Bedanya Dia yang Tidak Bisa Melupakan Mantan dan Dia yang Cuma Menghargai Sebagai Teman

Bicara mantan memang tak pernah ada habisnya. Sekalipun sudah memiliki pasangan baru, sosok mantan tak akan hilang begitu saja, baikĀ dalam pikiran, atau bahkan di dalam perasaan. Entah karena dulu yang terlalu sayang atau karena memang pada dasarnya dia tak perlu dilupakan, tapi justru perlu dianggap sebagai teman. Itu seperti pilihan; mau melupakan atau kembali menganggapnya sebagai teman.

Namun jelas ada perbedaan mendasar antara dia yang sampai sekarang tak juga bisa melupakan mantan dengan dia yang sekedar menghargai mantan sebagai teman. Keduanya memang punya pembeda yang sangat tipis. Tapi bukan berarti sebagai pasangan kamu tak bisa mencari tahu.

1. Dia yang belum bisa melupakan mantannya akan suka sekali mengatakan, ā€œHarusnya kamu bisa kayak dia,ā€

Kok nggak bisa kayak dia?

Kok nggak bisa kayak dia? via elizabethwellsphoto.com

Ketika tak ada lagi bayang-bayang mantan di dalam sebuah hubungan, tentulah tak akan ada pula berbagai macam bentuk bandingan yang diterima. Dengan kata lain, dia tak akan membandingkan kamu dengan mantannya yang terdahulu. Dia tak akan menuntutmu agar bisa menjadi apa yang diinginkannya agar menjadi seperti apa yang dia mau. Dan, dia tak akan pernah sekalipun mengatakan,Ā ā€œHarusnya kamu bisa kayak dia.ā€

Namun ketika masih sering sekali mengenang dan membanding-bandingkanmu dengan mantannya dulu, tampaknya posisimu dalam hidupnya belum begitu berharga. Dia tidak menghargai apa adanya kamu sekarang. Hingga memintamu berubah menjadi orang lain. Kamu tentu sakit hati. Tapi sayangnya dia selalu kurang peka untuk tak mengucapkan kata-kata itu lagi.

2. Sementara dia yang menghargai mantan hanya sebagai teman,Ā tak akan lagi pernah menghindar dan bisa bersikap biasa saja

109

Akan lain soal jika dia memang hanya menghargai mantan sebagai teman. Tidak akan ada lagi rasa canggung dalam sebuah pertemuan. Dia yang bisa menganggap mantan sebagai seorang teman, tak akan lagi pernah menghindar dan akan bisa bersikap biasa saja. Tak kenal canggung dan akan selalu ada tegur sapa yang baik. Ya, selayaknya perlakuannya terhadap teman-teman yang lain. Tak ada beda dan semoga tak ada lebihnya juga.

3. Jika belum bisa melupakan, maka dia akan segan atau bahkan enggan membicarakan berbagai hal yang terkait dengan mantan

123

Menghindari masa lalu via www.logancoleblog.com

Rasanya tak ada yang salah jika sesekali membicarakan masa lalu. Bukan untuk membuka kenangan, tapi untuk mencari apa yang kemudian bisa dijadikan pelajaran. Sah-sah saja untuk bisa belajar dari kesalahan. Seandainya pasanganmu bisa dengan terbuka membicarakan apa yang ada di masa lalu, bisa jadi itu menjadi tanda kalau dia sudah baik-baik saja.

Lain perkara jika dia segan atau bahkan enggan membicarakan berbagai hal yang terkait dengan mantan. Itu bisa jadi salah satu tanda jika mungkin dia belum bisa benar-benar melupakan. Mungkin baginya membicarakan masa lalu sama dengan mengorek luka lama.

4. Dia yang sudah anggap mantan sebagai teman biasa, tak akanĀ lagi menutupi kehidupan barunya

Tidak menutupi kehidupan barunya

Tidak menutupi kehidupan barunya via www.juliepepin.com

Bagi dia yang menghargai mantan hanya sebatas teman, kisah masa lalu sudah benar-benar berakhir. Dia pun lebih bisa membuka diri di kehidupannya yang sekarang. Meski tidak mengumbar, namun dia tidak juga menutupi kisah cinta denganmu sekarang. Semua berjalan tampak seperti biasa.

Dia menghargaimu sebagai pasangan yang kini mendampinginya. Tidak ada lagi hati di masa lalu yang harus dia jaga.

5. Sedangkan dia yang masih tidak lupaĀ mantan belum bisa menerima jika berbagai kebiasaan dengannya harus perlahan diubah

628

Kebiasaan memang menjadi sebuah hal yang begitu susah diubah. Apalagi bagi dia yang masih terus terngiang-ngiang oleh masa lalu. Kebiasaan bersama dengan mantan bisa jadi sesuatu yang enggan untuk ditinggalkan. Hingga berpengaruh pada hubungan kamu dan dia sekarang. Dia masih sering mengajakmu melakukan hal-hal yang dulu hanya dia lakukan bersama mantannya.

Mungkin itu tandanya, kamu perlu segera mengambil sikap.

6. Pada akhirnya, dia yang hanya menghargai mantan sebagai teman tetap melibatkan kamu di setiap keputusan penting dalam hidupnya

Melibatkanmu dalam setiap keputusan penting

Melibatkanmu dalam setiap keputusan penting via www.logancoleblog.com

Dia memang tak lantas memusuhi mantannya setelah mereka putus. Bagi dia masa lalu selalu bisa memberikan pemahaman pada kesalahan yang tidak akan pernah ia ulangi di masa sekarang. Anehnya, meski hubungan dia dan mantan tak lantas hilang begitu saja, kamu tak dibuatĀ insecure olehnya.

Dia memperlakukanmu dengan sangat baik, tentunya sebagai pasangan. Kamu selalu merasa dibutuhkan dan berperan banyak dalam hidupnya.

Setiap ada keputusan penting yang harus segera dia ambil, selalu ada kamu di dalamnya.

Beberapa perbedaan itu rasanya cukup jelas untuk dipahami. Kamu pun kemudian akan bisa menilai sendiri. Terkadang membuang masa lalu tak perlu dilakukan dengan usaha yang segitu beratnya. Cukup diikhlaskan saja.

Suka artikel ini? Yuk follow Hipwee di mig.me

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Penyuka kuning dan Kamu.