7 Kesalahan Remeh yang Sering Cewek Ulangi. Bikin Cowok Pengen Marah Tapi Tak Sampai Hati

Kesahan remeh cewek

Tak hanya fisik, cowok dan cewek ternyata punya cara yang berbeda saat melakukan kesalahan. Saat cowok melakukan kesalahan, kebanyakan dari mereka akan perlu waktu untuk memperbaiki diri. Lalu ke depannya sebisa mungkin tak melakukannya lagi. Sedangkan cewek justru ke balikannya. Beberapa dari cewek pasti akan bilang kapok dan ogah melakukannya lagi. Namun di hari berikutnya, seolah lupa dan kembali melakukannya. Hal ini berlaku tak hanya pada kesalahan yang besar, tapi juga hal remeh yang sebenarnya bisa dikurangi.

Advertisement

Kebiasaan cewek yang terus mengulangi kesalahan-kesalahan remeh ini kerap membuat cowok geregetan, mau marah tapi tak tega. Takut menyakiti hati mereka. Namun jika tak marah, cewek akan tetap mengulangi kesalahan yang sama. Cewek jadi sulit berkembang. Kamu pun akhir-akhir ini merasakan hal yang sama. Cewekmu sering sekali melakukan kesalahan-kesalahan remeh. Seperti hal-hal di bawah ini, yang entah sudah berapa kali cewekmu lakukan. Padahal sebelumnya janji tak akan mengulanginya.

1. Bilang mau nabung buat persiapan pernikahan, tapi selalu kalap tiap lihat diskonan

Mumpung diskon nih, Yaaaang~ via www.logancoleblog.com

Cewek dan belanja, merupakan dua hal yang sulit dipisahkan. Biarpun sudah ditahan-tahan, godaan diskonan dan beli satu gratis satu selalu saja bisa mengalahkan. Begitu pula cewekmu ini. Sejak dulu selalu berencana untuk menabung demi mewujudkan pernikahan kalian. Namun setiap bulan pasti kecolongan, entah hanya printilan kecil atau yang harganya selangit. Kalau diingatkan, dia justru ngambek atau sewot sendiri.

Kenapa sih aku nggak boleh beli? Kan kalau aku cantik, kamu juga yang seneng?!!

Advertisement

2. Perihal keinginannya diet, kamu sampai angkat tangan. Dari awal pacaran sampai sekarang, niatnya selalu timbul dan tenggelam

Niat diet yang timbul dan tenggelam via www.logancoleblog.com

Beda lagi jika membahas tentang cewekmu dan diet. Dua hal itu seakan kutub utara dan kutub selatan yang sulit sekali untuk bertemu. Dari awal kalian pacaran, cewekmu selalu gembar gembor ingin diet dan menjaga pola makan. Biar lebih sehat dan bonusnya punya tubuh yang lebih enak dilihat. Namun sampai hubungan kalian sudah tahunan, diet tersebut hanya sesekali dia lakukan. Niatnya untuk diet seperti rotasi matahari yang timbul dan tenggelam. Kalau kamu coba mengingatkan, dia malah sentiment sendiri.

Oh, kamu ngatain aku gendut?!!

3. Dia kerap mengambil keputusan saat masih emosi. Niatnya biar segala urusan cepat kelar, tapi ujung-ujungnya malah menyesal

Baru nyesel belakangan via www.logancoleblog.com

Mungkin niatnya biar semua urusan cepat selesai, makanya dia selalu mengambil keputusan dengan cepat dan tak pikir panjang. Termasuk saat dia lagi di puncak emosi dan egonya sedang tinggi. Namun akhirnya, dia justru menyesal karena telah mengambil pilihan dengan gegabah. Penyesalan ini tak jarang berakhir dengan drama, bahkan kamu pernah menjadi salah satu korbannya.

Advertisement

4. Selalu bilang nggak apa-apa tiap ada masalah. Tapi ngedumel di belakang dan bilang kamu nggak peka

Nggak apa-apa via www.logancoleblog.com

Kalau boleh diibaratkan, gengsinya cewek itu setinggi Gunung Everest. Cewekmu pun begitu. Apalagi saat dia ada masalah tapi mencoba untuk menyelesaikannya sendiri. Padahal dari mimik mukanya, terlihat dengan jelas dia butuh bantuan. Namun ketika ditanya apa yang terjadi, dengan tegasnya dia menggelengkan kepala. Sebagai bentuk menghargai dan percaya bahwa dia bisa mengatasi, kamu pun memberinya waktu. Awalnya dia memang bilang nggak ada apa-apa, tapi beberapa waktu kemudian dia justru ngedumel bahwa kamu cowok yang kurang peka.

5. Sifat nggak enakan yang terus dipelihara. Padahal dari dulu bilangnya mau belajar bilang ‘nggak’ pada mereka yang terlalu sering meminta bantuannya

Nggak enak kalau ditolak via www.logancoleblog.com

Cewekmu termasuk orang yang nggak enakan. Hampir semua permintaan orang lain dia iyakan. Akibatnya, dia sering kerepotan atau keteteran sendiri. Makanya suatu kali dia pernah berjanji untuk belajar bilang nggak pada meraka yang minta bantuan. Namun berselang beberapa hari, dia seakan melupakan janjinya ini. Dia terus bilang iya dan iya pada mereka yang datang minta bantuan. Meski remeh, kadang kamu merasa kasihan juga. Sebab sikap nggak enakannya ini justru bagaikan bumerang baginya. Niatnya menolong tapi malah merepotkan diri sendiri.

6. Kalau lagi ingin sesuatu, pasti dikejar sampai dapat. Tapi pas sudah di tangan, kadang malah disia-siakan

Tiba-tiba udah nggap ingin pakai lagi~ via unsplash.com

Nggak hanya niatnya untuk diet yang timbul tenggelam. Tapi niatnya saat menginginkan sesuatu juga begitu. Katakanlah cewekmu ingin sekali membeli sebuah barang yang sudah lama diincarnya. Dia rela berbulan-bulan nabung bahkan menghemat pengeluaran. Tapi begitu barang yang diinginkan sudah di tangan, dia tak lagi se-hype dulu. Dia malah menyia-nyiakan barang yang didapatkan dengan penuh perjuangan itu.

7. Omongan orang sering terlalu dipikirkan. Padahal tak semua omongan mereka itu benar

Apa-apa dimasukkan hati via www.logancoleblog.com

Kesalahan remeh yang terakhir adalah terus saja memikirkan omongan dari orang lain. Pernah suatu kali di amendapat teguran bahwa kinerjanya kurang memuaskan. Hal itu buat semangatnya down dan tak nafsu makan. Padahal kamu tahu benar, orang yang mengkritiknya itu tak tahu yang sebenarnya. Bagaimana cewekmu rela begadang sampai pagi hanya untuk menyelesaikan revisi. Bahkan cewekmu sampai melakukan riset mendalam selama beberapa minggu untuk memperdalam analisisnya dalam mengerjakan sesuatu.

Mulai dari niatnya untuk nabung, diet, sampai terlalu dalam memikirkan omongan orang lain adalah beberapa kesalahan remeh yang kerap kali cewekmu lakukan. Kamu sebagai cowoknya pun kadang sampai geregetan sendiri. Ingin rasanya marah agar dia sadar dan tak mengulangi hal yang sebenarnya merugikan dirinya ini. Namun saat kalian bertatapan, kamu selalu luluh dan tak sampai hati. Duh dahsyatnya rasa cinta. Hingga bisa mengubah rasa geregetan menjadi rasa kasihan dan ingin menariknya dalam pelukan.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Not that millennial in digital era.

CLOSE