6 Perlakuan Cowok yang Harusnya Tak Boleh Cewek Terima. Sebab Ini Hanya Obsesi Belaka

Contoh cowok yang terobsesi pada cewek

Kata orang, cinta itu buta. Bukan hanya mata yang dibutakan, tapi juga hati bahkan pikiran. Tertutupnya mata serta hati ini kadang membuat seseorang bak kerbau yang dicocok hidungnya. Selalu menurut dengan apa yang diperintahkan tanpa mengerti akibatnya. Salah satu hal yang membuat cinta buta ini semakin miris jika disalahgunakan. Apalagi jika sampai ada satu pihak yang dirugikan tapi tak kuasa menolak karena saking cintanya.

Advertisement

Seperti perlakuan yang sebagian cewek zaman sekarang alami. Mereka kadang tak bisa membedakan mana yang namanya cinta dan mana yang obsesi. Semua perlakuan cowok dianggap sebagai cinta dan perhatian. Padahal di sisi lain, apa yang dilakukan cowoknya itu jelas mengekang. Buat kalian (atau mungkin kamu) yang belum paham beda cinta dan obsesi, berikut Hipwee berikan contohnya. Kalau cowokmu sampai melakukan hal-hal ini, berarti kamu hanya dijadikan sebagai objek obsesi mereka.

1. Dia memaksamu untuk selalu lapor sedang apa dan lagi di mana. Kamu serasa bukan pacar, tapi tahanan di penjara

Tadi kenapa nggak lapor? via unsplash.com

Saling memberi kabar kepada pacar memang hal yang wajar. Selain agar bisa mengetahui kegiatan masing-masing, kalian juga bisa serasa dekat lewat kabar yang diberikan. Namun kamu justru jadi pihak yang selalu dituntut untuk memberi kabar kepadanya. Tuntutan ini yang buatmu merasa berat. Sebab dia sudah menentukan jadwal yang harus kamu patuhi bak bawahan yang wajib lapor kepada atasan. Kebebasanmu dalam memberikan kabar kepadanya jelas terenggut. Kamu seakan hidup dalam penjara bersamanya.

2. Tapi giliran ditanya kabar, dia selalu mengabaikan. Baginya kamu bukanlah sosok  penting untuk diberi kabar

Ngapain sih nanya-nanya via unsplash.com

Kamu dituntut untuk selalu lapor tentang kegiatanmu sehari-hari. Namun hal yang sama tak pernah dia lakukan kepadamu. Dia justru membalas kabarmu dengan seenaknya sendiri. Kalau pun kamu bertanya tentang kabarnya, sering kali hanya diacuhkan saja. Baginya, kamu bukanlah sosok penting dalam hidupnya. Sehingga sah-sah saja jika namamu dilompati saat ada beberapa pesan yang masuk secara bersamaan.

Advertisement

3. Melarangmu untuk berhubungan dengan orang lain selain dirinya. Padahal kamu manusia biasa yang perlu berkomunikasi juga

Kamu pilih aku atau mereka? via unsplash.com

Sebelum bersamanya, kamu bisa bebas mengepakkan sayap dan berteman dengan siapa saja. Jadwalmu pun nggak kalah padat. Hampir di setiap akhir pekan kamu selalu punya acara dengan teman-teman. Namun sejak bersamanya, sayapmu dibelenggu. Aksesmu untuk berhubungan dengan teman-temanmu ditutup rapat. Kamu harus mendapatan izinnya saat ingin sekadar bertemu dengan teman-temanmu. Awalnya kamu merasa tidak nyaman. Tapi atas nama cinta, kamu pasrah dan mengikuti aturan mainnya.

4. Cemburunya selalu berlebihan. Kalau nggak main tangan, dia selalu membentakmu sesuka hatinya

Berlebihan aat cemburu via unsplash.com

Tak seperti pasangan pada umumnya, cemburu membuat cowok ini berubah. Dia menjadi cepat marah. Tidak jarang, dia bahkan sampai berani main tangan dan membentakmu layaknya orang lain yang baru ia kenal. Lagi-lagi, kamu larut. Kamu tunduk karena alasannya main tangan dan membentakmu demi kebaikan hubungan kalian.

5. Kalau ada masalah di antara kalian berdua, dia selalu bersikap layaknya korban. Hingga buatmu merasa segan untuk meninggalkan

kamu, satu-satunya pihak yang bersalah via unsplash.com

Playing victim atau bersikap layaknya korban selalu menjadi hobinya. Apalagi saat kalian tengah bertengkar dengan apapun penyebabnya. Kamu selalu dia tempatkan menjadi pihak yang bersalah. Hingga akhirnya kamu pasrah dan menjadi satu-satunya orang yang meminta maaf. Hal ini buatmu tanpa sadar terus terikat dengannya. Kamu menjadi segan dan tak kuasa untuk meninggalkannya meski terus menerus dijadikan korban.

Advertisement

6. Kamu tak punya kendali atas dirimu sendiri. Bahkan akses menggunakan media sosial pun selalu dibatasi

bak hidup di dalam sangkar via unsplash.com

Bersamanya hidupmu berubah total. Kamu layaknya boneka yang dimainkan dengan tali. Selain ruang gerakmu yang dibatasi, hakmu untuk menggunakan media sosialmu sendiri juga diatur olehnya. Apa yang ingin kamu unggah, semua harus atas persetujuan darinya. Kalau tidak, dia jelas akan merah besar dan kembali melanjutkan drama playing victim­-nya.

Cinta seharusnya tak seperti ini. Cinta memang mengenal kata saling berbagi dan mengingatkan, tapi bukan membatasi ruang gerak dan privasi.

Selain mengekang, hal-hal di atas sudah seharusnya tak kamu dapatkan sebagai seorang pacar. Kamu harusnya disayang dan dibersamai. Bukannya ruang gerakmu malah dibatasi. Kalau sampai sekarang cowokmu masih bandel dan terus melakukan hal-hal tersebut, segera tinggalkan! Sebab cintamu hanya bertepuk sebelah tangan. Cowokmu jelas-jelas hanya terobsesi padamu bukannya mencintaimu. Kalau diteruskan, mungkin kamu yang akan rugi sendiri. Sebab cinta dan obsesi akan sulit mendapatkan masa depan di akhir nanti.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Not that millennial in digital era.

CLOSE