5 Perbedaan Dia yang Beneran Sayang dan yang Cuma Nganggep Kamu Sebagai Cadangan

“Bales chat lama, sekalinya bisa dibales malah dia balesnya cuma sekenanya. Yakin situ beneran dianggap pasangan?”

Memang wajar muncul rasa khawatir saat orang yang kamu sayangi sikapnya tak semanis biasanya kepadamu. Mulai dari chat yang jarang dibalas atau cuma dibalas sekenanya hingga diajak ketemu mulai susah. Seakan dia bukan sosok yang biasanya selalu memberimu kesan hangat.

Dari situ kamu mulai berpikir, “Apa iya dia beneran sayang?” Sikap yang dia tunjukkan tak mencerminkan rasa sayang, tapi dia tak kunjung memberi kepastian. Nah daripada kamu bingung sendiri dibuatnya, coba deh dilihat dulu sikapnya selama ini. Agar pada akhirnya kamu nggak makan hati sendiri~

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS

Meski dia cuek, kalau beneran sayang sesekali pasti kamu pernah masuk medsosnya. Kalau nggak, bisa jadi kamu cuma…

5 Perbedaan Dia yang Beneran Sayang dan yang Cuma Nganggep Kamu Sebagai Cadangan

Pasti sesekali pernah dong masuk medsosnya via www.123rf.com

Siapa sih yang nggak bahagia kalau bisa menghabiskan waktu berdua dengan pasangan? Saking bahagianya, tak lupa diunggah pula di media sosial. Meskipun dia jarang bermedia sosial atau tipe cowok yang cuek, sesekali pasti ada postingan soalmu di media sosial. Itu kalau dia beneran sayang lho ya.

Nah kalau sejak pertama dekat hingga sekarang kamu tak pernah muncul secuilpun di medsosnya, bisa jadi ada hati orang lain yang sedang dia jaga…

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS

Dia suka banget bikin janji di menit-menit akhir, tapi marah ketika kamu nggak bisa. Kalau begitu, apa iya dia beneran sayang?

5 Perbedaan Dia yang Beneran Sayang dan yang Cuma Nganggep Kamu Sebagai Cadangan

Padahal kamu sudah ada janji lainnya via www.123rf.com

“Dinda, habis ini kujemput di rumahmu ya? Yok kencan…”

“Lah? Maaf, Bim. Aku udah ada janji sama Yola”

“Oh jadi Yola lebih penting dari aku?”

“……”

Salah satu tanda yang harus kamu waspadai adalah kebiasaannya bikin janji di menit-menit akhir. Iya, niatnya sih ngajakin kamu kencan. Tapi ngeselin juga ketika ngajaknya mendadak dan dia jadi marah ketika kamu tak mengiyakan ajakannya. Tanpa peduli jadwalmu, dia tiba-tiba marah kalau kamu tak mau sama dia. Padahal, dia juga sering tiba-tiba membatalkan janji yang sudah lama kalian rencanakan.

Dari situ kamu wajib waspada. Bisa jadi selama ini dia sering mendadak ngajak kamu kencan karena janji awal sama pasangannya yang lain urung terlaksana. Atau ketika dia membatalkan janjinya denganmu, bisa jadi dia tiba-tiba diajak pergi oleh pasangan lainnya. Jadinya kamu sebagai cadangan deh yang kena getahnya… 🙁

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS

Jangan senang dulu kalau kamu sering diajak kencan olehnya. Buat apa sering kencan tapi nggak pernah dikenalkan ke dunianya?

5 Perbedaan Dia yang Beneran Sayang dan yang Cuma Nganggep Kamu Sebagai Cadangan

Mengenalkanmu kepada teman-teman terdekatnya via www.123rf.com

Kamu begitu bahagia ketika orang yang kamu sayangi mengajakmu pergi kencan. Main ke banyak tempat indah berdua hingga menghabiskan momoen indah bersama. Siapa sih yang hatinya nggak berbunga? Namun jangan terbuai begitu saja. Keseriusan perasaan tak bisa dilihat dari intensitas ngajak kencan. Alih-alih sering kencan, dia yang serius sayang pasti tak lupa mengenalkanmu kepada dunianya serta orang-orang terdekatnya.

Dia yang beneran sayang sesekali pasti pernah mengajakmu ikutan ngumpul bareng teman-temannya. Dia juga pasti akan mengajakmu ikutan aktivitas-aktivitas seru bareng komunitasnya! Seperti ikutan #hypbarengloop , misalnya. Dengan begitu, kamu diajak untuk mengenal dunianya lebih jauh. Ini lebih penting dibanding kencan yang isinya cuma main-main doang~

Dia yang beneran sayang bakal ngomel saat kamu terlihat kepayahan. Kalau dia membiarkan, artinya kamu bukan prioritas!

5 Perbedaan Dia yang Beneran Sayang dan yang Cuma Nganggep Kamu Sebagai Cadangan

Tak pernah membiarkanmu kepayahan sendirian via www.123rf.com

Cerewet pada pasangan bisa dibilang merupakan salah satu tanda perhatian. Apalagi jika kecerewetan itu muncul karena kamu yang kurang peduli dengan kesehatanmu sendiri. Sangat wajar jika pasanganmu yang benar-benar sayang ngomelin kamu habis-habisan. Tapi nggak cuma sekadar ngomel, dia juga turut membantu dan merawatmu ketika kamu tengah kepayahan.

Sangat jauh berbeda dengan dia yang cuma memandangmu sebagai selingan. Ketika kamu terlihat kepayahan dan dia cuma sekadar memberi saran sekenanya dan cenderung membiarkan, artinya kamu bukan yang utama di hatinya!

Yang terakhir, dia yang beneran sayang pasti mendukung hobi positifmu! Nggak malah menuntutmu ini itu

5 Perbedaan Dia yang Beneran Sayang dan yang Cuma Nganggep Kamu Sebagai Cadangan

Mendukung hobimu! via www.123rf.com

Bagimu definisi sayang tak cuma sekadar menerima apa adanya. Dia yang benar-benar sayang akan selalu mendukungmu terus berkembang. Urusan hobi, misalnya. Dia yang beneran sayang pasti akan membantumu mengembangkan hobi positif yang kamu punya.

Dengan ngajakin ke Loop Arena, misalnya. Di Loop Arena ada beragam fasilitas keren yang bisa membantumu mengembangkan hobi. Mulai dari Skate Park, BMX, lapangan Basket hingga Loop Corner! Di sana kamu juga bisa bertemu beragam komunitas dan belajar mengembangkan hobimu bersama mereka. Jadi nggak cuma bisa ngelarang-ngelarang doang, ya.

Oh iya, Loop Arena ini ada di 11 kota di Indonesia kok. Jadi jangan ragu buat main ke sini bareng pasangan! Buat kamu yang pengen tahu kota-kota LOOP arena, kamu bica cek di sini . Yuk ikutin keseruan #hypbarengloop !

Sebenarnya tak sulit membedakan mana yang benar-benar sayang dan mana yang hanya menganggapmu sebagai selingan. Hanya saja terkadang mata kita tertutup oleh yang namanya cinta. Yang jelas, jangan sampai kamu berlarut dalam kesedihan ketika orang yang kamu rasa sebagai pasangan ternyata cuma menganggapmu cadangan. Terus saja perbaiki dan kembangkan kemampuan dirimu. Dengan begitu selain bisa membuatnya menyesal, siapa tahu kamu akan menemukan orang yang benar-benar menyayangimu melalui hobimu. Stay positive, ya 🙂

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis