Berteman Sama Mantan Memang Bukti Kedewasaan. Tapi Balikan? Itu Kesia-siaan!

Balik. Nggak. Balik. Nggak. Balik. Nggak (Itung kancing).

Ajakan balikan dari mantan emang kadang menjadi godaan yang sulit terelakkan. Kenyamanan kadang jadi alasan. Dengannya kamu udah nggak perlu adaptasi lagi. Kamu dan dia juga udah khatam kekurangan masing-masing. Lagi, kamu merasa selepas waktu jeda kalian berpisah kemarin, dia nampaknya jadi lebih dewasa. Kalau sudah begini, bisa jadi kamu kena sindrom jatuh cinta sama mantan. Di mana kamu merasa jatuh cinta untuk kedua kalinya sama orang yang sama.

Hmmm… konon balikan sama mantan itu ibarat lo nonton film dua kali, lo udah tau endingnya bakal gimana. Tapi bukannya setiap orang selalu punya kesempatan kedua ya? Nah, lho! Tambah gamang kan jadinya?

1. Ajakan balikan dari mantan memang menggiurkan. Namun….janagn skip proses pendekatan ulang

Kamu juga perlu proses PDKT lagi.

Kamu juga perlu proses PDKT lagi. via favim.com

Karena manusia itu selalu berubah

Manusia adalah makhluk yang dinamis. Selalu berubah seiring berjalannya waktu (tsaah). Pun mantan, bisa juga berubah. Kebiasaan mungkin bisa sama, tapi pemikiran bisa jadi mengalami perubahan. Karenanya PDKT lagi juga diperlukan, supaya kamu dan dia bisa saling beradaptasi dengan perubahan masing-masing. Bukannya aku sama dia udah kenal lama ya? Memang, kamu dan dia sudah lama kenal, tetapi bukan nggak mungkin di tengah jeda kalian putus itu kamu atau dia mengalami perubahan visi dan misi. Inilah alasan kenapa kamu perlu PDKT lagi sama dia.

P.S: PDKT disini maksudnya proses mengembalikan lagi chemistry yang dulu pernah ada, kalau perlu bertambah.

2. Setiap orang memang layak diberi kesempatan kedua. Tapi hati-hati kalau dia sudah berkali-kali melakukan kesalahan yang sama

Jangan sampai kesalahan yang sama terulang.

Jangan sampai kesalahan yang sama terulang. via twcommanalysis.tumblr.com

Banyak orang yang akhirnya kembali berjalan seiringan dengan sang mantan, alasannya karena semua orang berhak atas kesempatan kedua. Kalau karena itu kamu balikan sama mantan, sah-sah saja. Tapi kamu juga nggak boleh melupakan satu hal, jangan biarkan kesalahan yang sama terulang. Jangan sampai masalah lama yang belum kelar membayangi hubungan kalian. Bicarakan dengan baik-baik masalah itu sampai benar-benar selesai. Dengan begitu kamu dan dia bisa mengawali hubungan kalian dengan lembaran baru (kalender kali).

3. Pertimbangkan lagi apa yang membuatmu tergiur untuk balikan. Jika alasannya karena kamu malas beradaptasi dengan orang baru, baiknya jangan.

Kalau alasannya males menerima orang baru, baiknya jangan.

Kalau alasannya males menerima orang baru, baiknya jangan. via www.cosmo.ph

Malas beradaptasi dengan orang baru yang mendekatimu kadang jadi bikin kamu akhirnya milih balikan sama mantan saja. Padahal kamu jelas-jelas udah tahu kalau hubunganmu dengannya akan sama saja seperti dulu. Nggak akan ada perubahan apa-apa, dengan masalah lama yang masih membayang. Nah, karenanya jangan balikan sama mantan hanya karena kamu malas beradaptasi dengan orang baru.

4. Kalau alasannya C.I.N.T.A gimana? Hadeuh, hubungan cintamu udah bukan lagi ala anak sekolahan!

Hubungan kalian udah bukan ala anak sekolahan lagi.

Hubungan kalian udah bukan ala anak sekolahan lagi. via www.indonesianfilmcenter.com

Cinta memang melenakan, tapi bukan juga alasan yang tepat untuk balikan.

Awalnya kamu sekadar chatt dengan mantan, pasca putus 6 bulan lalu. Setelahnya dia mengajakmu jalan dan kamu pun mengiyakan. Hubunganmu dan dia pun kembali dekat. Sampai akhirnya dia mengajak untuk balikan. Ajakan itu pun sulit untuk kamu tolak karena kamu udah terlanjur jatuh cinta yang kedua kalinya dengan dia (tsaaah). Eits, jangan berbunga-bunga dulu, ada banyak hal yang perlu kamu pertimbangan, selain C.I.N.T.A. Jangan balikan dengan hanya modal cinta.

5. Kamu boleh mengambil keputusan untuk balikan jika orientasi hubungan kalian adalah masa depan. Kamu sudah terlalu dewasa kalau cuma buat main-main saja

Kalau orientasi hubungan kalian yang sekarang adalah masa depan, boleh deh kamu pertimbangkan.

Kalau orientasi hubungan kalian yang sekarang adalah masa depan, boleh deh kamu pertimbangkan. via favim.com

Jika masa depan menjadi pertimbanganmu untuk balikan, yang ini baru alasan yang dewasa. Dia yang menawarkan hubungan yang arahnya serius layak untuk kamu pertimbangkan. Sebaliknya, hubungan yang main-main hanya akan membuang waktumu saja.

6. Jadi, kamu pilih menonton film yang sama dua kali atau membuka hati untuk jatuh cinta lagi?

Mending nonton film dua kali yang udah ketauan endingnya atau milih untuk jatuh cinta lagi?

Mending nonton film dua kali yang udah ketauan endingnya atau milih untuk jatuh cinta lagi? via suspirosedesatinos.wordpress.com

Ada pepatah yang mengatakan kalau balikan sama mantan itu ibarat kamu nonton film dua kali, endingnya udah ketebak. Hmm.. ada benarnya juga sih pepatah itu. Kalau kamu masih ngotot balikan, oke nggak masalah, itu pilihan. Tapi, memilih untuk meninggalkan masa lalu dan bergerak ke masa depan bukan langkah yang salah kan? Menerima orang baru yang lebih baik juga bisa jadi pilihan. Pertanyaannya, siapkah kamu untuk jatuh cinta lagi?

Sebelum mengiyakan ajakan mantan untuk balikan, ada baiknya kamu pertimbangkan dengan baik. Jangan terburu-buru mengiyakan hanya karena alasan cinta. So, balikan sama mantan, kamu haqul yakin atau hanya yakin aja? Satu lagi, siapkah kamu menerima ending yang sama dari film yang udah kamu tonton dua kali? 😉

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Belum bisa move on dari Firasat-nya Dewi Dee.