6 Alasan Bahwa Tak Mengakui Diri Pernah Patah Hati, Bisa Jadi Penghalang Jodohmu Selama Ini

Salah satu penyebab jodohmu tak kunjung datang

Setiap orang pasti pernah merasakan yang namanya patah hati, namun nggak semuanya berani untuk mengakuinya. Ada yang berpura-pura tegar padahal hatinya gusar. Ada yang menutup-nutupinya dengan keangkuhan “aku kuat kok“. Memang sah-sah saja menafikan perasaan sendiri. Tapi coba deh kamu perhatikan tweet bijak seputar patah hati dari penulis Boy Candra.

Advertisement

Mengakui pernah patah hati itu manusiawi. sama seperti mengakui pernah berbuat salah dan meminta maaf. setidaknya itu jauh lebih baik dari pada membohongi diri sendiri dan membiarkan diri tersiksa dalam ketidakberdamaian.

Yap, membohongi diri sendiri itu nggak baik. Lama-lama bisa bikin kamu tersiksa sendiri. Dan yang paling merugikannya lagi bisa menghalangi keinginanmu untuk segera dapat jodoh.

1. Pura-pura baik-baik saja padahal kenyataanya nggak, bisa membuat hatimu tersiksa. Jujur saja biar semuanya lega

Pura-pura kuat via www.unsplash.com

Rama : Kamu kenapa kok murung gitu? Lagi adalah ya?

Sinta : Nggak, aku nggak papa kok

Advertisement

Menutupi kesedihan diri barangkali bukan hal yang bijaksana. Sebab ada sesuatu yang harusnya kamu luapkan namun kamu simpan dalam dada. Mungkin kamu nggak ingin terlihat lemah, tapi percayalah ini nggak baik untukmu.

Kesedihan yang teramat mendalam mesti dikeluarkan agar nggak menjadi ganjalan dalam hati. Lepaskan kepedihannya karena cinta. Menangis lagi jika itu dapat meringankan benanmu. Seperti cinta yang mesti diungkapkan, kesedijak kadang juga butuh diluapkan.

2. Sejatinya patah hati adalah guru terbaik pelajaran cinta. Murid yang bijaksana mau belajar, bukannya malah berpura-pura tegar

Advertisement

Pelajaran cinta via www.unsplash.com

Meski menyedihkan bahkan mungkin memalukan. Kegagalan cinta yang membuat hatimu patah nggak baik jika hanya diratapi, apalagi dipendam begitu dalam. Lepaskan kesedihanmu dan jadikan patah hatimu sebagai momentum untukmu belajar. Banyak hikmah yang bisa kamu petik dari sana.

Dalam mencintai kamu juga butuh belajar. Supaya ke depannya kamu nggak mengulangi kesalahan yang lalu. Biar hubunganmu selanjutnya berhasil menemukan setapak jalan menuju pelaminan.

3. Lagipula patah hati itu manusiawi. Buat apa menutup-nutupi sebuah rasa sakit yang sedang kamu alami

Setiap orang pasti merasakannya via www.unsplash.com

Lagipula apa yang perlu ditutupi dari sebuah patah hati. Nggak perlu malu sebab ini alamiah dan setiap orang pasti mengalaminya. Jangan merasa hidupmu paling sengsara karena ditinggal cinta. Bahkan kamu mungkin lebih beruntung berpisah tanpa emosi atau amarah, di luar sana banyak kisah yang lebih patah. Mulai dari berpisah tanpa “daa daa” bahkan ditinggal pas lagi sayang-sayangnya.

4. Senantiasa jujur pada diri sendiri merupakan salah satu cara untuk berdamai dengan masa lalumu. Sekelam apapun itu

Jujurlah pada diri sendiri via %20Berdamai%20dengan%20masa%20lalu

Jujur pada diri sendiri merupakan salah satu cara agar kamu bisa berdamai dengan diri sendiri. Akui saja kalau kamu sakit hati. Akui bahwa kandasnya hubunganmu juga karena kesalahanmu juga. Lagipula mengakui kesalahan itu baik, kok. Ketika kamu mengakui kesalahanmu tandanya kamu sudah berdamai. Kamu sudah ikhlas dengan ketentuan kamu dan dia nggak bisa bersatu. Sekarang tinggal menjadikannya pelajaran untuk hal yang akan terjadi di depan.

5. Berpura-pura tangguh menunjukkan sikap angkuh. Bagaimana kamu cepat dapat pengganti kalau egomu tinggi begini

Angkuh via www.pexels.com

Dan kalau dikaitkan dengan move onmu, berpura-pura tangguh menunjukkan betapa besar egomu. Jangan heran kalau beberapa cowok menjauh darimu. Sebab bisa jadi di mata mereka kamu terlalu angkuh karena banyak yang ditutup-tutupi. Mereka nggak nyaman melakukan pendekatan denganmu, karena hatimu nggak kamu biarkan terbuka.

6. Maafkanlah masa lalumu dan ikhlaskan semua yang telah terjadi. Semua demi ketentraman hatimu untuk melanjutkan pencarian cintamu

Berdamai dengan masa lalu via www.unsplash.com

Patah hati sukar untuk disembuhkan. Namun bukan berarti nggak bisa. Cara paling ampuh adalah mencari penggantinya. Tapi ketika masa lalu masih kerap menghantui, kamu akan kesulitan untuk melakukan pencarian apalagi menjalani proses pendekatan. Kamu mesti memaafkan diri sendiri dulu. Berdamai dengan hati dan pikiran. Ikhlaskan semua yang terjadi.

Seperti kata Boy Candra, mengakui pernah patah hati jauh lebih baik dari membohongi diri sendiri. Kepura-puraan ini baiknya segera diakhiri. Jangan biarkan diri tersiksa dalam ketidakberdamaian.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Fiksionis senin-kamis. Pembaca di kamar mandi.

CLOSE