Tanda Hubunganmu Nggak Bakal Bertahan Lama dan Hanya Makan Ati

Selain berlandaskan cinta, hubungan yang baik juga seharusnya berjalan secara timbal balik. Hubungan kamu dan dia tak cukup jika hanya saling melempar kata cinta. Setelahnya, harus ada komitmen yang kuat untuk mau bekerja sama menghadapi hari bersama. Kata cinta memang mudah diucap, tapi membuktikannya tak semudah membalikkan telapak tangan.

Advertisement

Dia yang tak pernah menghargai usahamu dalam hubungan kalian, berarti bukanlah orang yang layak untuk kamu pertahankan. Kamu tak perlu memaksakan diri untuk bersama orang yang tak pernah benar-benar menghargaimu sebagai manusia. Dia yang menunjukkan tanda-tanda ini, sudah layak kamu tinggalkan!

1. Dia mulai melarangmu untuk bertemu dengan teman-temanmu. Tanda bahwa dia orang yang egois.

Temanmu itu duniamu

Temanmu itu duniamu via tumblr.com

Kamu tetaplah makhluk sosial yang butuh bergaul. Ketika kamu menjalin hubungan dengan seseorang, itu bukan alasan untuk kehilangan teman. Bagi pacarmu, teman-temanmu adalah orang-orang yang berpotensi mengganggu hubungan kalian. Jika pacarmu tak punya alasan yang cukup kuat kenapa kamu tak boleh berteman dengan seseorang, maka bisa jadi dia hanya mementingkan ego semata. Dia tak ingin kamu menikmati kebersamaan bersama teman-teman, karena dia tak mendapatkan keuntungan atas hal tersebut.

Teman adalah orang yang mendampingimu menjelajahi dunia agar kamu tak merasa sendirian – bahkan sebelum kamu mengenal pacarmu. Coba bicarakan kepada pacarmu, bahwa dia dan teman-temanmu bukanlah pilihan. Dua hal tersebut seharusnya bisa berjalan beriringan. Jika dia tak bergeming pada pendiriannya ini, yakin masih mau bersamanya?

Advertisement

2. Percaya kepadamu adalah hal mustahil yang akan dia lakukan. Ini berarti hubungan kalian tak punya pondasi yang kuat.

Dia bakal sering-sering ngepoin hapemu!

Dia bakal sering-sering ngepoin hapemu! via www.news.com

Dia akan maksa buat liat hapemu tiap kali kalian ketemuan. Hape kan barang pribadi yang isinya juga merupakan hal pribadi. Kamu dan dia tetap dua pribadi yang tetap punya privasi untuk dihargai. Tentunya, dia ngga punya hak buat bongkar-bongkar isi hapemu.

Selain itu, layaknya polisi yang sedang menginterogasi tahanan, dia juga akan bertanya secara mendetail kepadamu setelah kamu melakukan kegiatan yang tidak bersamanya. Baik itu bersama temen atau bahkan keluarga. Kalau kamu nolak jawab, ya siap-siap aja deh perang dunia.

Advertisement

3. Dia tidak mencintaimu dengan tulus, jika terus memaksamu berubah. Padahal, dia juga tak mau berubah lebih baik untukmu.

Lha dipikir kamu power ranger apa ya

dikira power ranger bisa berubah

“Kamu tuh nggak pernah berubah ya. Dari dulu nggak pernah ngertiin aku,”

“Maumu aku berubah jadi gimana dong?”

“Ya jadi lebih baik lah!”

“Ya ayo, kita berubah jadi lebih baik bareng-bareng,”

“Lhoh kok aku jadi disuruh berubah juga. Kamu emang ngga sayang aku lagi, ngga mau nerima aku apa adanya,”

*kamu mati aja* *inhale exhale*

Dia bakal nuntut kamu untuk selalu berubah. Katanya sih biar kamu jadi lebih baik lagi. Eits, tapi biasanya yang kayak gini malah bikin pusing. Kenapa? Soalnya definisi lebih baik menurutnya adalah ketika kamu berubah jadi nurut sama dia.

4. Tapi giliran kamu udah berubah, dia bakal bilang “Kamu udah ngga kayak dulu lagi”

Salah lagi, dah

Salah lagi, dah via mashable.com

“Kamu berubah. Udah gak kayak dulu lagi,”

Kalimat klasik yang sampai sekarang masih sering diucapkan oleh khalayak umum. Sebenernya ngga ada yang salah dengan perubahan pada diri manusia, apalagi jika berubah lebih baik lagi. Toh dalam hidup, hal yang abadi adalah perubahan itu sendiri.

5. Saat kalian berantem, baginya kamu adalah satu-satunya pihak yang wajib minta maaf! Dia sih cuma bagian marah-marahnya doang.

Kamu yang minta ma'af atau...

Kamu yang minta ma’af atau… via static.tumblr.com

Kalau udah kayak gini bakal ngeselin banget sih. Dia sering tiba-tiba marah tanpa alasan yang jelas. Kadang dia marah karena kamu bales chatting telat 5 menit. Kadang dia juga marah karena kamu keasyikan jalan sama temenmu. Yang paling lucu, dia kadang marah padahal dia yang sebenernya bikin salah. Tapi tetep kamu yang dipaksa minta maaf. Gimana gak makan ati, tuh!

6. Dia selalu minta kamu ngertiin dia. Giliran kamu minta dimengerti juga, dia ngambek. Drama deeeh ~

Ujung-ujungnya kalian diem-dieman

Kamu tuh gak pernah ngertiin aku! via 3.bp.blogspot.com

Sudah waktunya kamu relakan dia, jika dia selalu menuntutmu untuk mau mengerti kondisi dia. Bukankah hubungan yang baik adalah dua orang yang terlibat di dalamnya mau untuk saling mengerti kondisi masing-masing?

