Mempertemukan dua hati dan menjalani hubungan cinta bukanlah perkara mudah. Banyak hal dalam diri pasangan yang akan menentukan apakah hubungan yang dijalani bisa baik-baik bertahan. Salah satu yang jadi pertimbangan adalah tingkat kedewasaan pasangan.
Nah, bagi kalian para cowok, apakah pasangan yang saat ini mendampingi kalian sudah pantas dapat predikat cewek dewasa? Bisakah dia menjalani hubungan sambil tetap fokus pada karir dan cita-citanya? Maukah dia menyampaikan inginnya dengan lugas, atau justru sibuk kode-kodean yang akhirnya membuat hubungan kalian rentan salah paham?
Kamu yang saat ini sudah berdampingan dengan gadis dewasa tentu pantas berbangga. Berikut ini 10 kebaikan yang akan kamu dapatkan karena memilikinya.
1. Dia yang dewasa tahu bagaimana caranya menyampaikan angan dan keinginan. Obrolanmu dengannya tak butuh banyak kode-kodean.
dia lugas menyampaikan maunya via www.all4women.co.za
Ketika akan pergi kencan dan kamu telat menjemput pacarmu…
“Sayang, kita mau makan dimana?”
“Terserah lah!”
“Lho, kok ketus gitu? Marah ya gara-gara aku telat?”
“Menurut kamu?!”
Percakapan seperti di atas mungkin pernah kamu alami saat memacari cewek yang masih kekanakan. Mereka biasanya enggan mengatakan maksud dan inginnya dengan lugas. Saat sedang marah atau kesal, mereka pun menganggap bahwa kewajiban kamulah untuk peka dan bisa memahami perasaan mereka, sembari mengabaikan kewajiban mereka sendiri untuk menyampaikan keinginan. Padahal, sikap semacam ini justru rentan mengakibatkan terjadinya salah paham dalam hubungan kalian.
Berbeda dengan cewek yang sudah dewasa, mereka lebih bisa mengontrol emosi dan perilakunya. Usia yang sudah “matang” membuat mereka bisa memahami dirinya sendiri dengan lebih baik. Apa yang diinginkan dari sebuah hubungan dan bagaimana menjalaninya akan baik-baik disampaikan pada pasangan. Kemauan untuk bicara secara jujur inilah yang jadi alasan – mengapa menjalani hubungan dengan cewek dewasa lebih bisa langgeng dan bertahan lebih lama daripada saat bersama cewek yang masih kekanakan.
2. Kedewasaan tak memandang usia. Berapapun umurnya, mental yang matang membuat dia bisa jadi lawan bicara yang menyenangkan.
Dia bisa jadi lawan bicara yang menyenangkan via www.huffingtonpost.com
Kebanyakan cewek yang masih kekanakan tak cukup menyenangkan dijadikan lawan bicara. Biasanya, topik-topik yang bisa kamu bicarakan dengan mereka sangat terbatas. Mereka mungkin akan tertarik bicara seputar tren baju terbaru, tapi tak cukup mengerti saat kamu berbagi tentang masalah di kantormu. Mereka bisa memilih tempat kencan paling nyaman, tapi belum tentu paham soal masa depan hubungan kalian.
Cewek yang sudah dewasa umumnya punya lebih banyak pengalaman dan pengetahuan yang luas pula. Berapapun umurnya, kamu tak akan bosan atau kehabisan bahan pembicaraan saat bersama dia. Banyak hal yang bisa dibagi atau didiskusikan, mulai dari hal-hal sepele hingga topik yang paling krusial dalam hubungan kalian. Dia tahu soal film terbaru atau musik yang sedang populer, pun mengerti bagaimana menjalani kehidupan pernikahan dan mendidik anak. Bukankah kualitasnya terlihat jauh berbeda?
3. Punya pasangan tak membuatnya ketergantungan. Perkara cinta tak lantas mengganggu urusan karir dan pendidikan.
dia bisa membagi waktu antara pendidikan,karir dan asmara via www.eharmony.com
Pasangan yang kekanakan mungkin masih gamang menentukan arah hidupnya. Perkara kuliah atau soal pekerjaan bisa jadi masih sering membuatnya galau atau bahkan bimbang. Saat belum bisa “mapan” dengan kehidupannya sendiri, hubungan denganmu pun bisa sangat mempengaruhi dirinya. Dia pernah membolos kuliah lantaran ingin pergi jalan-jalan denganmu. Tak bisa maksimal bekerja di kantor saat sedang bertengkar atau punya masalah denganmu.
Hal-hal semacam inilah yang tak akan dialami cewek yang sudah dewasa. Ibaratnya, dia bisa hidup dalam dua dunia berbeda yang keduanya tak saling mempengaruhi. Dia bisa menjalani hubungan denganmu, pun nyaman dengan kehidupannya sendiri. Baginya, perkara pekerjaan dan perasaan adalah dua hal yang tak bisa dicampuradukan. Meski sedang sedih atau kesal lantaran bertengkar denganmu, dia bisa tetap profesional mengerjakan tugas-tugasnya di kantor.
4. Bagi gadis dewasa, tak ada kata “impulsif” dalam kamusnya. Komitmen dengan pasangan jadi hal terpenting yang harus dijaga.
Komitmen adalah harga mati via myperfectwedday.blogspot.com
Pasanganmu mungkin bisa disebut cewek yang menyenangkan, tapi yakinkah kamu bahwa dia tak akan mudah berpaling? Yup, meski hubungan yang kamu jalani dengan cewek yang kekanakan tetap menyenangkan, tak ada jaminan dia bisa kuat bertahan. Bagaimana jika hubungan yang dijalani denganmu tengah dilanda masa-masa sulit, atau saat ada cowok lain yang menurutnya lebih baik darimu?
Cewek dewasalah yang lebih bisa diandalkan dan membuatmu tenang. Mereka tak akan bersikap impulsif atau tiba-tiba minta putus saat ada masalah. Tidak juga mudah berpaling ketika bertemu pria lain yang menurutnya lebih baik daripada kamu. Setiap keputusan yang diambilnya akan baik-baik dipikirkan terlebih dahulu. Pernah mantap memilih “jadian” denganmu membuatnya tak ringan meminta putus atau meninggalkanmu.
5. Dewasa berarti selesai dengan diri sendiri. Dia tak terjebak masa lalu, tapi mantap menjalani hidupnya saat ini.
dia sudah selesai dengan dirinya sendiri via ulzzangdiminie.blogspot.com
Kamu tentu tak mau menjalin hubungan dengan pasangan yang masih galau menjalani hidupnya sendiri. Apakah tak bisa melupakan mantan atau pernah gagal meraih mimpi tapi belum bisa memaafkan diri sendiri? Cewek yang kekanakan punya potensi lebih tinggi mengalami hal ini. Pasalnya, mereka belum bisa menyikapi masalah-masalah dalam hidupnya secara dewasa.
Sementara, dia yang sudah “matang” dan dewasa tak lagi berkutat dengan cerita-cerita masa lalunya. Dia mantap menatap masa depan dan fokus memoles diri demi jadi pribadi yang lebih baik. Cita-cita ingin jadi wanita karir yang sukses sekaligus ibu rumah tangga sudah bercokol di kepalanya. Setiap harinya, dia tak malas-malas belajar dan berusaha memperbaiki diri demi bisa mencapainya.
6. Perempuan dewasa pasti akan berpikir terbuka. Dia mau menjajal hal-hal baru agar hubungan kalian semakin berwarna.
Dia terbuka dengan hal yang barudemi kebaikan hubungannya via vk.com
Hubungan cinta yang dijalani adalah sebuah proses. Selayaknya pasangan bisa sama-sama belajar dan berusaha mewujudkan hubungan yang bahagia dan nyaman dijalani. Saat pergi ke bisokop di Sabtu malam sudah terasa membosankan, tak ada salahnya pergi traveling berdua. Jika sifat manja membuat pasangan merasa tak nyaman, berusaha merubahnya akan baik bagi hubungan yang dijalani bersama.
Ya, pasangan yang kekanakan bisa jadi tak memahami hal-hal semacam ini. Kemungkinan besar, mereka tak berusaha introspeksi diri atau melihat kembali perjalanan yang sudah kalian lewati bersama. Hal-hal apa saja yang harus dipertahankan atau diubah tak baik-baik diperhatikan. Sementara, cewek yang lebih “matang” sudah paham benar, bahwa tak ada salahnya mencoba hal baru atau mengubah kebiasaan demi hubungan yang lebih baik.
7. Bukan sekadar pasangan yang menenangkan. Sikap dewasa menjadikannya rekan yang selalu bisa diandalkan.
Dia adalah pasangan sekaligus sahabat terbaik yang bisa diandalkan via 8tracks.com
Merasakan bosan dalam menjalani hubungan itu sangat wajar. Namun, rasa bosan bisa diminimalisir ketika kamu bisa menemukan pasangan yang sekaligus bisa jadi sahabat. Bersamanya, kamu bisa berbagi banyak hal tanpa perlu merasa sungkan atau takut. Selain selalu bisa membuatmu tertawa, pendampingannya paling bisa menenangkanmu.
Nah, hal inilah yang mungkin tak kamu temukan saat berdampingan dengan pasangan yang kekanakan. Hubungan dengan cewek yang belum dewasa biasanya terkesan kaku. Kebersamaan kalian sebatas makan malam berdua atau nonton bioskop bersama. Sementara, bersama cewek yang sudah dewasa kamu bisa berbagi perkara hobi, pekerjaan, hingga masalah-masalah hidup yang tak bisa kamu selesaikan sendirian.
8. Kedewasaan membuat pasanganmu lebih “kaya”. Pendampingannya menjadikanmu semakin berkembang sebagai manusia.
dia membuatmu berkembang sebagai manusia via dylandsara.com
Seperti sudah disinggung di poin sebelumnya, pasangan yang sudah dewasa biasanya lebih “kaya” dari segi pengetahuan dan pengalaman hidupnya. Pengetahuan dan pengalaman itulah yang bisa dibagikan denganmu sehingga hubungan yang kalian jalani sah menuju ke arah yang positif.
Cerita pengalaman kerjanya atau jatuh bangun yang pernah dirasakan saat merintis usaha sendiri adalah hal-hal berharga. Ihwal ini mungkin tak akan kamu dapatkan saat berdampingan dengan dia yang masih kekanakan – yang biasanya minim pengetahuan dan pengalaman hidup. Yang pasti, bersama cewek yang sudah dewasa kamu bisa banyak belajar dan lebih maksimal mengembangkan dirimu.
Bukan berarti meremehkan mereka yang masih muda dan belum dewasa sepenuhnya. Namun, gadis dengan pemikiran yang “matang” memang lebih bisa diandalkan dan kamu banggakan. Apakah kamu sudah punya satu yang saat ini mendampingimu? 🙂
