7 Tahapan Dari Cowok yang Cuma Mau Pacaran Ke Cowok yang Mulai Menunjukkan Keseriusan

Tahapan cowok ke arah serius jalani hubungan

Keseriusan jelas tidak bisa langsung terlihat dari pertama kali kalian bertemu. Saat ada cowok yang mendekatimu, semanis apapun dia, kamu tidak bisa langsung berkata: “Ah memang dia orangnya…” Perlu waktu dan usaha untuk menunjukkan niat yang sebenarnya.

Tapi seperti banyak hal lain dalam hidup, keseriusan sebenarnya juga tidak ujug-ujug datang. Dia ada dan bisa dilihat melalui berbagai tahapan. Kali ini buat kamu yang penasaran Hipwee sengaja mengumpulkan berbagai tahapan dari cowok yang cuma mau pacaran ke cowok yang memang mulai memikirkan keseriusan.

1. Serius atau tidak dia akan tetap mendekatimu. Berusaha menunjukkan hal manis untuk meluluhkanmu

Awalnya dia akan jadi manis level dewa (Foto: Shutterstock)

Awalnya dia akan jadi manis level dewa (Foto: Shutterstock) via www.shutterstock.com

Di tahap ini cowok biasanya getol banget menunjukkan usaha. Mulai dari menghubungimu setiap hari, berusaha memberimu perhatian yang menghangatkan hati, sampai meluangkan waktu agar kamu tahu dia selalu ada.

Wajar sih, karena di titik ini cowk lagi penasaran-penasarannya. Apapun akan dia lakukan demi mendapatkan hati cewek yang menarik perhatiannya.

2. Setelah mulai dekat dia jadi lebih terbuka. Kalian sering menghabiskan waktu bersama

Setelahnya banyak hal yang dilalui bersama (Foto: Shutterstock)

Setelahnya banyak hal yang dilalui bersama (Foto: Shutterstock) via www.shutterstock.com

Mulai ada pola rutin dari kebersamaan kalian berdua. Entah dia menjemputmu setiap pagi lalu berangkat bersama. Atau malah janjian untuk ketemuan sepulang kerja. Di tahap ini kalian mulai merasa lebih nyaman dengan diri masing-masing, lalu jadi lebih terbuka.

Kamu jadi tahu apa yang dia suka. Dia bisa dengan tegas melarangmu kalau menurutnya hal yang kamu lakukan terasa kurang pas. Kalian mulai berusaha menyesuaikan pace hidup masing-masing dengan manis.

3. Cowok yang cuma mau main-main sering membuatmu cemburu. Kamu bertanya-tanya, “Kok dia tidak bisa menjaga hatimu?”

Dia yang tidak serius susah menjaga hatimu (Foto: Shutterstock)

Dia yang tidak serius susah menjaga hatimu (Foto: Shutterstock) via www.shutterstock.com

Setelah sekian lama berjalan keseriusan seorang priaakan terlihat dari komitmen dan caranya menjaga hati. Jika memang dia ingin serius denganmu tanpa banyak bicara pun hatimu sudah bisa tahu. Cara paling gampang yang bisa membuatmu mengerti adalah dengan mengamati bagaimana dia memperlakukanmu sebagai wanita yang paling spesial di hidupnya.

Dia yang cuma mau main-main dan sekadar mau pacaran saja akan sering membuatmu terluka. Setelah hatimu sakit kamu menjelaskan apa yang membuatmu lebih banyak menangis dibanding bahagia. Tapi sepertinya kalian bicara dengan bahasa berbeda. Lagi-lagi, hatimu akan patah karenanya.

4. Cowok yang mau serius tetap membuatmu merasakan pertengkaran besar. Tapi setelah baikan kalian makin dekat dan jadi lebih sabar

Setelah baikan kalian akan makin dekat (Foto: Shutterstock)

Setelah baikan kalian akan makin dekat (Foto: Shutterstock) via www.shutterstock.com

Perbedaan prinsip yang menimbulkan pertengkaran malah jadi salah satu ciri hubungan yang sudah lebih dewasa. Waktu cowok yang sekadar mau pacaran saja nggak akan pusing membahas perbedaan prinsip ini, cowok yang benar-benar mau serius justru memunculkannya dan memintamu membahasnya.

Kalian bisa berdebat hebat dan bertengkar parah karena ini. Tapi selepas kepala sudah lebih dingin dan bisa bicara ada perasaan lebih dekat dan merasa dimengerti. Kalian bisa jadi pasangan yang lebih baik setelah ini.

5. Tidak seriusnya cowok terlihat kalau dia membangun dunia yang isinya cuma kalian berdua. Ikatan ini jadi poros dunia

Hati-hati kalau dia mau kamu jadi poros dunia (Foto: Shutterstock)

Hati-hati kalau dia mau kamu jadi poros dunia (Foto: Shutterstock) via www.shutterstock.com

Menyenangkan memang punya hubungan spesial yang membuatmu merasa spesial dan diperhatikan. Tapi cuma fokus pada berkembangnya hubungan kalian berdua bisa jadi tanda ketidak seriusan.

Dia cuma fokus ke membuat kalian dekat. Seakan ikatan ini adalah ikatan yang paling penting di dunia. Dampaknya kamu mulai melupakan ikatan lain yang tidak kalah pentingnya. Hubungan dengan teman, ikatan dengan orangtua bisa tergeser karena dia. Anehnya meski ini tidak benar pria yang satu ini bisa membuatmu merasa baik-baik saja.

6. Dia yang serius akan melibatkanmu di dunianya. Tanpa diminta dia membawamu ke sahabat dan keluarga

Dia dengan sendirinya membawamu ke sahabat dan keluarga (Foto: Shutterstock)

Dia dengan sendirinya membawamu ke sahabat dan keluarga (Foto: Shutterstock) via www.shutterstock.com

Jika seorang cowok memang serius denganmu dia akan mempersiapkan jalan termulus untuk membawamu ke lingkaran terdekatnya. Ada ucapan-ucapan terselubung dalam perbincangan kalian berdua. Tanpa diminta dia bercerita bagaimana sifat Ibunya, apa yang paling disukai adiknya, musik macam apa yang biasa dimainkan waktu lagi nongkrong bareng teman-temannya.

Semua dia lakukan agar kamu siap saat bertemu mereka. Dia mau kamu jadi bagian dari orang-orang terdekatnya.

7. Pamungkasnya, keseriusan akan datang dari itikadnya. Jika kamu harus memberi kode ya memang bukan dia orangnya

Jika kamu harus memberi kode ya bukan dia orangnya (Foto: Shutterstock)

Jika kamu harus memberi kode ya bukan dia orangnya (Foto: Shutterstock) via www.shutterstock.com

Kalau kamu masih harus meminta untuk diseriusi, lalu dia setuju, harusnya kamu berpikir ulang soal keteguhan hatinya padamu.

Keseriusan itu datangnya dari hati. Lalu akan terpancar dari itikad baik. Jika dia masih harus diberi kode untuk segera mengambil langkah selanjutnya barangkali memang bukan dia orangnya. Karena dia yang memang serius akan memintamu mendampinginya tanpa perlu diminta.

Jelas, tahapan ini tidak mutlak hukumnya dilalui semua pria. Tapi paling tidak kamu bisa menemukan gambarannya. Selamat berjuang menemukan pria yang memang berniat serius padamu tanpa perlu diminta!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Penikmat puisi dan penggemar bakwan kawi yang rasanya cuma kanji.