Dia yang Tulus Dan Ingin Kamu Mendampingi Sisa Hidupnya, 6 Gestur Ini Jadi Kode Darinya

Nyatanya kata-kata “aku sayang kamu” sulit untuk ditakar kadar keseriusannya. Didengarnya manis dan romantis, tapi sayang kadang tak sama dengan apa yang kamu lihat dan rasakan. Sebagai cewek yang sudah beberapa kali menjalin hubungan lalu gagal, kamu harusnya paham kata-kata tak pernah bisa diandalkan. Kamu perlu tindakan nyata yang membuatmu tahu, ada rasa sayang yang tulus di sana. Bukan sekadar ucapan sayang yang kadang cowok sendiri tak tahu kedalaman maknanya.

Advertisement

Toh semakin dewasa hubungan, cowok sendiri akan lebih banyak bertindak dibanding berbicara. Cowok tak akan mudah mengumbar kalimat sayang kalau tak di momen yang tepat. Cowok tak akan mudah mengubar janji kalau dia sendiri belum tahu kapasitasnya sampai di mana. Cowok sebenarnya punya cara tersendiri untuk memberi tahu ketulusan perasaannya. Lewat gestur yang selama ini kamu anggap biasa, sebenarnya ada kode yang lebih dari rasa sayang. Tapi juga tersirat keinginan menjadikanmu sebagai pendamping hidupnya.

1. Dia mengingat dengan baik apapun yang pernah kamu ceritakan. Meski seringnya terlihat tak memperhatikan

dia ingat apapun yang kamu katakan

dia ingat apapun yang kamu katakan via elizabethwellsphoto.com

Kamu seperti halnya cewek lain yang suka sekali bercerita. Cowokmu sendiri adalah tipe cowok pada umunya yang kalau diajak ngobrol sering sesekali hilang fokus atau kesannya tak memperhatikan. Tapi siapa sangka kalau kamu sering dibuat terkejut dengan ingatan cowokmu ini. Dia sering tiba-tiba membahas hal yang pernah kamu ceritakan sebelumnya. Kamu sendiri mengira dia tak terlalu memperhatikan dan bisa jadi segera lupa. Sampai akhirnya kamu selalu terbiasa dengan ucapannya seperti,

“Yang, toko buku di Bandung yang pernah kamu ceritain itu….”

Advertisement

Padahal sesuatu hal yang kamu ceritakan itu bisa jadi obrolan yang sudah hampir lama. Sesederhana itu wujud perhatian dia yang sesungguhnya.

2. Daripada mengumbar kata-kata aku sayang kamu, dia lebih suka mengajakmu berbicara banyak hal yang lebih seru

mengajakmu berbicang hal seru

mengajakmu berbicang hal seru via meghillphoto.com

Mengatakan rasa sayang sah-sah saja. Kata-kata ini juga fleksibel untuk diucapkan kapan dan di mana pun. Tapi Cowok yang benar serius denganmu tak akan selalu mengumbar kalimat “aku sayang kamu” di setiap obrolan. Urusan perasaan juga terganti dengan banyak bahan obrolan yang lebih seru. Kamu dan dia akan lebih sering membicarakan urusan pekerjaan, hobi, lingkungan sekitar, sampai kadang isu-isu politik.

Advertisement

Cowokmu tak membicarakan perasaan bukan karena menghindar dari urusan seperti itu. Tapi memang murni ingin hubungan kalian lebih realistis, yang punya bahan obrolan lebih berbobot. Paling tidak membicarakan hal-hal ini membuat kamu mengenal lebih dalam sosok pasanganmu ini.

Seperti saat dia mengajakmu membicarakan lingkungan tempatnya tumbuh. Dari sana kamu bisa tahu bagaimana pengaruh lingkungan membentuk karakter dirinya. Ada sebabnya kenapa dia jadi cowok yang super sabar. Ada sebabnya kenapa dia suka sekali belajar.

3. Mencium kening atau kepalamu bukan karena mesum, tapi dia ingin kamu tahu ada rasa sayang di hatinya paling dalam

ciuman kening jadi tanda sayangnya

ciuman kening jadi tanda sayangnya via meghillphoto.com

Sentuhan fisik sesekali pun tak ada salahnya, selama kamu merasa nyaman. Sebab sentuhan fisik darinya tak selalu berasal dari pikiran mesum. Toh kalau mencium kening dan kepala saja, kecil kemungkinan membuat cowokmu berfantasi macam-macam. Kadang dari cara dia mencium kening atau kepala, kamu juga bisa tahu bagaimana perasaan sayang yang sesungguhnya. Perasaan sayang yang cuma bisa dirasakan lewat tindakan.

4. Bertanya rencana kegiatanmu apa, menjadi tanda dia lebih dewasa. Dibandingkan bertanya sedang apa dan di mana

dia cukup bertanya rencana kegiatanmu

dia cukup bertanya rencana kegiatanmu via meghillphoto.com

Cowokmu ini membuat semua hal lebih sederhana tapi tak kehilangan maksud aslinya. Seperti saat ingin tahu kesibukanmu. Chat room kamu dan dia tak akan penuh dengan pertanyaan “sedang apa?” dan “ada di mana?”. Dia cukup menanyakan rencana kegiatanmu di hari itu. Tak ada pesan yang menunjukkan keposesifan. Dia percaya, apapun kegiatanmu pastinya hal baik yang tak perlu dikhawatirkan. Intinya, selama kamu baik-baik saja, dia pun akan tenang-tenang saja. Bukankah ini menunjukkan sikapnya yang dewasa dalam menjalani hubungan?

5. Tiap kali bersama, tiap itu pula nada suaranya berubah jadi lebih lembut dan manja

kamu sepertihanya rumah yang membuatnya benar-benar nyaman

Kamu sepertihanya rumah yang membuatnya benar-benar nyaman via meghillphoto.com

Di depan teman-temannya dia bisa menjaga cara bicaranya supaya tak terkesan kekanak-kanakan. Tapi, saat dia sudah bersamamu, semua usahanya tiba-tiba hilang begitu saja. Kamu seperti halnya rumah yang benar-benar membuatnya nyaman. Tempat di mana dia tak perlu malu saat berbicara atau bersikap manja layaknya anak-anak. Suaranya akan terdengar lebih lembut bahkan cheesy. Membuatmu jelas merasakan nada sayang dan perhatian di setiap kata-katanya.

“Sayang laper nih. Makan yuk, pengen disuapin juga,”

“Hahaha, nggak mau. Sudah besar harus makan sendiri, Mas,”

6. Dia memang tak langsung membantumu, tapi dukungan moral darinya menempa kamu lebih mandiri dan kuat

membuatmu tampil sebagai cewek mandiri

membuatmu tampil sebagai cewek mandiri via elizabethwellsphoto.com

Semangat ya selesain deadline naskah pertamanya. Aku percaya, kamu selalu punya banyak kata-kata ajaib buat ditulis di sana.

Dia memang akan selalu berusaha ada untuk kamu. Tapi bukan berarti dia akan berusaha membantumu juga. Bisa dibilang dia jarang melibatkan langsung dirinya untuk membantumu. Biasanya dia hanya memberimu semangat. Bukan karena dia tak peduli. Justru dukungan moral darinya ini cara untuk membuatmu tampil menjadi cewek mandiri. Dia ingin kamu tahu hidup ini perjuangan tanpa akhir dan adanya pasangan bukan berarti perjuanganmu di segala hal selesai. Adanya pasangan harus menjadi semangat buatmu terus berjuang, bukan malah jadi ketergantungan.

Jadi, minim kata sayang darinya bukan masalah besar. Toh kamu masih bisa tahu kedalaman perasaannya dari gestur-gesturnya kepadamu. Sesederhana mendengar dan mengingat ceritamu, sampai membuatmu jadi lebih mandiri.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Tukang catat yang sering dilanda rindu dan ragu

CLOSE