5 Perhatian yang Sebenarnya Tak Perlu Diberikan, Seharusnya Ada Kesadaran Untuk Melakukan

Perhatian banyak bentuknya, mulai dari sering memberi semangat hingga yang bentuk nyata seperti hadiah. Dan perhatian adalah salah satu komponen penting dalam keberhasilan sebuah hubungan. Pacaran yang sudah berjalan lama bisa saja putus di tengah jalan karena salah satunya merasa kurang diperhatikan.

Advertisement

Perhatian memang hal penting dalam sebuah hubungan. Namun ada 5 perhatian ini yang sebenarnya tak perlu kamu berikan terus-terusan. Karena seharusnya tetap dilakukan meski tanpa ada yang mengingatkan.

1. “Jangan lupa makan, Sayang,” seharusnya nggak ada lagi dalam percakapan kalian. Kalau lapar ya makan ~

Lapar ya makan

Lapar ya makan via www.logancoleblog.com

Makan adalah kebutuhan pokok setiap manusia. Begitu juga pacarmu. Kamu sebenarnya tak perlu repot-repot untuk setiap hari mengingatkan dia agar tak lupa makan. Karena pada dasarnya manusia memang akan merasakan lapar. Kalau sudah lapar, dia pasti akan makan dengan sendirinya tanpa perlu kamu ingatkan berkali-kali.

Lebih baik pusatkan perhatianmu pada hal yang lebih penting lainnya. Atau buat obrolan menarik lainnya. Jangan sampai isi chat kalian berdua cuma soal saling mengingatkan makan.

Advertisement

2. Mengingatkan untuk selalu memberi kabar. Toh kalau memang sayang, kabar pun akan diberikan tanpa diminta

Tanpa diminta harusnya selalu ada kabar via dylandsara.com

Kamu lagi ngapain sih kok seharian nggak ada kabar?

Drama macam ini mungkin kerap mewarnai percakapan kamu dan pasanganmu. Seringnya dikira perhatian tapi malah membuat kamu terkesan mengemis-ngemis dan nggak punya kerjaan lain selain menunggu kabar pacarmu.

Percayalah, kabar pasti akan diberikan pacarmu tanpa sekalipun kamu minta, kalau dia memang sayang dan nggak mau membuat kamu khawatir. Bukan kamu yang harus setiap waktu menanyakan kabarnya, saat dia berhari-hari tak kunjung ada kabar. Kalau cuma kamu yang mau tahu kabar darinya saja, ini sih bukan lagi bentuk perhatian, tapi lebih ke keputusasaan.

Advertisement

3. Setiap waktu ibadah, pacar harus selalu mengingatkan. Bukankah ini seharusnya sudah jadi kewajiban?

jangan lupa sembahyang

Jangan lupa sembahyang via elizabethwellsphoto.com

Tiap waktu ibadah datang kamu selalu mengingatkan dia untuk menyegerakan bertemu Tuhan. Bukankah urusan ibadah memang harus disegerakan tanpa perlu ada orang lain yang mengingatkan berkali-kali. Kadang ada baiknya kalau kalian saling mengingatkan untuk jangan melupakan ibadah sesibuk apapun, tapi alangkah baiknya jika ibadahmu dilakukan tanpa adanya peringatan dulu dari orang lain.

Toh ibadah itu urusan manusia dengan Tuhannya. Manusia lain cuma perlu mengingatkan sesekali, sekalipun kamu adalah pasangannya. Kalau untuk urusan ibadah saja dia tak bisa bertanggung jawab dengan baik, bagaimana kalian menjalani kehidupan ke depannya yang juga butuh tanggung jawab berat?

4. Daripada terus-menerus bilang rindu, kenapa tak segera mengusahakan untuk bertemu?

semoga lekas bersua

semoga lekas bersua via dylandsara.com

Mengungkapkan kata rindu memang sesuatu hal yang romantis dan sebagai salah satu bentuk perhatian kala kita jauh dari dia. Sekali dua kali mungkin akan terasa mengharukan. Tapi lama kelamaan kata rindu akan kehilangan arti jika terus diucapkan tanpa adanya usaha untuk bertemu.

Obat rindu sebenarnya ya cuma bertemu, tak akan cukup kalau cuma dengan kata “I miss you,”Jarak seharusnya bukan alasan untuk kalian tak bisa merancang sebuah pertemuan. Jika ada perasaan yang kuat, kamu dan dia dengan sendirinya saling sepakat mengatur waktu untuk bisa segera bertemu. Kamu boleh menahan rindu kalau memang waktu bertemu sudah ditentukan dan tinggal menanti hari itu tiba. Tapi bagaimana kamu bisa menahan rindu, kalau dia saja selalu menjawab “Lihat nanti,” setiap kali kamu mengajak bertemu.

5. Perhatian bukan tentang terus meminta dia untuk lebih menata masa depan. Dia sendiri yang seharusnya sudah bisa menentukan

berjuang berdua

berjuang berdua via elizabethwellsphoto.com

Pacarmu ogah-ogahan menyeriusi kuliahnya atau kerap merasa malas ke kantor dengan alasan bukan passion. Lalu biasanya kamu akan menceramahinya dengan betapa pentingnya menata masa depan mulai sekarang. Kamu harus berkali-kali mengingatkan dia tentang masa depan yang sedang kalian rancang dan wajib direalisasikan segera. Kamu memang perlu mendukung dan terus berada di sisinya, tapi bukan berarti kamu perlu mendiktenya untuk melakukan banyak hal dari A sampai Z.

Tugasmu sebagai pacar, cukup mendukung. Memberinya semangat saat dia lelah atau pelukan saat dia terpuruk. Sementara hal prinsipil lainnya, seharusnya sebagai orang dewasa, pacarmu sudah bisa menentukan dengan sendirinya. Tanpa lagi kamu tuntun perlahan. Ini juga sebagai bentuk komitmennya saat mau menjalin hubungan serius denganmu.

Perhatian memang perlu ada dalam sebuah hubungan. Tapi ada juga perhatian remeh yang seharusnya tak perlu lagi hadir antara kamu dan dia. Toh kalian sudah sama-sama dewasa untuk melakukan hal-hal itu dengan kesadaran sendiri.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Girl-just-wanna-have-fun

CLOSE