Gadisku yang Sederhana, Naturalnya Kecantikanmu Tak Pelak Membuatku Jatuh Cinta

Artikel ini dipersembahkan oleh Citra.  Agar kamu selalu percaya bahwa kamu selalu bisa tampil cantik, apa adanya.

Memandangimu lama-lama jadi salah satu kegiatan favoritku di dunia. Bagaimana tanganmu luwes menggelung rambut, membiarkan beberapa helai anak rambut jatuh ke tengkuk, kemudian melenggang dengan cueknya.

Sejak hari kau menerimaku sebagai pria, aku bersumpah aku bukan lagi orang yang sama. Pendampinganmu membuatku semakin gigih berjuang sebagai pria dewasa. Kesederhanaanmu sebagai wanita jadi alasan utama kenapa aku jatuh cinta.

Kamu memang berbeda. Wanita lain boleh berdandan lama sampai membuat bosan prianya. Tapi kau justru punya cara tampil yang sederhana

Kamu memang berbeda dari banyak wanita di luar sana

Kamu memang berbeda dari banyak wanita di luar sana via pinterest.com

Kawan-kawan nongkrongku selalu mengeluh bagaimana bosannya mereka menunggui wanitanya berdandan lama. Janjian jam 5, sudah datang 15 menit sebelum waktunya — namun masih juga harus menunggu karena wanitanya sibuk di depan kaca. Aku hanya tersenyum simpatik sembari ikut bercanda.

Kubilang mereka harus bersabar saja. Itu memang salah satu cobaan yang harus ikhlas dihadapi kaum pria. Tetapi sebenarnya jika ditilik lagi, aku tak pernah mengalami hal yang sama.Setiap kali mendatangimu hanya kau biarkan aku menunggu beberapa menit di depan pintu. Kau memang gadisku yang menghargai waktu. Kau seakan tahu bahwa tak semua hal harus berputar sesuai dengan keinginanmu.

Dalam pilihan-pilihanmu tercermin kesederhanaan. Mendampingimu, membuatku merasa jauh dari kerumitan

Kebersahajaanmu menjauhkanku dari kerumitan

Kebersahajaanmu menjauhkanku dari kerumitan via pinterest.com

Tidak seperti kebanyakan wanita yang ingin dijadikan nomor satu, kau justru punya ketangguhan yang membuatku merasa nyaman mendampingimu.Tidak pernah kutemui dirimu ngambek hanya karena aku tak bisa menjemput saat kita janjian kencan. Pemahaman amat ringan kau berikan, setiap kubilang aku masih tertahan oleh tumpukan pekerjaan.

Kau selalu bilang kita pasangan, bukan sepasang sales yang sedang mencari keuntungan.

Menurutmu tak ada aturan pria harus menjemput, pria yang selalu membayar, sampai pria harus memberi perlindungan setiap menyeberang jalan. Kau adalah salah satu dari sedikit wanita yang tak keberatan berangkat sendiri ke tempat janjian. Kau juga masuk golongan langka, sebab tak pernah protes jika kuajak makan di warung sederhana.

Bersamamu, kutemukan cinta yang minim drama.

Tak hanya merasa bahagia di sisimu sebagai pria, aku juga merasa diterima.

Pernah aku bertanya, “Tak inginkah kau belanja dan berdandan seperti banyak wanita lainnya? Aku tak keberatan menyokongmu dengan lebih keras bekerja.”

Kalau kau minta, aku tak keberatan menyokongmu dengan lebih keras bekerja

Kalau kau minta, aku tak keberatan menyokongmu dengan lebih keras bekerja via tumblr.com

Asal kau minta, sebenarnya aku tak keberatan memanjakanmu dengan berbagai perawatan. Ke salon, jadi langganan di klinik kecantikan, sampai memasukkan item bersolek dalam setiap belanja bulanan. Aku ingin jadi priamu yang bisa pasang badan, memastikan terpenuhinya semua kebutuhan.

Jika memang itu yang kau inginkan aku tak keberatan mencari pekerjaan sampingan. Aku bisa menulis artikel untuk dikirim ke koran, atau membuka bisnis kecil-kecilan bersama kawan. Sudah kubilang sebelumnya, bukan? Berada di sisimu mengubah semua fokus yang dulu rapi bersisian. Selama kau bahagia, semua dengan senang hati akan kulakukan.

