patah hati nggak akan selamanya. Buktinya selepas dari dia, kamu masih tetap bisa bahagia sekarang

kamu tetap bisa bahagia via www.pexels.com

Putus dari cinta pertama memang nggak mudah, hal itu juga yang jadi pengalaman putusmu pertama kali. Nggak heran kalau kamu hilang arah dan nggak tahu bagaimana cara menghadapinya sampai galau berhari-hari atau jadi nggak nafsu makan pasti pernah kamu rasakan. Segala macam bentuk kebencian pun memenuhi dirimu, sampai rasanya nggak ingin lagi kamu mendengar namanya atau melihat wajahnya di sudut bumi manapun.
Advertisement
Namun sakit yang kamu rasakan itu nggak akan berlangsung lama. Setelah kamu mulai tenang dan bisa menerima kenyataan bahwa kalian memang udah nggak bisa bersama lagi, kamu pun akhirnya kembali menemukan bahagiamu dan menemukan sosok yang membuatmu melupakan cinta pertama. Artinya, sesakit apapun hatimu kamu masih tetap bisa bahagia.

2. Kamu tumbuh menjadi orang yang lebih dewasa untuk hubungan berikutnya

berbenah diri pada hubungan selanjutnya via www.pexels.com

Advertisement
Mungkin setelah putus dari cinta pertama, kamu memutuskan untuk nggak lagi mengenal cinta dan menjalin hubungan lagi dengan siapapun. Namun kenyataannya, waktu yang terus bergulir membawamu mengenal orang-orang baru yang ternyata membuatmu merasakan kebahagiaan itu lagi.
Dari hubungan yang sudah berlalu itu, kamu pun jadi belajar tentang hal-hal apa saja yang bisa membuat hubunganmu terancam dan menghilangkan sifat-sifatmu yang bisa jadi bumerang dalam hubungan. Berkatnya si cinta pertama, kamu tumbuh menjadi orang yang lebih dewasa dari sebelumnya

3. Setidaknya, kehadiran dia menemani harimu dan memberi warna di masa-masa remajamu

memberi warna di masa remaja via www.pexels.com

Bagaimana mau dilupakan, kalau ternyata cinta pertamalah yang melengkapi masa remajamu. Nggak perlu dilupakan, cukup ditinggalkan. Biar saja semua menjadi kenangan, yang akan terasa lucu saat diingat kembali. Mencicipi roman picisan di masa remaja itu masih cocok kok, memang sedang masanya kamu menikmati pahit dan manisnya cinta yang akan membentuk jadi pribadi yang lebih baik untuk kedepannya karena apa-apa yang sudah terjadi akan selalu menorehkan makna di hidupmu, tergantung bagaimana kamu memahaminya saja.

4. Membuatmu lebih terkendali dalam mencintai agar kamu nggak lagi melupakan keluarga dan teman-teman saat sedang jatuh cinta

jadi pribadi yang lebih logis via www.pexels.com

Cinta pertama yang masih menggebu-gebu dan nggak kenal akal sehat membuat hal itu jadi begitu membekas, hubungan itu sudah jelas didominasi obsesi hanya kamu saja yang belum menyadari karena sedang dibutakan cinta yang belum logis. Setelah cinta pertama usai, kamu jadi tahu bagaimana harus mencintai dengan baik nantinya dan bagaimana harus mengendalikan cinta itu sendiri.
Kamu pun jadi menyadari betapa menyebalkannya cerita itu sampai-sampai kamu melupakan teman-teman dan keluarga hanya karena ingin selalu bersama dia. Nggak salah kalau kamu menyebut cinta pertama adalah cinta yang salah, setidaknya otakmu tidak hanya merekam kenangan buruk tapi juga pembelajaran dari itu semua.

5. Kandasnya harapan bersama cinta pertama, membuatmu realistis dan tidak memaksakan keinginan untuk jadi kenyataan

kamu jadi lebih realistis via www.pexels.com

Saat sedang cinta-cintanya dengan si cinta pertama, kamu pun pasti menaruh banyak harap untuk selalu bersamanya tapi hal itu hanya jadi angan-angan belaka saat sesuatu terjadi dan membuat hubungan pertamamu harus kandas, membuatmu mencicipi sakit di hati untuk pertama kalinya juga. Tutup cerita lamamu rapat-rapat, resapi saja maknanya.
Meski cinta pertamamu kandas, bukan berarti cerita cintamu berakhir. Kamu belajar mengikhlaskan saat apa yang menjadi keinginanmu nggak bisa jadi kenyataan, waktu akan terus berjalan sepatahati apapun kamu. Faktanya, nggak semua yang pertama akan menjadi yang terakhir.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE