Bila 6 Momen Pertengkaran Ini Sudah Dilewati, Persahabatan Kalian Sudah Sukses Teruji

Momen pertengkaran dengan sahabat.

Menemukan sahabat sejati tidak kalah susah dengan menemukan pasangan hidup. Karena dia yang sering main bareng, seru-seruan bareng, belum tentu akan tinggal di momen-momen sial yang kamu rasakan. Namun kualitas persahabatan itu bisa dilihat dari beberapa momen awkward yang terjadi. Kalau sudah terlewati, niscaya persahabatan kalian memang kuat dan semakin kuat.

Makanya, jangan bete terus kalau mengalami momen awkward bareng sahabat. Karena bisa saja hal itu sebagai bukti sudah seberapa kuat persahabatan kalian selama ini. Kalau enam momen pertengkaran berikut ini sudah terlewati, level persahabatan kalian nggak perlu diragukan lagi.

1. Nggak semua kritik bisa diterima dengan mudah. Habis dikritik lalu diam-diaman itu hal biasa

mending diam saja deh via www.pexels.com

Kritik memang menyakitkan, tapi itu membantu kita berkembang. Meskipun begitu, kerap kali kita masih kesulitan menerima kritik dari orang termasuk sahabat. Padahal kehadirannya untuk berikan sudut pandang berbeda lho. Kadang habis dikritik, awkward momen pun terjadi. Kalian jadi diam-diaman, meski dalam hati kamu tahu kalau kritiknya itu benar. Karena itu, diam-diamannya paling cuma sebentar. Besoknya sudah bisa selow dan malah bilang thank you karena diberi masukan.

2. Janjian yang satu ngaret bikin kesel. Ngomel sebentar, satu jam kemudian udah haha-hihi barengan

haha hihi bareng via www.pexels.com

Sahabat itu memang kayak pacar – yang sudah pahami diri orang-orang terdekatnya luar-dalam. Karena itu, kebiasaan ngaret baik kamu atau dia ketika lagi janjian selalu ditolerir meski itu menyebalkan. Hanya saja pasti ada drama kecil-kecilan dulu seperti salah satunya ngomel. Eh nggak berapa lama kemudian kalian malah haha-hihi bareng lagi. Paling nanti kalau janjian lagi cuma bilang “Jangan ngaret lagi lo!”

3. Rencana liburan kepending mulu karena nggak kunjung menemukan titik temu. Tapi kalian masih ngebet pengin liburan bareng

pengen liburan bareng via www.pexels.com

Makin dewasa justru kalian malah makin sibuk. Tiba-tiba saja banyak kegiatan tambahan di luar jam kantor, kuliah, atau acara keluarga yang bikin ajang liburan bareng sahabat gagal terus. Kadang kzl sih, apalagi kalau rencana sudah dari jauh-jauh hari eh tiba-tiba salah satu bilang “Kayaknya aku nggak bisa deh guys. Tiba-tiba ada acara kantor ini”. Tapi mau gimana pun, rencana liburan bareng yang cuma wacana itu tetap saja selalu kalian bahas dan penuh antusias. Walau kemungkinan besar sih bakal jadi wacana lagi. Hehe

4. Habis debat di group chat, tetep aja bilang “Meet uuup yuuuuk. Kangen nih!”

meet up yuk via www.pexels.com

Apa aja sih yang kalian obrolkan di grop WhatsApp selama ini? Pasti sekali dua kali pernah berdebat sampai panas. Mulai dari masalah pandangan politik yang berbeda, pendapat yang berseberangan, atau saling sindir tentang baju, tas atau sepatu bermerek yang baru dibeli misalnya. Tapi habis debat panjang lebar ujung-ujungnya “Meet up yuuuuukkk! Kangen banget nih!”.

Saat hari ketemuan tiba, suasana tetap hangat, seru, dan akrab. Nggak ada tuh bekas-bekas perdebatan di group WA. Apalagi kalau meetup-nya ditemani dengan NESCAFÉ Green Blend  yang terbuat dari ekstrak biji kopi hijau. Dengan ‘teman’ yang pas, keceriaan momen ketemuan bareng sahabat semakin terasa. FYI aja, kopi hijau adalah kopi yang tidak disanggrai/dipanggang lho. Sehingga lebih natural dan memberikan aroma yang selezat rasanya. Dengan kebaikan natural dari NESCAFÉ Green Blend, momen rumpi bareng sahabat bakal makin ngeblend. Hehe

5.Ngomelin kondisi kamar yang super berantakan. Dia nggak kapok main, kamu juga senang dikunjungi

paham dengan kelakuannya via www.pexels.com

“Aduuuuuh, ini kamar apa pasar siiiih? Berantakan banget!”
“Berisik banget sih. Kamar-kamarku ini. Nggak suka nggak usah main!”

Familier dengan obrolan di atas? Yup, itu adalah obrolan biasa antar sahabat. Dia suka kesal kalau main ke kamarmu yang berantakan. Dan kamu sebel kalau dia mulai komentar soal kamarmu itu. Meski begitu, besok-besok dia masih main lagi. Dan kamu juga senang setiap kali dia datang.

6. Berkompetisi soal akademik, karier, sampai nikah dianggap hal yang wajar. Malah kurang seru kalau nggak ada ajang pembuktian diri

saling berkompetisi via www.pexels.com

Pernah nggak sih kamu merasa ingin terus menunjukkan suatu hal yang berlebih dari dalam diri? Walau cuma ke sahabat, kayaknya belum sah kalau belum memamerkan.  Makanya, nggak ada salahnya kalau sama sahabat kamu kerap berkompetisi. Bukan cuma soal akademik sekolah dan kuliah, tapi juga karier, apalagi perihal jodoh dan pesta pernikahan nanti. Meski kadang merasa iri dengan keberhasilan sahabat, tapi itu nggak mengurangi kebahagiaan yang kamu rasakan melihat kesuksesannya.

Namanya juga sahabatan, maka nggak heran kalau di balik berantemnya kalian pasti ada sayang-sayangnya. Segala ucapan nyelekit adalah bentuk kepedulian. Dan kalian sendiri sama-sama tahu kalau hal menyebalkan yang terjadi di antara kalian adalah bentuk persahabatan yang makin menguat. Dengan selalu ditemani NESCAFÉ Green Blend , momen temu kangen dan semua obrolan receh kalian jadi makin seru.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis