Tanpa Kelihatan Judes dan Sombong, Ini 5 Trik Menolak Cowok yang Ngebet Mendekatimu!

Belum jadian tapi udah ngajak nonton berduaan? Baru pdkt beberapa hari tapi udah ngajakin pergi? Duh, terkadang jadi cewek tuh suka serba salah. Kalau cepat jawab ‘iya’ nanti dikira gampangan, tapi terus-terusan jawab nggak malah dibilang ‘sok jual mahal’.

Belum ada status tapi si dia pengen dikabarin terus. Hilang sebentar nanti dikira gak perhatian. Mau nolak dan bilang ‘gak’ takutnya malah nyinggung perasaan. Lalu apa sih hal yang harusnya dilakuin sama para cewek ketika kaum adam terus mendekat dan selalu lempar kode setiap saat?

1. Kalau kamu tidak nyaman dengan sikapnya, sah-sah aja mundur lalu menolak

beranikan diri untuk bilang ‘gak’ ya

Tak perlu merasa tak enak hati kalau kamu memang sudah tidak nyaman didekati olehnya. Terkadang jujur di awal memang akan menyakitkan sebelah pihak, tapi dari pada dirinya terus dibohongi karena sikap ke-tidak-enak-an mu itu justru lebih tidak adil baginya. Coba omongin hal ini baik-baik dan dalam situasi yang tenang agar kamu dan dia sama-sama enak menerimanya.

2. Jangan biarkan dia berekspektasi. Jujur aja, nggak perlu nggak enak hati

jujur lebih baik walau menyakitkan

“Hai, kamu sibuk gak weekend nanti?

Hemmm gak tau sih, kenapa emang?

Jalan yuk, ada tempat ngopi baru nih.

Hemmm, oke.”

Nah, obrolan santai kayak gitu yang kadang bikin kamu bingung antara mau atau gak. Mungkin sebenarnya kamu udah punya rencana sendiri atau sedang malas pergi, tapi karena merasa gak enak jadi kamu meng-iya-kan. Kalau kamu berkata ‘iya’ karena keterpaksaan, lebih baik tidak usah sama sekali. Si dia akan semakin berharap, dan kamu akan semakin sulit untuk menjaga jarak.

3. Tunjukkan kedekatanmu dengan cowok lainnya. Kalau begini masa sih dia nggak sadar juga?

pelan-pelan saja

Kamu didekati oleh dua cowok berbeda, yang satu bisa buat kamu nyaman, dan yang satunya lagi bikin kamu susah menentukan. Keadaan dilematis kayak gini sih kadang bikin kamu susah memilih. Coba deh tanya lagi ke hati, siapa yang paling bisa mengerti dan memahami kamu. Kalau kamu sudah bisa menentukan pilihan yang akan menjadi pelabuan hati, kamu harus segera mengabari.

4. Comblangin dia sebagai bentuk tanggung jawab hati. Biar kamu merasa guilty free

jadi mak comblang gak ada salahnya

Kamu sudah menolak tetapi merasa bersalah karena tidak bisa menerimanya? Sebenarnya masih ada hal baik sih yang bisa kamu lakuin. Kamu masih bisa berteman dengannya dan coba deh comblangin si dia dengan teman kamu. Namanya jodoh bisa bertemu kapan saja, di mana saja, dan lewat cara apa aja. Hal ini worth it kok untuk kamu coba.

5. Buat kamu yang emang suka didekati terus-menerus, ya gak ada salahnya juga sih jalanin hubungan teman rasa pacar, hihi.

nyaman bersandar

Di fase ini nih kamu yang paling bisa menentukan kenyamanmu sendiri. Kalau kamu gak risih dengan hubungan “ttm” (teman tapi mesra), ya kamu ikuti saja alurnya. Cepat atau lambat pasti si dia juga bakal segera meng-official-kan kamu kok. Tinggal tunggu waktu yang tepat, kamu dan dia bisa segera menjadi ‘kita’.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Biarkan hasil yang berbicara bukan cuma omongan semata.