Tuntutannya yang memaksamu untuk mengerti tentang dia dan segala hal yang dia lakukan akan membuatmu menjadi tertekan. Tapi uniknya, dia yang sering memaksamu untuk mengerti, akan menolak jika ganti kamu yang memintanya untuk mengerti dirimu. Ngga cuman nolak, dia bahkan akan cenderung ngambek jika kamu terus memaksanya. Drama pun dimulai..

7. Baginya hubungan itu juga soal pamrih. Dia ngasih kado, artinya nanti bisa minta lebih!

Ilusi doang nih

Ilusi doang nih

Seneng ya dapet kado, apalagi dari pacar. Eits, tapi jangan keburu seneng dulu. Kamu yakin dia gak akan terus mengungkitnya dan minta kado ganti? Kalau dia cenderung untuk menyinggung kado yang diberikan, itu tandanya kamu harus hati-hati. Bisa jadi suatu saat nanti, dia akan menagih untuk minta kado yang nilainya lebih dari yang dia berikan kepadamu. Bagi mereka, kado untukmu itu hanya sekadar investasi agar bisa mendapat untung nanti.

8. Sentuhan fisik jadi tuntutan dan tujuan akhir hubungan kalian. Dia akan bilang kamu nggak sayang kalau menolak.

Jangan dulu, mas....

Jangan dulu, mas…. via i.huffpost.com

Jika dia memaksamu melakukan hubungan badan sebelum waktunya, itu justru tanda dia tak mencintaimu dengan tulus. Jangankan mencintai dengan tulus, dia bahkan tak menghargaimu sama sekali. Di setiap kesempatan, dia akan selalu menyinggung soal minta “jatah”. Baginya, hubungan kalian itu sekadar pemuas nafsu. Gak lebih. Coba deh tolak. Dia pasti ngambek dan dengan entengnya bilang kalau kamu ngga sayang sama dia. Apa iya kamu mau sama orang kayak gitu?

9. Waktu buat kamu hampir ngga ada, dia bahkan tak pernah ada saat kamu butuh. Dunianya selalu jadi prioritas.

Katanya sih sibuk....

Katanya sih sibuk. Tapi sibuk ngegame.. via i.huffpost.com

Hubungan kalian akan berjalanan monoton karena dia terlalu sibuk dengan dunianya. Dia akan sering mengabaikanmu demi bermain-main dengan dunianya. Hubungan kalian akan terasa berat sebelah karena dia hanya ingin sibuk dengan dunianya tanpa ada dirimu yang mengganggu. Dia pun hanya akan datang kepadamu jika dia butuh bantuanmu saja. Sebaliknya, kalau kamu lagi butuh, dia pun berubah menjadi pribadi paling sibuk sedunia.

10. Mengajak dia untuk hangout akan jauh lebih mudah. Ketimbang mengajaknya untuk bertemu dan berkenalan dengan orangtuamu.

males ketemu ortu pacar

males ketemu ortu pacar via everydaylife.globalpost.com

Saat kamu mengajaknya untuk bertemu orangtuamu, dia akan mikir seribu kali sebelum kasih jawaban. Kadang dia punya trik dengan mengulur kasih jawaban. Pas dia udah kepentok ngga bisa kasih jawaban lain, dia bakal jawab ngga bisa dengan berbagai alasan. Mulai dari sibuk kuliah atau kerja sampai ada acara keluarga. Tapi coba deh ajakin dia main atau jalan, dia bakal langsung mengiyakan tanpa pikir panjang.

11. Saat kalian lagi berantem, dia tak pernah mau menyelesaikan masalah secara dewasa. Menghilang tanpa jejak adalah jurus andalannya.

Dan seketika dia berubah wajah jadi sok gak denger

ditanya pura-pura nggak denger via static01.nyt.com

Dalam sebuah hubungan, bertengkar dengan pasangan adalah hal yang sangat wajar terjadi. Namanya juga masalah berdua, menyelesaikannya juga seharusnya berdua dong. Tapi hal itu tak pernah dilakukannya. Bagi dia, kamu adalah pihak yang paling bertanggungjawab untuk menyelesaikan semua persoalan kalian.

Jadi kalau abis berantem, dia mending milih untuk menghilang tanpa jejak. Dia ngga pernah mau bersusah payah bekerja sama denganmu untuk mencari jalan keluar terbaik.

12. Dalam hubungan, perhatian adalah bentuk kasih sayang. Kalau cuma kamu yang kasih perhatian, yakin dia beneran sayang?

cuma kamu yang perhatian

cuma kamu yang perhatian via www.hipwee.com

Sekali lagi, hubungan itu soal kerja sama dan timbal balik. Hal ini juga mencakup soal perhatian. Perhatian adalah salah satu bentuk kasih sayang. Kamu perhatian sama dia tapi dia enggak, yakin dia beneran sayang sama kamu? Kata orang sih, cinta memang ngga butuh balasan kok. Tapi yakin kamu kuat seumur hidup mau menghabiskan waktumu yang tak pernah peduli padamu?
Kalau kamu pernah ngalamin yang seperti itu, coba deh diintrospeksi lagi hubungan kalian. Bicarain lagi sama dia dengan baik-baik. Sesi berantem yang selalu berakhir tanpa ada solusi, jadi tanda hubungan kalian tak lagi layak dipertahankan.

Gimana ya tips and tricks nya Ricky Harun bisa awet dan akhirnya menikah? Hihi

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Penikmat jatuh cinta, penyuka anime dan fans Liverpool asal Jombang yang terkadang menulis karena hobi.

CLOSE