6 Kemungkinan Terburuk Pacaran Jarak Jauh, Mengetahui Memang Perlu tapi Jangan Jadi Beban Pikiranmu

Konsekuensi yang harus kamu hadapi saat jalani LDR

Dalam cinta, mungkin kamu bisa memilih kriteria pasangan idamanmu tapi kamu nggak bisa memilih dengan siapa kamu jatuh cinta. Jatuh cinta semacam takdir. Sama halnya dengan hidup, perasaan sukar ditebak. Contohnya begini, mungkin kamu pernah menjalin kedekatan dengan gebetanmu yang secara kriteria memenuhi keinginanmu, namun seiring berjalannya waktu karena satu dan lain hal kamu berubah pikiran dan hubungan itu nggak berlanjut ke jenjang pacaran.

Advertisement

Cinta memang sukar ditebak. Sebaliknya, kadang ada beberapa keajaiban di mana kamu akan mendapati bahwa kamu justru menerima nasib berlainan dengan keinginanmu dulu. Seperti halnya hubunganmu sekarang, idealnya dulu kamu ingin punya hubungan yang wajar selayaknya orang-orang. Namun nasib berkata lain, Tuhan telah menakdirkan kamu jatuh cinta dengannya yang jauh di sana. Nah untukmu yang LDR, ada baiknya kamu pahami beberapa kemungkinan terburuk pacaran jarak jauh ini, tapi jangan terlalu jadikan beban pikiranmu.

1. Saat menjalani pacaran jarak mau nggak mau kamu akan sering kehilangan kabar darinya. Sudah siap?

Hilang kabar via www.unsplash.com

Komunikasi adalah hal yang wajib terjalin saat kamu menjalani hubungan. Inilah hal yang jadi momok utama kamu yang menjalani pacaran jarak jauh. Jarak yang jauh dan kesibukan satu sama lain sudah menjadi bagian yang nggak bisa dipisahkan dari jalinan kisah LDR. Gregetan? Pasti! lha wong yang sekota aja hilang kabar sebentar aja sudah berpikiran yang nggak-nggak, apalagi yang beda kota atau pulau. Tapi sekali lagi, harusnya cinta bisa menjadi landasan untuk kamu bersabar dan saling memahami satu sama lain.

2. Saat pasangan lain bermalam mingguan berdua mengitari kota, kamu yang LDR hanya bisa menunggu telpon dari pacar

Miris via www.pexels.com

Untukmu yang LDR, perasan nyesek pasti akan sering kamu alami saat malam minggu tiba. Di saat pasangan lain mesra-mesraan di jalan, di mal, atau di bioskop, kamu hanya bisa meratapi nasib kesepian sembari menunggu pacarmu menghubungimu. Bahkan ada waktu di mana dia nggak menghubungimu sama sekali karena sibuk. Hmm di sinilah biasanya kamu akan merasa punya pacar tapi serasa nggak punya pacar; miris!

Advertisement

3. Kesalahpahaman pasti bakal sering terjadi – entah saat chatingan atau telponan. Niatnya bercanda dikira serius, begitu juga sebaliknya

Salah paham via www.unsplash.com

Intensitas berbincang yang kurang serta jarang ketemuan membuat chemistry agak sedikit berkurang. Hal inilah yang sering memicu kesalahpahaman kamu dan dia yang di sana. Kamu akan sering salah mengartikan maksud perkataannya begitu juga sebaliknya. Mungkin yang awalnya niatnya cuma bercanda, jadi ditanggapi serius; dan yang niatnya serius, malah kamu tanggapi bercanda.

4. Rasa ingin ketemuan selalu tak tertahankan, tapi giliran dia mau pulang ada rasa degdegan diiringi pikiran “dia berubah nggak ya?!”

Takut dia nggak suka lagi via www.unsplash.com

Barangkali, puncak kebahagiaan kamu yang pacaran jarak jauh adalah ketika tahu pacarmu akan pulang menemuimu yang tersayang. Pucuk dicinta ulam pun tiba; di saat kamus sedang rindu-rindunya dia mengabari bahwa akan segera pulang. Tentunya kamu senang bukan kepalang.

Tapi meski senang, ada satu perasaan yang terselip dalam dadamu yaitu perasaan deg-degan bahwa respon dia kepadamu berbeda. Kamu akan khawatir kalau dia memandangmu nggak sama seperti dulu, khawatir cintanya nggak sebesar dulu. Nggak usah takut, ini wajar kok. Intinya sih percaya.

Advertisement

5. Dengan segala konsekuensi nggak enak dan cobaan lain yang menerpamu seringkali kamu merasa pesimis berat dengan hubungan ini

Pesimis via www.pexels.com

Ada saatnya kamu merasa pesimis dengan hubunganmu. Bagaimana nggak? ketika orang lain bisa sewaktu-waktu ketemuan dan menjalin kemesraan sementara kamu hanya bisa gigit jari mendengar janji-janji kepulangan yang kerap kali nggak jelas kapan watu itu tiba. Belum lagi segala cobaan lainnya yang datang melanda hmm sedih bercampur pilu. Rasanya ingin bertahan tapi udah nggak kuat, ingin menyerah tapi nggak bisa. Ya, bagaimana lagi sudah konsekuensi LDRan begitu. Yakin mau berhenti? Sudah setengah jalan lho.

6. Yang paling menyakitkan itu saat membayangkan dia jalan sama orang lain. Meski cuma sekedar teman, tapi tetap saja membikin resah

Cemburu via www.pixabay.com

Cemburu wajar terjadi dalam hubungan. Tapi lebih sakit tentunya jika yang mengalami adalah kamu si lone ranger apalagi kalau tahu bahwa pacarmu sedang bersama orang lain. Memang sih dia hanya sedang jalan sama temennya, tapi mendapati dia sedang asik-asikan dengan orang lain dan mengabaikan chatmu tentunya sangat menyakitkan rasanya. Dia yang selama ini sudah kamu percaya dan harap-harapkan ternyata lebih memprioritaskan orang lain. Sabar.

Itula beberapa kemungkinan terburuk dari pacaran jarak jauh. Mau nggak mau, nggak bisa nggak kamu pasti akan menerimanya. Tapi jangan jadikan ini beban di kepalamu. Kamu patut mempertimbangkan tapi jangan jadikan pemberat kepercayaanmu kepada dia. Kalau tekadmu sudah bulat, maka jalani saja Meski kelihatannya berat, tapi percayalah dengan kekuatan cinta kamu bisa melewatinya.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Fiksionis senin-kamis. Pembaca di kamar mandi.

CLOSE