Kamu yang Rapuh Perlu Jaga Hati, Kalimat Ini Tanda Mantan Ngajak Balikan tapi Masih Ada Gengsi

tanda mantan ngajak balikan

Ngomongin soal mantan itu ngeri-ngeri sedap. Apalagi kalau dulu kamu diputusin pas lagi cinta-cintanya. Duh, mau bilang masih ada rasa tapi kok gengsi banget rasanya. Namun kalau terus diingat, hatimu yang masih rapuh jadi makin rentan hancur berantakan. Nah buatmu yang lagi rapuh-rapuhnya selepas bubaran, yuk kenali kalimat-kalimat dari mantan yang ada sindikasi ngajak balikan. Biar kamu nggak makin rapuh dan bisa sepenuhnya menentukan sikap ke depannya~

1. “Hai, apa kabar?”

Tanya kabar via www.pexels.com

Advertisement

Saat udah beberapa waktu bubaran, tapi tiba-tiba dia kirim pesan ‘hai apa kabar?’ jelas ada maksud tersembunyi di baliknya. Salah satunya ya ngajak balikan tapi masih di level niat doang. Belum eksekusi karena masih ngecek ombak.

2. “Mama nanyain kamu tuh~”

Katanya nanyain kamu via www.pexels.com

Orangtua biasanya menjadi alasan paling ampuh untuk melancarkan basa-basi. Apalagi basa-basi untuk menuju tujuan ngajak balikan, mengatakan ibunya kangen kamu adalah senjata yang cukup cerdas.

3. “Bapak ibu kamu sehat kan?”

Beralih nanyain bapak ibumu via www.pexels.com

Selain bilang ibunya nanyain kamu, ada pula ‘modus’ lain untuk melancarkan basa-basinya. Seperti bertanya tentang kesehatan orangtuamu ini, yang biasanya langsung menyentuh kalbumu dalam sekali. Yah, tambah rapuh deh hati ini 🙁

Advertisement

4. “Kamu datang ke kondangan sama siapa? Aku masih sendiri nih…”

Bilang aja mau barengan~ via www.pexels.com

Banyak orang yang menganggap datang ke kondangan sendirian itu kurang nyaman. Nah kalau kamu termasuk salah satunya, kalimat dari mantan ini jelas sekali maksudnya. Nanyain kamu ke kondangan sama siapa pasti ujung-ujungnya ngajak barengan juga. Kalau kamu iyakan, siap-siap dia akan terus membawamu nostalgia ya. Karena pada akhirnya dia ingin mengajakmu balikan juga.

5. “Sabtu depan sibuk nggak? Jalan yuk!”

Sibuk nggak sibuk, pokoknya mau ngajakin kamu jalan via www.pexels.com

Malam minggu memang momennya banyak pasangan untuk kencan. Namun kalau dia mengajakmu keluar pada Sabtu malam padahal kalian sudah bubaran, ini sih jelas muaranya mau kemana.

6. “Tempat makan favorit kita dulu lagi ada promo nih. Mau ke sana?”

Mumpung ada promo via www.pexels.com

Alih-alih datang ke rumah dan minta maaf karena udah mutusin kamu, dia malah ngajakin kamu pergi ke tempat makan kesukaan kalian dulu. Udah bukan apa-apa tapi ngajakin ke tempat makan favorit kalian berdua? Bisa nebak kan tujuannya ngajakin kamu ke sana!

Advertisement

7. “Selamat ulang tahun ya. Sengaja ngucapin terakhir sih biar kamu inget hehehe.”

Masih berusaha biar jadi yang terakhir via www.pexels.com

Sebenarnya ikut mengucapkan selamat ulang tahun nggak selalu tanda kalau mantan ngajak balikan. Namun kalai disertai dengan alasan ‘agar selalu diingat olehmu’ kayak gini, kamu boleh curiga kalau dia masih ada rasa, mau ngajak balikan, tapi terhalang gengsinya yang besar.

8. “Aku habis dinas luar, eh nggak sadar beli makanan kesukaanmu. Nanti aku kasih ke rumah ya~”

Usaha biar ketemu kamu via www.pexels.com

Nggak ada angin, nggak ada hujan, tiba-tiba dia bilang ingin ke rumah. Udah gitu sambil bilang membelikanmu makanan kesukaan lagi, sungguh modus pendekatan tanpa tedeng aling-aling tapi mencoba untuk tetap smooth.

9. “Boleh jujur nggak? Kangen…”

Aduh… via www.pexels.com

Satu kata yang bisa meruntuhkan keyakinanmu untuk move on: kangen! Namun kamu perlu hati-hati saat mantan tiba-tiba bilang kangen seperti ini. Sebab ada dua maksud yang tersembunyi: mau ngajak balikan atau hanya mencari pelampiasan. Tapi kebanyakan sih sepertinya yang beneran mau ngajak balikan. Hanya saja kepentok gengsi dan ego untuk memulai kembali hubungan yang dulu ia putuskan.

Mau menerima ajakannya balikan atau tidak, itu semua kembali ke kamu. Namun kalau kamu masih rapuh sekali, sebaiknya nggak gegabah mengambil keputusan soal balikan. Sebab biar kamu tak menngulang kesalahan yang sama dan mengorbankan perasaan yang belum sembuh sepenuhnya. Selamat menikmati masa-masa rapuh hati ya!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Not that millennial in digital era.

Editor

Not that millennial in digital era.

CLOSE