Keromantisan seorang cowok memang tak harus selalu diperlihatkan, tapi perhatiannya di keseharian itu tetap perlu. Paling tidak perhatian ini menjadi bukti kamu adalah salah satu yang terpenting dalam hidupnya. Hanya saja, tak semua cowok bisa melakukan itu semua. Seperti yang kamu tahu, beda orang sudah pasti beda sifat, pemikiran, dan sikap.
Misalnya si cowok cuek ini, yang jauh berbeda dengan cowok pada umumnya untuk urusan memperlakukan pasangannya. Mau sesayang atau secinta apapun cowok cuek ini, tetap saja sewaktu-waktu dia bisa menghilang sesuka hatinya atau lupa memberi kabar kepadamu. Kalau kamu ditanya rasanya dicuekin seperti apa, wah udah kayak makan permen yang rasanya ada manis, asam, asin. Untuk lebih jelas seperti apa, ini lho beberapa curahan hati dari cewek yang cowoknya kebangetan cuek. Simaknya jangan sampai baper sendiri ya.
1. Seringnya dicuekin, capek sih hati ini. Tapi cinta ternyata lebih kuat dan membuatmu bertahan meski kadang menyesakkan
capek dicuekin, tapi sayang…. ughhh via weheartit.com
Benar kata orang, jika kekuatan cinta memang luar bisa. Sampai-sampai lelahnya hati tak mempengaruhi cinta yang sudah ada. Meski sering menunggu kabar hingga berhari-hari lamanya, atau harus menahan diri untuk mengumbar kemesraan seperti pasangan lainnya, kamu tetap bertahan dengan dia. Seolah-olah rasa yang kadang menyesakkan itu tak pernah ada.
Cueknya, nggak membuat cintamu menyerah
2. Kecuekannya sering buat kamu bertanya-tanya sendiri apakah dia sedang marah, sibuk, malas, atau memang ya sudah kebiasaannya seperti itu
Dia kenapa ya? via favim.com
Duh, dia kok nggak bales Whatsapp aku ya. Jangan-jangan dia marah lagi gara-gara obrolan kemaren.
Apa dia lagi sibuk ya, kok nggak ada kabar sama sekali udah dua hari ini.
Yah, namanya juga cowok cuek, gini nih kebiasaannya ngilang aja gitu.
Kamu memang sudah paham dengan sifat cueknya. Tapi kamu masih tak bisa menghindari pertanyaan-pertanyaan dalam hati, jika kabar dia tak ada atau pesanmu tak juga dibalas. Meski akhirnya, prasangka dari tanya itu seringnya tak benar setelah dia muncul dan menjelaskannya. Huft, untungnya sih dia nggak marah lah ya.
3. Kamu sendiri sering berpikiran macam-macam dengan kecuekannya itu. Mulai dari keraguan atas cintanya ke kamu sampai prasangka dia mengkhianatimu
jangan-jangan dia selingkuh 🙁 via secretlyloved.tumblr.com
Kok dia cuek begini sih. Apa jangan-jangan dia udah nggak sayang sama aku lagi. Hiks 🙁
Nggak bisa dipungkiri, jika kekhawatiran dengan sikap cueknya membuat kamu pernah berpikir macam-macam tentang kemungkinan terburuk. Tak hanya soal keraguan cintanya, tapi juga mengarah ke perselingkuhan. Sebab kamu belajar dari pengalaman pada umumnya, dimana sikap cuek cowok selalu ada apa-apa dibelakangnya.
4. Setiap kali temanmu mencibir punya pacar tapi kayak nggak punya pacar, Ada rasa sedih kesal yang kamu tahan. Mau bagaimana lagi, berusaha menebalkan hati dan telinga aja deh
Aku masih punya pacar! via www.youne.com
Lah, kok kamu dateng sendirian sih. Dika mana?
Iya Dika lagi sibuk kayaknya.
Kayaknya? Kamu Nis, punya cowok kayak nggak punya cowok aja. Masa datang ke kondangan seringnya sendirian.
Rasanya seperti sengaja didorong sampai terjatuh, sakit yang kamu rasakan ini bercampur dengan kesal juga sedih. Gimana nggak kesal sekaligus sedih, kamu merasa dipojokkan. Tapi kalau dipikir, semua yang diomongkan pun benar begitu adanya. Cowokmu memang nggak pernah menolak ajakanmu, tapi dia justru sering sekali menghilang di waktu yang tak tepat sepeti sekarang ini.
Dari kejadian-kejadian inilah kamu akhirnya belajar untuk tak acuh dengan omongan orang. Mau orang ngomong apa, yang penting kamu tahu kondisi hubunganmu dengan pasti. Dan dia meski entah di mana tetap selalu dekat di hati.
5. Kamu sering menahan-nahan rindu saat dia menghilang tak jelas. Cuma saat dia hadir, rindumu bisa tuntas
rindu yang tuntas saat bertemu via www.logancoleblog.com
Sayang, aku kangen banget sama kamu. Bales dong WA aku, atau angkat telpon aku.
Sedih rasanya saat rindu sudah menumpuk tinggi, tapi dia tak juga menampakkan diri. Kamu sendiri tak tahu dia di mana dan sedang apa saat ini. Rasanya rindumu ini tak jauh berbeda dengan pejuang LDR, yang akan tuntas jika sudah benar-benar bertemu. Sedangkan pesan atau telpon darinya hanya penawar rindu sementara, yang hilang jika dia kembali dengan kecuekannya.
6. Sering juga kamu seperti menyesali, kenapa sih bisa sayang sama cowok secuek dia? Huft.
kenapa harus dia yang cuek via www.logancoleblog.com
Tuh kan udah seharian pesan aku nggak dibales. Duh! heran sendiri deh, kenapa sih aku bisa suka dan sayang pula sama cowok yang cueknya parah banget?
Cinta sih cinta, tapi kadang kamu seperti menyesali pilihanmu ini. Bingung sendiri sebenarnya apa sih yang membuat kamu sayang dari dia? Perhatian jarang, romantis-romantisan apalagi. Terus apa dong yang buat kamu tergila-gila, huft…. entahlah.
7. Bahkan kamu tak pernah berhenti berharap, kira-kira kapan ya dia bisa seromantis atau perhatian seperti cowok normal lainnya
Harapan kamu via www.afistfullofbolts.com
Di jalan melihat pasangan berjalan berdua dan tertawa bersama, atau lihat posting temanmu yang mesra dengan pasangannya, membuat kamu seketika berpikir.
Coba Si Dika begini, Huhuhhu. Nggak usah romantis deh, dia lebih perhatian dikit aja udah cukup. Tapi kapan ya kira-kira?
Namanya manusia, berharap itu perlu. Sebab itu yang menjaga mimpi serta harapanmu tetap ada dan menyala. Ya siapa tahu aja, besok-besok dia benar-benar bisa lebih perhatian. Aminin aja ya…. 🙁
8. Makanya rasanya bahagia sekali, saat cowok cuekmu ini tiba-tiba bersikap manis, manja, dan perhatian. Rasanya semua resah lenyap tak tersisa
bahagia saat dia bersikap manis via www.logancoleblog.com
Halo, An sedang apa?
Hai…. Akhirnya telepon juga. Kamu kemana aja, sayang?
Hehehe, aku dari kemaren lagi ribet ngurus project baru di kantor. Maaf ya. Kamu sehat kan? Nanti aku jemput di kantor ya?
Seperti anak kecil yang mendapatkan keinginannya. Bahagianya tak bisa dijelaskan dengan kata-kata, saat dia yang cuek tiba-tiba menghubungi kamu lebih dulu, menanyakan kabarmu, mengajakmu bertemu dan memperlakukanmu dengan manis serta manja. Perasaan kesal dan sedih karena dicuekin memang masih ada, tapi apalah arti semua itu jika dia sudah ada.
9. Rasanya memang tak pernah mudah menghadapi dia yang cuek, kamu yakin dia tetap layak dijadikan pasangan di masa depan kelak
pasangan masa depan via www.logancoleblog.com
Kamu bisa menangis tersedu-sedu di sudut kamar, atau marah-marah tak menentu saat menunggu kabar. tapi dibalik rasa yang tak pernah mudah itu kamu yakin seyakin-yakinnya, jika dia yang cueknya setengah mati masih layak untuk menjadi pasangan sepanjang hayat. Toh kesempatan untuk berubah lebih baik masih terbuka lebar di depan sana.
Jadi sampai kapanpun kamu akan tetap selalu berusaha bertahan dengan dia yang cuek sekali. 🙂
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
Tim Dalam Artikel Ini
