Hal-Hal yang Harus Kamu Pikirkan Selama Menanti Dia yang Tertakdirkan

Ketika sudah menanjak usia dewasa, hampir setiap manusia disibukkan mencari seseorang yang memang digariskan untuk dirinya. Namun, proses pencarian itu tak selalu berjalan dengan lancar dan tanpa beban. Banyak dari kita yang harus menunggu lama sebelum bertemu dia yang tertakdirkan. Selama proses pencarian itu, tak jarang kita menyerah, bersikap sinis dan memilih memikirkan “hal-hal lain yang lebih penting dalam hidup”.

Namun sebenarnya, tak ada alasan untuk percaya bahwa penantianmu sia-sia. Cinta, pada akhirnya, adalah perjalanan; dan perjalananmu mungkin saja melibatkan lebih banyak belokan dan putaran daripada orang lain. Yang harus kamu lakukan adalah terus percaya bahwa pada saatnya, kamu akan dibawa ke titik akhir.

Ketika sudah lelah atau bosan menanti, putarlah di kepalamu hal-hal ini. Karena dalam hal cinta, tak ada yang pantas dibilang percuma.

Menanti seseorang memang melelahkan. Namun saat kalian telah dipertemukan, penantian panjangmu akan terasa masuk akal.

Suatu hari, penantianmu akan terasa masuk akal

Suatu hari nanti, penantianmu akan terasa masuk akal via fishki.net

“It seems right now that all I’ve ever done in my life is making my way here to you.”

—Bridges of Madison County (1995)

Menanti datangnya seseorang memang kadang terasa melelahkan. Harapanmu akan terantuk pada tidak menentunya masa depan. Namun ketika sudah bertemu dengan dia yang tergariskan, kamu akan mengerti bahwa perjalanan panjang yang kamu alami adalah hukum alam. Seperti apa-apa yang terjadi selama ini dalam hidupmu merupakan pahatan jalan yang akhirnya berujung kepadanya. Semua terasa benar. Bahkan luka pahit dari kegagalan hubunganmu dulu bisa terasa manis dengan keberhasilanmu menemukan titik akhirmu.

Walaupun alam semesta tampaknya sudah mengatur langkah kalian untuk bertemu, bukan berarti kamu terlepas dari tanggungjawab untuk menjaga langkahmu sendiri. Dibutuhkan usaha untuk terus bisa menyelaraskan langkah bersama.

Mungkin Kini Kamu Tak Tahu Siapa Dia. Namun di Masa Depan, Hanya Dirimu yang Akan Memahami Keindahannya.

Pintar-pintarlah menjaga diri

Hanya dirimu yang mengerti via huffingtonpost.com

“…I might be the only one who appreciates how amazing you are in every single thing that you do, and … I watch them, wondering how they can watch you bring their food, and clear their tables and never get that they just met the greatest woman alive. And the fact that I get it makes me feel good… about me.”

—As Good As It Gets (1997)

Seberapa jauhpun ia denganmu saat ini, menemukannya akan menjadi hal paling berharga dalam hidupmu. Pertemuan tersebut membuka matamu akan keindahan ciptaan Tuhan yang terwujud dalam dirinya. Kamu mungkin akan terheran-heran bagaimana orang lain justru tidak menyadari keindahan yang tampaknya akan kembali membutakan matamu tersebut. Tapi pada saat yang sama, kamu justru bersyukur karena tidak harus membagi keindahan tersebut dengan orang lain.

Bagimu, dia adalah ciptaan terindah di dunia ini. Karenanya mendapatkan kesempatan untuk mengagumi dan mencintainya, membuatmu merasa sebagai orang paling beruntung. Keberuntungan tersebut hanya akan terasa seperti surga di muka bumi jika dia juga ternyata mengadakan penelitian yang sama denganmu. Dengan begitu keindahan kisah cintamu adalah rahasia dunia yang hanya bisa dinikmati oleh kalian berdua.

Sekolah dan Pekerjaan Mungkin Menjadi Fokusmu Saat Ini. Namun Nanti, Akan Ada Saatnya Kamu Lupa Hampir Segalanya Karena Begitu Bahagia Dengan Dia

Aku bisa menghiburmu setiap saat, jika kau mau

Akan ada saatnya dimana kamu akan begitu bahagia via www.samhurdphotography.com

“Life is not the amount of breaths you make, it`s the moments that take your breath away.”
—Hitch (2005)

Kamu masih muda. Urusan cinta tak seharusnya menjadi satu-satunya hal penting dalam hidupmu. Kamu masih punya keluarga, teman-teman yang menyenangkan, tanggung jawab pendidikan, atau bahkan pekerjaan. Berbagai hal ini pantas mendapat fokus yang maksimal dari dirimu.

Namun nanti, akan ada saatnya dimana kamu begitu bahagia bersama dia — sehingga hal-hal lain yang tak berhubungan dengan dirinya akan terasa tak menarik dan percuma. Ini bukan perasaan berlebihan, hanya tahapan yang wajar dalam sebuah hubungan. Kamu ingin menghabiskan sepanjang harimu bersamanya, mendengar tawanya, dihangatkan dekapannya. Tak peduli seberapa letih dirimu saat ini, akan ada saatnya dimana kamu merasa begitu bahagia.

Kamu Mungkin Sering Mengkhayalkan Cinta yang Romantis dan Penuh Usaha Gila. Kamu Akan Sadar, Cinta Justru Bertahan Karena Hal-Hal Sederhana.

aneh

sesederhana duduk bersama menikmati pemandangan kota via www.douglaserice.com

“You had me at hello.”

                                                                             — Jerry Mcguire (1996)

Perasaan kompleks yang kamu bagi dengan orang yang ditakdirkan untukmu tampaknya tidak akan cukup untuk selalu dijelaskan dengan kata-kata. Mungkin kamu juga tidak akan bisa menjelaskan pada dirimu sendiri mengapa harus dia bukan orang lain. Begitu pula dia. Perasaan yang berbalas menjadi kamus dan pedoman bahasa yang paling sering kalian gunakan.

Ketika semuanya berlandaskan perasaan, kata yang tampaknya sederhana dan biasa saja di telinga orang lain akan memiliki arti berbeda bagi kalian berdua. Bahkan ketika kamu mengingatkannya untuk bangun pagi, sapaan sederhananya di ujung telpon jelas-jelas berarti ‘terimakasih telah melengkapi kekuranganku’

Dia Pantas Kamu Tunggu-Tunggu. Takkan Ada yang Bisa Menggantikannya Ketika Kalian Telah Bertemu.

Hanya dia yang mengerti keunikanmu

Hanya dia yang mengerti keunikanmu via www.tumblr.com

“You can never replace anyone because everyone is made up of such beautiful specific details.”

                                                                                                                              — Before Sunrise (1995)

Jangan menyerah hanya karena kamu telah menunggu dia begitu lama. Karena ketika kalian telah bertemu, kamu sadar bahwa takkan ada yang bisa menggantikan dirinya.

Mungkin hubungan kalian akan merenggang, dan kamu akan berupaya mencari penggantinya. Bisa saja, kamu bertemu orang yang lebih pintar, cantik, kaya, atau baik hati daripada dia. Namun kamu tidak akan menemukan ‘dia yang sepenuhnya’ di dalam diri-diri orang tersebut — karena dia memiliki kecerdasan, kecantikan, dan keelokan hati dengan cara uniknya sendiri.

Kini Kamu Memang Terbiasa Sendiri. Setelah Bertemu Dengannya Nanti, Kamu Tak Akan Rela Kembali ke Hidupmu yang Sekarang Ini.

Kamu takkan lagi mau melihat ke belakang

Kamu takkan lagi mau melihat ke belakang via www.savicol.com.co

“I’m scared of walking out of this room and never feeling the rest of my whole life the way I feel when I’m with you.”

—Dirty Dancing (1987)

Mungkin sekarang kamu terbiasa sendiri. Tapi saat akhirnya kamu dipertemukan dengannya, kamu tak akan pernah rela untuk kembali ke kehidupanmu yang lama. Karena dengan dia yang tertakdirkan, hidupmu akan berubah menjadi lebih berwarna. Kalian akan tumbuh bersama: mengajarkan satu sama lain dengan pengalaman hidup yang selama ini kalian pelajari masing-masing. Kalian akan tertawa bersama: menunjukkan ke satu sama lain bahwa selalu ada cara menjadi bahagia.

Sekarang, kamu hanya perlu lebih bersabar menunggunya.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Learn to love everything there is about life, love to learn a bit more every passing day