7 Cara Dukung Pacar yang Merantau Demi Ilmu, Meski Kamu Tahu Pasti Akan Ada Rindu

Menyemangati pacar yang lagi

Hidup di perantauan memangtidak mudah. Kadang ada saja halangan atau hal-hal di lurar rencana yang terjadi. Saat hal-hal tersebut terjadi, kesabaran kalian berdua sedang diuji. Seperti saat ini, kamu sedang cemas sekali sebab pacarmu sebentar lagi akan pergi meninggalkan kampung halamna ini. Cemasmu bukannya tanpa alasan. Kamu jelas tak tahu bagaimana nanti kalian berdua saat rindu mendera. Seperti kata Dilan itu, rindu itu berat dan kamu nggak akan kuat, kamu takut jika nanti tak akan kuat menjalani hubungan jarak jauh ini.

Bukan kamu saja yang bakalan rindu, tetapi dia juga menanggung beban yang sama. Kamu baiknya mendukung karena langkahnya menuju perantauan itu buat hal yang baik. Di perantauan nanti akan ada banyak godaan, atau bisa saja hubungan kalian kandas karena rindu menggebu yang nggak lunas diberikan. Dukunganmu kepada pacar saat ini bakal memberikan dia kekuatan baru. Siapa tahu nantinya di perantauan kerinduan bisa dikurangi dan rasa curigamu juga berkurang.

1. Meski kamu berat melepaskannya di perantauan, berikan semangat berupa pelukan hangat

Walau sulit, tapi demi kebaikan tetap harus dijalani ….

Dia akhirnya mengucapkan kalimat itu, katanya; dia harus segera meninggalkan kota kalian dan beranjak menuntut ilmu di perantauan. Mungkin kamu akan sedih atau malah marah dengan keputusannya, tapi itu nggak akan menyelesaikan masalah. Cobalah berpikir panjang, niatnya merantau menuntut ilmu pasti akan berakhir baik dan manis karena semua hal yang dia lakukan di sana adalah soal membahagiakanmu nantinya. Jangan lupa di akhir kalimat penyemangatmu itu berikan sebuah pelukan hangat. Agar kalian bisa sama-sama menabung obat rindu.

2. Dukunganmu harus nyata. Menemani dia membeli kebutuhan buat di perantauan, misalnya

Demi kekasih biar semangat di perantauan, rela deh meski capek …. via unsplash.com

Banyak hal yang nantinya dia perlukan di perantauan. Kamu pasti paham apa yang sebenarnya dia butuhkan. Mulai dari perlengkapan belajar sampai hobi-hobinya. Kamu bisa memberi dukungan dengan menemaninya memilihkan barang apa yang mesti ada di kamarnya nanti. Meski sedih, tapi percayalah kalau dukungan nyatamu seperti ini akan selalu berkesan, dia bakalan memikirkanmu di kamarnya nanti.

3. Meski berat, tahan air matamu di penghujung keberangkatannya. Sebab air matamu hanya buat langkahnya makin berat saja

Mungkin ke tempat di mana dia ungkapkan cintanya ke kamu …. via unsplash.com

Kamu dan dia pasti pernah memiliki kenangan di sudut-sudut kota ini. Kenangan itu pasti akan membuat kalian rindu setelah berpisah karena mesti merantau. Daripada kamu dan dia dimakan rindu yang menggebu, baiknya kamu dan dia sebelum berangkat sempatkan diri menyambangi setiap sudut kenangan itu. Dukunganmu ini pasti akan berkesan. Kelucuan ini pasti akan memberinya semangat di perantauan. Pastikan jangan tumpahkan air matamu di depannya. Biar nggak memperberat langkahnya.

4. Tak ada salahnya membantu dia berkemas. Siapa tahu dia melewatkan hal penting yang akan dibawanya

Bantuin dia menyiapkan segalanya saat hari keberangkatan ke perantauan …. via unsplash.com

Saat hari dimana dia harus naik kendaraan dan meninggalkanmu sendiri di kota ini, jangan sampai kamu melewatkannya. Dia akan pergi ke tempat yang berkilo-kilo meter jauhnya, dan perhatianmu sangat dia butuhkan saat itu. Bantu dia mengemasi barang, ingatkan dia bila ada sesuatu yang tertinggal. Itu sangat berarti bagi pacarmu.

5. Jadikan momen perpisahan ini sebagai suatu hal yang manis. Biar nantinya bisa dikenang berdua

Jangan sampai ada yang terlewat, nanti kangennya nggak puas-puas via unsplash.com

Dukunganmu bisa melalui berbagai cara, dari yang lucu sampai yang bikin haru. Dalam dukungan ini kamu juga bisa menjadikan momen perpisahan sebagai momen termanis dalam hubungan kalian. Seperti diam-diam kamu memotretnya dari belakang. Lalu mengirimkannya ke pacarmu sembari mengetik kata-kata yang lucu.

Sampai jumpa lagi kesayangan. Kita bertemu lagi dua tahun depan~

6. Saat dia sudah sampai di perantauan, habiskan waktumu buat telepon dia. Pastikan dia nyaman dengan tempat barunya

Dia pasti kikuk awalnya, kamu harus beri dia semangat via unsplash.com

Kamu dapat kabar kalau dia sudah sampai di kamar barunya. Ada kamar mandi yang cukup lega di kamarnya. Ada ranjang yang empuk, yang cukup nyaman untuk tempatnya meredakan kelelahan. Jika dia tak terlampau lelah, kamu bisa tetap menemaninya via telepon. Buat dia nyaman dengan tempat barunya walaupun hanya dalam bentuk suara.

7. Di perantauan banyak godaan nggak terduga. Sesekali ingatkan dia kalau kamu menunggunya di kampung halaman

Ingatkan dia biar nggak kecantol ….

Di perantauan sana, banyak godaan yang pasti menghampiri hubungan kalian. Tapi buat saat ini jangan terlalu khawatir, jangan malah posesif. Cukup sesekali ingatkan dia kalau dia pernah berucap buat setia dan mau serius belajar demi orangtua dan kamu juga. Kamu juga harus selalu perlihatkan, bahwa kamu selalu memegang kepercayaan yang dia tanamkan kepadamu. Kalian harus bahagia meski jarak sudah berkilo-kilo meter jauhnya.

Kalau saja ada sebuah pintu ajaib di mana kamu dan dia bisa seketika bertemu dalam sekejap. Tapi nyatanya kamu sekarang sedang menjalani hubungan jarak jauh. Kamu merawat kepercayaan yang diberikannya kepadamu, dia pun selalu memegang teguh setiap janji yang pernah diucapkan dari mulutnya. LDR memang nggak mudah, salah menyikapi bisa saja bosan atau malah hancur seketika. Komunikasi yang utama, kerinduan akan selalu bertambah seiring lamanya dia merantau, kamu bisa mengobatinya dengan saling memberikan perhatian walau hanya dengan selayar smartphone.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Kertas...