7 Kalimat yang Bikin Dia Makin Yakin dan Percaya dengan Komitmenmu. Kalau Janji Saja Siapa yang Mau

Kuliah √

Kerja   √

Pacar  √

Jadi istri……..

Berada di usia yang sudah dibilang cukup untuk dipinang, sebagian besa dari kamu pasti sudah tak sabar menanti momen yang sudah lama diharapkan ini. Tanggungjawab lulus dari bangku kuliah dan sekolah sudah kamu selesaikan. Pekerjaan yang penghasilannya bisa kamu gantungkan tiap bulan, pun sudah kamu dapatkan. Pacar, sudah ada pula.

Jika ditanya apakah kamu sudah siap untuk menjadi istri orang, kamu akan jawab ya atau tidak? Sebelum kamu ngasih jawaban, paling tidak ada beberapa hal sederhana yang perlu kamu biasakan sebelum bener-bener jadi istri. Kamu udah mulai mencicil, belum?

1. Kamu nggak segan berbenah buat mengatur jam bangun pagi. Banyak yang perlu kamu siapin untuk menyambut pagi berdua nanti

Bangun tidur ku terus....

Bangun tidur ku terus…. via www.pexels.com

Nggak cuma perawan yang dituntut buat bangun pagi, kamu yang nantinya jadi istri orang malah dobel harusnya. Banyak yang perlu disiapin sebelum kamu dan suamimu memulai hari dengan bekerja. Nyiapin sarapan sampai bersihin rumah sebentar. Kebiasaan bangun siangmu perlu diperbaiki lagi nih, biar si pacar nggak ilfeel sebelum melamar nanti.

2. “Mungkin sekarang aku cuma bisa bikin telur ceplok, tunggu aku akan belajar terus buat bikin perutmu senang pula.”

Kamu bisa, nanti...

Kamu bisa, nanti… via stock.tookapic.com

Untuk calon istri jaman sekarang, skill yang ahli dalam memasak nggak terlalu jadi pertimbangan nomor satu. Buat kamu yang sekarang masih bisa bikin telur ceplok, jangan berkecil hati. Kamu akan bisa masak sayur-sayur dan lauk nantinya, seiring berjalannya waktu dan kemauanmu buat belajar masak. 😉

3. Paling tidak, kamu tahu cara mengatur uang bulanan  dan berkutat dengan buku kas. Karena nantinya kamu harus me-manage uang untuk hidup berdua

Bang bing bung yuk kita nabung

Bang bing bung yuk kita nabung via www.pexels.com

Kamu yang tiap bulan sudah menerima gaji, pasti sering mengalami problematika uang habis sebelum waktunya. Sebelum hal ini menghantuimu saat sudah berumahtangga nanti, kamu harus belajar terus buat me-manage uangmu dengan bijak. Jangan sampai uangmu dan habis saat gajian masih 2 minggu lagi. Biar nggak kelupaan habis dipakai apa saja, tulis di buku kas saja!

4. Walau sedikit, tabungan harus kamu tambah tiap bulan. Ingat, saat hidup berdua nanti akan banyak biaya nggak terduga yang datang

Nabung bareng

Nabung bareng via kirk.ipdns.hu

Godaan terbesar saat gajian tiba adalah belanja. Nggak jarang kamu sering kelupaan buat menyisihkan sebagian untuk ditabung. Nggak terlambat kok memulai kebiasaan baik ini. Biar saat hidup berdua nanti, kamu dan dia bisa saling mengingatkan buat menggendutkan tabungan.

5. Kamu yang terbiasa tidur sendiri, nantinya nggak akan kesepian lagi. Akan ada yang tidur di sampingmu saat kamu membuka mata nantinya. Ciyeeee!

Hehehehe

Hehehehe via www.upsocl.com

Dulu: tidurnya peluk guling sampe pagi.

Nanti: bangun-bangun makin semangat karena ada yang dipeluk selain guling.

6. Mengurangi kadar males buat bikin rumah tetep rapi udah kamu lakukan. Biar nggak pusing saat rumahmu nantinya berantakan kayak kapal pecah

Bersih-bersih~

Bersih-bersih~ via uk.style.yahoo.com

Kalau males udah datang dan melanda, kamu udah nggak bisa berkutik lagi deh. Buang kertas ke tong sampah aja bilangnya “Aduh, mager!“. Hmmm, kamu perlu ngurangin kebiasaan mager ini, guys. Biar kamu terbiasa buat tanggap membersihkan rumahmu yang ada kemungkinan jadi kapal pecah nantinya.

Gerakkan badan buat sekadar menyapu lantai dan bersihin kasur, nggak kerasa akan bersih juga kok! Biar kamu juga nggak jadi kotor habis bersih-bersih, jangan lupa cuci tanganmu dengan sabun ya , karena ada banyak kuman tersembunyi di selipan rumah yang kotor.

7. Jadi sedikit cerewet saat kebiasaan joroknya kambuh, malah wajib kamu lontarkan. Biar kalian berdua sama-sama sehat dan nggak penyakitan

Cuci tangan dulu!

Cuci tangan dulu! via pixabay.com

“Selamat makan!”
“Udah cuci tangan, belum? Iiiih.”
“Belum. Gak apa-apalah.”
“Harus cuci tangan! Penting banget tuh!”
“Hiiih, berisik.”

Nggak heran kalau kamu akan berubah jadi emak-emak yang cerewet tiba-tiba. Kebiasaan joroknya kambuh lagi soalnya. Sebelum makan enggan cuci tangan, kan bikin iyuuuh dan nggak khusyuk makannya. Bukannya apa-apa, cerewetmu ini biar bikin kalian tetep sehat dan jauh-jauh dari penyakit. Dengan mengingatkan orang di sekitarmu untuk cuci tangan, kamu telah menjadi bagian untuk menyehatkan anak-anak Indonesia bersama Lifebuoy di Hari Mencuci Tangan Sedunia  atau Global Handwashing Day.

Selain orang-orang di sekitarmu, kamu bisa bantu mengedukasi anak-anak di seluruh Indonesia tentang pentingnya cuci tangan bersama Lifebuoy. Caranya mudah, kamu bisa unggah post di media sosial kamu dengan #BerbagiTanganSehat . Untuk setiap unggahan, Lifebuoy akan mengajari 5 anak di Indonesia untuk tetap hidup sehat dengan rutin mencuci tangan dengan sabun.

Ayo, ramaikan kampanye sehat ini di Facebook untuk jadi bagian dari kampanye #BerbagiTanganSehat  tahun ini! Seterusnya, ajak keluarga, teman, sahabat, atau pasanganmu untuk membiasakan mencuci tangan dengan sabun dalam 21 hari dulu. Karena kebiasaan baik butuh waktu untuk diterapkan. Ayo sebarkan pentingnya cuci tangan ke teman dan keluarga kamu. Jadi, cuci tangannya tidak harus di Hari Cuci Tangan Sedunia aja. hehehehe.

Memang hal-hal seperti ini bisa dibilang sangat sepele. Jadi, nggak harus hati dan perasaan aja ‘kan yang perlu dapet perhatian khusus? Hehehehe. Selamat Hari Mencuci Tangan Sedunia, teman-teman!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis