Terima Kasih Untukmu yang Pernah Membuat Hati ini Ambyar. Berkat Kamu, Kini Aku Jauh Lebih Bersinar

hati ambyar

Patah hati nggak pernah mudah untuk dijalani. Ada hari-hari di mana kita berdiam diri dalam kamar merenungi nasib. Aktivitas apapun terasa nggak enak dijalani. Setiap gerak kepikiran, nyesel, galau, sedih, sampai akhirnya kita mikir emang lebih baik di kamar aja. Daripada bikin khawatir banyak orang. Toh nangis juga paling enak sendirian bukan?

Advertisement

Meski begitu patah hati tetap dibutuhkan oleh manusia. Sesedih apapun berakhirnya kisah cinta, patah hati selalu membawa kedewasaan bagi penyintasnya. Banyak pelajaran seputar hubungan yang di dapat. Sebuah bekal yang bisa digunakan untuk menjalani hubungan yang selanjutnya. Kepada kamu yang pernah membuat hati ini ambyar, terima kasih, berkatmu kini aku jadi lebih jauh bersinar.

Kandasnya hubungan bisa jadi cara Tuhan untuk menjauhkan kita dari orang yang toxic dan mendekatkan pada sosok yang yang lebih baik

Dijauhkan dari sosok yang toxic via www.unsplash.com

Semua hal telah digariskan oleh Tuhan. Kandasnya hubunganmu dan dia juga merupakan takdir yang nggak bisa diubah. Mau kamu berjuang sekeras apapun untuk mempertahankan kalau Tuhan berkata tidak maka selesai semua urusan.

Jangan merutuki nasib. Terima saja dengan lapang dada. Percayalah Tuhan selalu punya rencana yang indah oleh manusia. Barangkalai Tuhan sedang menyelamatkanmu dari orang yang salah.

Advertisement

Semua orang pernah mengalami patah hati. Jadikan pelajaran yang bisa membuatmu menjadi pribadi yang jauh lebih baik lagi

Jadilah pribadi yang lebih baik lagi via www.unsplash.com

Selalu ada hikmah dari setiap musibah. Patah hati pun begitu. Sesakit-sakitnya masih ada yang bisa kita kais dari cerita cinta yang kandas itu. Namanya hubungan selalu dijalanin oleh dua belah pihak. Ketika hubungan itu kandas kita nggak bisa hanya menyalahkan satu pihak, ada sebab akibat di sana. Dia yang berpaling bisa jadi karena kita yang nggak mampu membuat dia nyaman. Inilah yang harus diperbaiki.

Buat apa bertahan tapi tersiksa. Lebih baik melepaskan jikalau itu membuat hatimu lega

Lepaskan via www.unsplash.com

Putus cinta bikin hati ambyar. Jangan pernah melihatnya sebagai musibah melulu, bisa jadi justru itu sebuah berkah. Hubunganmu dan dia sudah nggak baik-baik saja, sering ribut dalam urusan yang sebenarnya remeh. Bahkan kamu sering nangis sendiri karena nggak mampu mengubah keadaan. Daripada berdiam diri dalam hubungan yang terus bikin sakit, lebih baik melepaskan, itu akan membuat hidupmu lebih nyaman.

Putus cinta membuatmu punya banyak waktu luang untuk memantaskan diri. Hidup nggak melulu soal asmara, jangan sia-siakan masa muda

Advertisement

Alihkan pikiranmu ke hal-hal yang positif via www.unsplash.com

Kamu masih muda. Putus cinta nggak boleh membuatmu sedih berlarut-larut. Masih banyak yang kamu punya di dunia. Keluarga, sahabat, kucing, dan juga energi untuk melakukan perubahan dalam hidup. Waktu luangmu kini lebih banyak, manfaatkan sebaik-baiknya untuk memantaskan diri. Berkarya, berkelana, membangun jejaring, belajar, sebagai bekal masa depan. Hidup bukan hanya soal asmara, karir dan jaminan hidup sejahtera juga patut dipikirkan.

Setiap orang pernah merasakan ambyar kala putus cinta. Barangkali itu merupakan sebuah fase kehidupan. Berat memang, tapi harus dihadapi dengan lapang dada. Menangislah jika itu membuatmu lega. Bersedihlah secukupnya. Jangan hanya karena putus cinta hidupmu jadi hancur. Kamu masih muda, masih banyak kesempatan untuk menemukan cinta yang sesungguhnya

Seperti kata pepatah “masih banyak ikan di laut”. Masih banyak sosok di luar sana. Segera move on dan perbaiki diri jadi lebih baik lagi. Bukankah kamu sudah banyak belajar dari hubungan yang sebelumnya? Bekal itu akan sangat berguna untuk hubunganmu yang selanjutnya. Semangat. Tetap bersinar!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Fiksionis senin-kamis. Pembaca di kamar mandi.

Editor

Penikmat jatuh cinta, penyuka anime dan fans Liverpool asal Jombang yang terkadang menulis karena hobi.

CLOSE