Saat tawaran ini kuajukan, kamu hanya tersenyum sembari menggenggam tangan

Penampilanmu memang sederhana, tapi itulah yang tak pelak membuatku jatuh cinta

Penampilanmu memang sederhana, tapi itulah yang tak pelak membuatku jatuh cinta via tumblr.com

“Buat apa kamu menawarkan berbagai perawatan mahal, Sayang? Toh cuma pakai Citra Pink Orchid saja kulitku sudah banyak bicara. Dengan krim yang dibuat dari bahan alami anggrek pink yang tumbuh di sisi pegunungan Korea wajahku tampak lebih cerah dan lembut seketika.

Aku merasa nyaman tanpa perlu membubuhkan banyak make up di muka. Dan yang paling penting, kamu juga tetap jatuh cinta.”

Untuk kali ini aku harus sepakat. Perawatan sederhana yang kau lakukan terbukti tidak mengurangi kecantikan.

Wajahmu yang tanpa sapuan make up di mataku justru lebih terlihat segar dan natural. Wajahmu tetap nyaman kuceruk dengan kedua tangan, ketika bibir kita saling menemukan. Kelembutan di pipi dan dagumu juga tetap bisa kurasakan, setiap kau sedang manja menyapukan muka ke jemari dan lengan.

Memandangimu tak pernah membuatku bosan. Kebaikanmu jadi salah satu alasan aku kembali pulang. Bukankah ini jadi hal yang membuatku harus mengucap syukur tak berkesudahan?

Jika ingin mencari yang lebih cantik atau tampan, kau dan aku selalu bisa saling meninggalkan. Tapi kita bertahan, dalam segala kebersahajaan

....tapi kta bertaham, dalam segala kebersahajaan

….tapi kta bertaham, dalam segala kebersahajaan via georgebharata.com

Di luar sana banyak gadis yang lebih sempurna. Mereka yang pintar berdandan, pandai memadukan pakaian dan riasan.

Tapi bukan pada orang macam itu kutemukan rumah yang menerima dengan nyaman. 

Kau pun selalu punya pilihan. Kau bisa menemukan pria yang masa depannya lebih menjanjikan. Dia yang bisa punya banyak waktu luang untuk memelukmu di setiap kesempatan. Bukannya meninggalkanmu sendirian karena harus lembur bahkan di akhir pekan.

Tapi bersamamu aku sadar selalu ada yang lebih penting dari sekadar tampilan. Di akhir hari wajah masing-masing memang akan menimbulkan desiran — tapi tanpa penerimaan dan kesabaran semua kelebihan itu tak akan membawa kebaikan bagi hubungan.

Kadang aku membayangkan apa rasanya jika kini yang ada di sisi adalah wanita yang selalu ingin menang sendiri. Apa adanya dirimu membuat hidup terasa nyaman dijalani.

Kamu memang bukan gadis tercantik yang pernah kutemui. Tapi jika ditanya pada siapa aku selalu kembali — jawabnya kamu, tak pelak lagi

Pada siapa aku selalu kembali? Kamu, tak pelak lagi

Pada siapa aku selalu kembali? Kamu, tak pelak lagi via tumblr.com

Padamu memang bukan hanya kecantikan yang kucari. Tapi kedewasaan dan pemahamanmu lah yang sulit kutemukan di lain hati. Kuakui, kamu bukanlah gadis paling menawan yang pernah kutemui. Tapi jika ditanya siapa yang paling berhasil membuatku kembali — jawabnya kamu, tak pelak lagi.

Terima kasih telah hadir dan mendampingi, Gadisku. Kesederhanaan dan pendampinganmu mengakhiri pencarianku.

Pria yang jatuh hati pada kesederhanaanmu,

Aku.

Kalau kamu punya gadis yang selalu tampil sederhana dan ingin membuat kecantikannya diketahui dunia, ajak saja dia ikut ke kompetisi selfie #CitraBeraniNatural yuk! Citra Berani Natural ingin mengajak wanita Indonesia untuk menghargai kecantikan, dengan menggunakan hanya bahan-bahan natural di wajahnya.

Dengan mengirim selfie cantiknya gadismu bisa mendapatkan Samsung Galaxy S5 dan A3, jadi bintang FTV, hingga tampil menjadi Perempuan Cantik Citra di media digital Rumah Cantik.

Biarkan lebih banyak orang tahu bahwa tanpa make up tebal pun kecantikannya sudah tak perlu lagi diragukan oleh dunia.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis