6 Hal di Balik Kamu yang Sulit Jatuh Cinta Lagi. Bukan Karena Menyerah atau Trauma Disakiti

Alasan kenapa kamu sulit merasakan jatuh cinta

Jatuh cinta adalah anugerah dari Tuhan kepada mereka yang merasakannya. Kebahagiaan, kesenduan, dan perasaan lainnya yang sukar dijelaskan kata-kata bersatu padu saat kamu merasakan indahnya jatuh cinta. Saat kamu jatuh cinta banyak hal ajaib yang kamu belum pernah rasakan sebelumnya mendadak kamu rasakan sebelumnya.

Advertisement

Bagi mereka yang sedang jatuh cinta tergolong beruntung sebab nggak semua orang mendapat kesempatan merasakan momen di mana hidup serasa berwarna itu. Ada beberapa orang yang sulit merasakan jatuh cinta lagi –barangkali termasuk kamu. Ketika kamu kesulitan untuk jatuh cinta lagi, kamu pasti akan kebingungan atas apa yang sedang dialami. Kamu pasti juga bertanya-tanya ‘kenapa sih orang sebaik aku sulit jatuh cinta?’ Sebab tentu saja kamu menginginkan sebuah hubungan dengan seseorang? Lantas kenapa bisa kamu kesulitan untuk jatuh cinta? Mari simak ulasannya berikut ini.

 1. Boleh jadi hidupmu sedang dalam kenyamananan. Karir cemerlang, teman banyak, dan segala keinginan sudah tercapai. Lantas buat apa mencari pacar?

Nyaman dengan keadaan via www.pixabay.com

Kamu mungkin pernah merasakan jatuh cinta, tapi itu sudah lama semenjak kamu berpisah dengan mantanmu yang dulu. Namun waktu telah berlalu. Kamu menjalani kehidupanmu tanpa pernah mencari penggantinya. Sampai pada suatu ketika kamu bosan menjalani kehidupan sendiri. Kamu nggak bisa berbuat banyak sebab ternyata kamu sulit untuk merasakan yang namanya jatuh cinta lagi.

Boleh jadi hal tersebut diakibatkan oleh kamu yang sudah terbiasa dengan kesendirian. Kamu sudah kelewat nyaman meraih segala sesuatunya sendiri. Karir yang cemerlang, teman-teman yang loyal, dan hal-hal lain yang buat hidupmu nggak ada kurangnya. Alhasil kamu bingung alasan mengapa kamu mesti berpacaran lagi? Masa iya cuma gara-gara bosan?

Advertisement

2. Atau kamu masih terbayang sosoknya di masa lalu yang bikin nggak nyaman. Padahal kamu telah berusaha mati-matian untuk melupakan

Hetdah, keinget mantan lagi?! via www.pexels.com

Nggak bisa dipungkiri kalau bayang-bayang masa lalu yang acap mengganggumu memengaruhi kesiapanmu untuk jatuh cinta lagi. Kenangan buruk atas perlakuannya yang menyakiti hatimu secara nggak sadar membentuk perasaan traumatis atas cinta. Selama hal ini belum bisa kamu atasi maka kamu akan selalu kesulitan untuk menjalin hubungan lagi. Jalan satu-satunya adalah kamu mesti berdamai dengan masa lalumu.

3. Teman-teman sering kali bercanda dan bilang kamu nggak normal. Padahal kalau dilihat, usahamu untuk jatuh cinta lagi jelas-jelas udah maksimal

Sering dibilang nggak normal via www.unsplash.com

Kebingunganmu atas apa yang sedang kamu alami saat ini semakin diperparah dengan perlakuan teman-teman baik kepadamu. Bukannya mencarikan solusi, mereka malah justru menuduhmu nggak normal. Selanjutnya hal ini makin membuat kamu tertekan dan terburu-buru mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi pada dirimu.

 4. Sejatinya kamu sudah mencoba untuk membuka hati dan memperluas pertemananmu, tapi memang belum ada cocok saja

Pernah sih beberapa kali kencan buta, tapi ya belum nemu yang klik aja via www.pexels.com

Kebingungan dan keresahan hatimu sejatinya sudah coba kamu tanggulangi dengan beberapa kali kamu mendekati lawan jenis. Segala tipe lawan jenis telah kamu coba; mulai dari yang rupawan sampai yang luas wawasan. Namun entah kenapa belum ada yang berkesan dalam hatimu. Bahkan beberapa kali kamu sampai mencoba peruntungan di dunia maya. Tapi ya hasilnya masih nihil sampai sekarang. Mungkin memang bukan sekarang saatnya kamu untuk kembali jatuh cinta.

Advertisement

5. Tak mudah jatuh cinta juga sering kali buatmu berkaca. Jangan-jangan standarmu selama ini terlalu tinggi

Duh, mungkin nggak sih kalau standarnya terlalu tinggi? via www.unsplash.com

Segala usaha sudah kamu lakukan. Mulai dari curhat dengan sahabat sampai minta saran ke orang-orang terdekat, tapi tetap saja nihil hasilnya. Kamu masih saja belum menemukan kembali apa yang disebut cinta. Kondisi ini membuat kamu bertanya-tanya ‘sebenarnya apa yang aku inginkan?’. Sampai pada akhirnya kamu berpikir ‘Apa jangang-jangan kriteriamu yang terlalu ketinggian?’ Sehingga kamu nggak pernah mencapai kecocokan.

6. Sampai akhirnya terpikir olehmu mungkin baiknya memang nggak pacaran dulu. Lebih baik langsung menikah saja kalau suatu saat menemukan sosok yang tepat

Langsung menikah saja via www.pixabay.com

Usaha keras yang nggak berbuah hasil membuat keraguan dalam hatimu. Semuanya mungkin telah berubah, orientasi hubunganmu mungkin sudah nggak seperti dulu. Barangkali memang bukan kamunya yang nggak normal, melainkan keinginanmu yang sudah berubah. Atau mungkin pacaran yang hanya senang-senang sudah bukan lagi masamu. Hatimu sudah kelewat nyaman sendiri saat ini. Masalah pendamping hidup mungkin akan kamu dapatkan nanti saat orientasimu adalah pernikahan.

Agaknya memang kamu berbeda dari yang lainnya. Orang-orang mudah jatuh cinta, sedang kamu sebaliknya. Meski segala cibiran datang menghampiri, mulai dari nggak normal sampai jomblo akut, kamu tetap percaya bahwa Tuhan telah merencanakan semuanya di masa depan. Kalaupun kamu sekarang belum bisa merasakan cinta itu sendiri, mungkin suatu saat kamu akan menemukan solusinya. Ya, dengan langsung menikah. Mungkin dengan langsung menikah kamu lebih bisa menghargai arti cinta itu sendiri.

Jadi belum jatuh cinta lagi tak sesederhana karena pernah disakiti semata. Sebab perasaan tak bisa dipaksakan pada kenyataannya.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Fiksionis senin-kamis. Pembaca di kamar mandi.

CLOSE