6 Alasan yang Bikin Entrepreneur Muda Layak Jadi Teman Hidupmu Sampai Tua

Artikel ini adalah hasil partnership antara Hipwee dan Bukalapak . Pengen jadi entrepreneur muda? Kenapa gak mulai di Bukalapak aja? 

Tidak mudah jadi orang yang berbeda di tengah masyarakat kita yang makin serupa. Dibutuhkan keyakinan dan rasa mantap yang besar, untuk berani mengambil jalan yang tidak diamini oleh orang kebanyakan. Tak usah jauh-jauh, sebut saja soal pilihan pekerjaan.

Saat lulusan universitas kebanyakan memilih berbondong-bondong mendaftar di korporasi besar, ada beberapa anak muda yang memilih jalan berseberangan. Korporasi besar dan semua kenyamanan yang ditawarkan bukan jaminan. Mereka justru memilih hidup dengan tantangan.

Membuka usaha, menjadi entrepreneur muda, berjibaku di kerasnya dunia usaha malah meninggalkan binar di mata mereka. Jika mau percaya, mereka ini pulalah yang layak kamu pertimbangkan jadi kawan hidupmu sampai tua…

1. Semua orang boleh punya mimpi. Tapi mereka yang berani membuka usaha sendiri adalah pemimpi yang punya visi

Semua orang boleh punya mimpi. Tapi orang ini punya visi

Semua orang boleh punya mimpi. Tapi orang ini punya visi (kredit: Instagram @commaditya) via instagram.com

Kawan-kawanmu boleh lantang bicara soal impian untuk jadi mapan di masa depan. Bagaimana selepas mengantungi ijazah mereka akan berjuang sekuat tenaga demi menciptakan hidup yang lebih nyaman. Punya mimpi membuat seseorang tak mudah menyerah dan patah hati. Tapi sekadar punya mimpi jelas berbeda dengan punya visi.

Visi yang dimiliki akan membuat seseorang tahu pasti apa yang ingin dijalani dalam hidup. Visi yang kuat ini membuat semangat mereka tak mudah redup. Dan dia yang berani membuka usaha sendiri jelas mengerti visi macam apa yang sedang dikejar sepenuh hati.

Dia tak peduli dipandang sebelah mata saat memilih membuka usaha di Bukalapak selepas lulus. Meski diremehkan, setiap hari ia fokus mencari cara agar lapaknya di Bukalapak banyak dikunjungi. Sebisa mungkin meningkatkan layanan pelanggan dan mencari produk yang diminati. Kuatnya visi yang dimiliki membuat mereka tegar bertahan, apapun kondisi yang dihadapi.

2. Hidup jelas kian berat di masa depan. Hidup juga terlalu singkat untuk bertahan bersama orang yang tak berani mengambil tantangan

Hidup terlalu singkat untuk bertahan bersamanya yang tak bisa mengalahkan tantangan (Kredit: Instagram @chawrelia)

Hidup terlalu singkat untuk bertahan bersamanya yang tak bisa mengalahkan tantangan (Kredit: Instagram @chawrelia) via instagram.com

Hidup tidak akan berubah jadi lebih ringan setelah bekerja dan tak lagi menjadi tanggungan orangtua. Jalan yang tadinya datar dan nyaman bisa berubah jadi terjal. Di otakmu masalah-masalah yang tadinya tidak signifikan bisa terasa menyesakkan.

Urusan belanja bulanan, cicilan KPR yang mengakuisisi tagihan, sampai bagaimana memastikan gajimu cukup sampai akhir bulan.

Menghadapi hidup yang kian bejat dari hari ke hari, dibutuhkan pasangan yang cukup berani untuk tampil dan tak gentar saban hari. Menjalani hidup bersama entrepreneur yang selalu bersahabat dengan tantangan akan membuatmu yakin bahwa masalah selalu bisa dikalahkan. Kalian akan jadi dua orang tangguh yang saling menguatkan.

3. Bersamanya kencan dan perbincangan sederhana bisa berubah jadi peluang bersama. Kalian tumbuh jadi pasangan yang mengerti arti lain dari cinta

Bersamanya kencan dan perbincangan bisa berubah jadi peluang bersama (Kredit: Instagram @benzbara_)

Bersamanya kencan dan perbincangan bisa berubah jadi peluang bersama (Kredit: Instagram @benzbara_) via instagram.com

Cinta, seharusnya, bukan sekadar terus menjalani hari berdua. Bersama setiap waktu tanpa jeda — sampai kebosanan dan konflik mulai melanda. Hubungan yang baik akan membuat kalian tumbuh jadi 2 manusia yang berkembang bersama, mencapai impian-impian yang membuat hati hangat dan menciptakan kepuasan di dada.

Bersama dia yang selalu gatal ingin memanfaatkan peluang, perbincangan sederhana di warung surabi pinggir jalan bisa berubah jadi kesepakatan untuk mengembangkan usaha surabi yang lebih bisa diterima anak muda. Bagaimana menambahkan coklat  green tea  dalam topping surabi akan menarik perhatian mereka.

Dalam hubungan ini kencan dan waktu bersama tak sekadar untuk unyu-unyuan saja. Selalu ada makna yang lebih di balik waktu kalian berdua.

4. Terlalu sibuk dengan mimpi yang dibangunnya, tak ada waktu buatnya menanggapi drama. Tanpa sadar kamu pun berubah jadi lebih dewasa

Tanpa sadar kamu akan dibentuk jadi lebih dewasa (Kredit: Instagram @chawrelia)

Tanpa sadar kamu akan dibentuk jadi lebih dewasa (Kredit: Instagram @chawrelia) via instagram.com

“Sayang, kangeen. Kok kamu gak ngabarin aku sih seharian? Ngambek nih…”

Dalam hubungan sebelumnya kamu bisa dan bebas jadi anak manja. Tapi tidak jika menjalani cinta dengan entrepreneur muda. Di kepalanya sudah ada banyak kompartemen yang penuh sesak dengan rancangan bisnis dan cara eksekusinya. Lebih baik kamu jadi pasangan suportif atau ikut ambil andil dalam upaya “meledakkan” kepalanya.

Dalam hubungan bersama entrepreneur muda, perlahan kamu pun dibentuk untuk jadi lebih dewasa. Kamu tidak bisa selalu jadi nomor satu dalam hidupnya. Ada rekan bisnis, investor, sampai karyawan yang juga membutuhkan perhatiannya. Belum lagi mesti menanggapi masukan dan keluhan pelanggan di Bukalapak yang pasti menyita waktunya.

Hubungan yang penuh drama sudah lewat masanya. Kalian harus jadi 2 orang muda yang jauh lebih dewasa dari umurnya.

5. Ini bukan soal mencari dia yang menjanjikan masa depan tanpa cela. Tapi tentang bagaimana membangun hidup bersama

Ini tentang menemukan partner untuk berjuang bersama (Kredit: Instagram @Raesaka)

Ini tentang menemukan partner untuk berjuang bersama (Kredit: Instagram @Raesaka) via instagram.com

“Pacaran sama pengusaha? Ah, pasti mau duitnya aja..”

Pernyataan simplistik macam itu akan terdengar menggelikan di telinga mereka yang memilih menjalani cinta bersama pengusaha. O

rang lain tidak tahu saja saat entrepreneur muda yang dicinta sedang down karena penurunan omsetnya di Bukalapak terjadi tiba-tiba. Bagaimana ia akan mati-matian mencari celah kesalahannya, membenamkan diri dalam spreadsheet dan analisis bisnisnya. Sejenak lupa bahwa ada orang yang lebih sakit saat merasa tak bisa membantu apa-apa.

Menjalani hidup bersama pengusaha muda bukan cuma soal bagaimana ia bisa jadi mesin uang di masa depan. Ini adalah tentang membangun hidup bersama dia yang punya keyakinan. Bagaimana kalian bisa tumbuh jadi partner yang saling mendukung dalam berbagai keadaan.

6. Bersamanya masa depan tak lagi terasa begitu menakutkan. Kalian sama-sama tahu ada partner yang bisa diajak mengalahkan keadaan

Akan ada orang keras kepala yang bisa diajak mengalahkan keadaan (Kredit: Instagram @poppyseptia)

Akan ada orang keras kepala yang bisa diajak mengalahkan keadaan (Kredit: Instagram @poppyseptia) via instagram.com

Titik terendah sebagai manusia? Sebut saja. Pengusaha muda kemungkinan besar sudah mengalami semuanya. Di satu waktu dia bisa merasa sangat optimis membuka usaha. Menjajal usaha offline sampai online di Bukalapak dengan kaus custom sebagai komoditasnya.

Namun di waktu lain pendar semangat dari matanya bisa meredup seketika, saat omsetnya di Bukalapak menurun drastis karena kompetitor tiba. Ketika idenya dicuri dan dipercundangi oleh orang yang sebelumnya dianggap sejawat dalam usaha. Bahkan keluarga dan teman-teman tak lagi percaya akan ada hasil dari apa yang diperjuangkannya.

Tapi dia bukan anak manja yang mudah menyerah pada keadaan. Dia mengerti, tidak ada masalah yang tak mungkin dilalui. Bersamanya semua keadaan terasa ringan saja dihadapi.

Sepakatkah kamu jika 6 kualitas yang dimiliki entrepreneur muda ini membuat mereka layak jadi teman hidupmu nanti? Atau malah, kamu sudah lebih dulu jatuh hati?

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis