6 Cara Menilai Dia Benar-Benar Baik atau Tidak Untukmu. Jangan Hanya Melihat Perlakuannya Padamu

Kriteria Pasangan Baik

Ketika menjalin hubungan dengan seseorang, kamu pasti bertanya-tanya dalam hati: Benar nggak sih dia sosok yang benar-benar baik untukmu? Bagaimana bila dia hanya terlihat baik saja, tapi sebenarnya nggak seperti itu? Kalau dilihat dari sikapnya kepadamu sehari-hari sih dia sosok yang sempurna. Dia selalu bicara dengan manis, dan bisa diandalkan sewaktu-waktu. Tapi di luar itu, apa iya dia benar-benar baik?

Advertisement

Memilih pasangan hidup memang rumit. Karena, siapa yang mau memiliki pasangan yang “nggak baik”? Ya meski kriteria baik itu sangat subjektif. Nah, karena hidup ini bukan hanya soal kisah asmara, karakter seseorang bisa dilihat dari banyak hal. Misalnya melalui caranya bersikap kepada orang lain, di luar kamu. Untuk membantumu, coba deh perhatikan, bagaimana sikapnya kepada orang-orang di bawah ini sebelum memutuskan dia baik hati.

1. Ketika menikah nanti, relasi kalian tak lagi hanya berdua, melainkan melibatkan keluarga. Jadi, bagaimana dia bersikap kepada orangtua sangat penting juga

Sikapnya kepada orangtua (Photo by Kevia Tan) via unsplash.com

Orangtua yang dimaksud di sini tentu bukan sebatas Ayah dan Ibunya. Melainkan kepada orang-orang yang sudah berusia lanjut, entah yang berhubungan darah dengannya ataupun yang murni orang asing. Dia yang memperlakukan orangtua dengan penuh hormat, tentu sebuah pertanda baik. Setidaknya kamu bisa membayangkan bagaimana ia akan bersikap kepada orangtuamu kelak saat kalian bersama.

2. Jalan raya adalah tempat di mana emosi seseorang bisa keluar dengan jujur. Malas juga ‘kan kalau bertemu dengan orang yang salah tapi dia malah marah-marah?

Sikapnya saat menyetir di jalan (Photo by suzukii xingfu) via www.pexels.com

Jalan raya mungkin bisa menjadi tempat karakter seseorang yang sebenarnya terlihat. Bagaimana dia menyikapi rambu-rambu lalu lintas yang ada, bagaimana dia bersikap kepada pengendara lainnya, dan bagaimana dia bersikap kepada pengendara lain yang salah. Dia yang suka marah-marah padahal dia yang salah tentu perlu dipertanyakan karakter baiknya. Jadi, bagaimana dia bersikap saat berada di jalan rasa bisa jadi indikator juga.

Advertisement

3. Mengantre mungkin perkara sepele. Tapi bagaimana sikapnya saat harus antre menunjukkan banyak hal tentang dirinya

sikapnya saat mengantre (Photo by freestocks.org) via www.pexels.com

Mungkin hal-hal seperti ini terlalu remeh dan sepele. Tapi bukankah karakter seseorang bisa dibaca melalui kegiatan sehari-harinya? Mungkin kamu pernah bertemu orang yang gemar menyerobot antrean. Mulai dari yang tiba-tiba nyerobot saja tanpa alasan, sampai yang membuat berbagai alasan dan excuse untuk minta didahulukan. Sikap seseorang di antrean ini bisa menjadi tolok ukur untuk karakternya. Dia yang suka menyerobot antrean tanpa urgensi yang masuk akal mungkin adalah pribadi yang mau menang sendiri dan sulit menghargai orang.

4. Kata orang bila ingin tahu karakter asli seseorang, lihatlah bagaimana dia bersikap pada pelayan restoran atau orang-orang yang posisinya lebih lemah

sikapnya kepada pegawai restoran via www.123rf.com

Memangnya siapa sih orang yang lebih lemah posisinya di sini? Bisa pelayan restoran, driver ojek online, tukang parkir, ataupun orang-orang lain yang lemah secara posisi, dibanding kita sebagai customer yang katanya adalah raja. Sikap seseorang kepada orang yang posisinya lebih lemah ini menunjukkan bagaimana dia bisa menghargai seseorang tanpa memandang bulu. Dan berada di posisi yang tinggi nggak membuatnya semena-mena. Terbayang kan bagaimana dia bisa menghargaimu dalam rumah tangga?

5. Bagaimana sikapnya kepada teman juga patut diperhatikan. Kalau pada teman saja setia dan lembut tutur katanya, bagaimana dengan pasangannya? :”)

sikapnya kepada teman-teman (Image by StockSnap) via pixabay.com

Teman dan sahabat adalah bagian yang nggak kalah penting dalam kehidupan. Menemukan teman sejati sama susahnya dengan menemukan pasangan hidup. Karenanya, sikap seseorang kepada teman-temannya juga patut dijadikan acuan untuk melihat karakternya. Kalau dia tipe teman yang datang saat butuh dan nggak peduli ketika nggak butuh, malas juga kan? Anyway, sebuah penelitian di Purdue University, Indiana, US, menyebutkan bahwa pria yang setia kawan terlihat lebih menarik di mata perempuan. Nah, setuju nggak nih?

Advertisement

6. Dan yang tak kalah penting adalah sikapnya kepada diri sendiri. Kalau dia bisa mencintai dirinya dengan benar, tentu dia akan mencintaimu dengan benar pula

sikapnya pada diri sendiri (Photo by Renan Lima) via www.pexels.com

Terakhir, sekaligus yang terpenting, adalah bagaimana dia bersikap kepada dirinya sendiri. Apakah dia tipe orang yang rela bersikap kejam pada dirinya sendiri demi menyenangkan orang lain? Apakah dia tipe orang yang selalu menyalahkan diri sendiri ketika sebuah hal buruk terjadi? Ataukah dia justru orang yang terlampau mencintai dirinya sendiri hingga nggak pernah mau mengakui kesalahan dan menganggap dirinya yang paling benar?

Predikat “cowok baik” barangkali sangat subjektif, karena tergantung dari nilai-nilai baik yang diyakini. Namun, menentukan si dia orang yang baik hanya berdasarkan perlakuannya padamu tentu terlalu sempit. Karena ketika kita ingin mengambil hati orang, tentu bertendensi untuk menampilkan yang baik-baik saja. Karenanya, menilai dari hal-hal lain di luar sikapnya kepadamu bisa sangat membantu. Karena hidup dia ‘kan bukan hanya soal kamu 😀

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Pecinta harapan palsu, yang berharap bisa ketemu kamu.

Editor

Penikmat kopi dan aktivis imajinasi

CLOSE