Meski Cinta Pernah Melukai Hatimu, Kini Siapkah Kamu Memulai Hubungan yang Baru?

Menjalani sebuah hubungan cinta, terkadang memang tak semudah yang dipikirkan. Menyatukan dua kepala dengan karakter dan pola pikir berbeda jelas bukan perkara sederhana. Akibatnya, kamu dan pasanganmu memilih untuk menyerah saja. Putus lantaran merasa tak cukup bahagia ketika bersama.

Meski kecewa atau hatimu terluka, toh hidup harus terus berjalan. Kamu melewati proses menetralkan perasaan hingga kamu bisa menerima segala yang terjadi tak sesuai rencana. Saat bisa “sembuh” dan berdamai dengan keadaan, bukan tak mungkin kamu pun menginginkan hubungan yang baru. Berharap menemukan seseorang yang lebih cocok mendampingimu.

Tapi, apakah kamu sudah benar-benar siap menjajaki hubungan yang selanjutnya? Mungkinkah hubungan yang baru nanti bisa jauh lebih baik daripada yang sebelumnya? Sembari memantapkan hati, sudahkah kamu melakukan hal-hal berikut ini?

Kegagalan bisa jadi membuatmu sibuk mengintrospeksi diri. Tapi demi hubungan yang lebih baik lagi, luangkan waktu untuk mengakrabi hal-hal yang kamu sukai

Memperbaiki diri

Memperbaiki diri via bloguvostru.wordpress.com

Langkah pertama adalah kamu tanyakan pada dirimu sendiri akan menjadi seperti apa kamu akan bertumbuh? Apa saja kekurangan dalam dirimu yang masih kamu punya? Introspeksikan terlebih dahulu hal ini dalam dirimu. Meningkatkan kepribadian juga merupakan suatu hal yang penting agar kamu dapat menatap hubungan selanjutnya dengan lebih positif.

Lakukan juga hal-hal yang memang kamu sukai. Kamu bisa mengakrabi hobi, berlibur di akhir pekan, atau sekedar berkumpul bersama teman. Segala hal yang kamu lakukan dan bisa membuatmu bahagia menjadikan dirimu bisa selalu berpikir positif, termasuk ketika memulai hubungan yang baru.

Sedih lantaran kehilangan cinta lama memang sah-sah saja. Namun setelahnya, kamu wajib menjalani hidupmu dengan lebih bahagia

Buat hidupmu bahagia

Buat hidupmu bahagia via imgkid.com

Bagaimana orang lain akan tertarik jadi bagian dari hidupmu kalau kamu pun tak bersemangat dalam menjalani hidup? Mulailah fokus melakukan apa yang membuat dirimu bahagia setelah kehilangan cinta yang lama.

Kebahagiaan bukan hanya bisa didapat dari seseorang yang spesial saja, tapi juga orang-orang terdekat seperti keluarga dan sahabat. Hubungan baik dengan mereka bisa saja membuat hidupmu menjadi semakin bermakna. Kebahagiaan juga akan menarik seseorang yang baru dengan cinta yang lebih tulus untuk masuk dan melengkapi hidupmu.

Saat pengalaman putus cinta membuat hidupmu berantakan, jadikan passion atau renjana sebagai pegangan menuju masa depan

Temukan passion yang dapat mewarnai hidupmu

Temukan passion yang dapat mewarnai hidupmu via likes.com

Mungkin saat dalam hubungan cinta yang sebelumnya, kamu tak punya banyak waktu untuk mengakrabi hobi atau menekuni renjanamu. Namun sekarang saatnya kamu mencari pengalaman yang menyenangkan dengan mulai menekuni apa yang kamu sukai. Entah menjadi seorang pendaki gunung, belajar bela diri, bermain musik, maupun seni lukis yang memang kamu ingini. Jadikan itu sebagai identitas dirimu dan kamu pun bisa mengisi hidupmu dengan lebih bermakna dan bermanfaat sebelum kamu menjajaki hubungan yang baru.

Sebelum kembali berpasangan, hatimu harus dimantapkan. Jangan terlalu sering melihat ke belakang, karena kamu punya kehidupan baru yang lebih membahagiakan

Lupakanlah masa lalumu dan move on

Lupakanlah masa lalumu dan move on via mery.jp

Setiap orang pasti punya masa lalu, namun mereka bisa jadi menyikapinya dengan cara yang berbeda-beda. Terlalu berlarut-larut merutuki dan mengingat masa lalu hanya akan memberi pengaruh buruk bagi dirimu sendiri. Maka, belajarlah untuk merelakan dia yang tak lagi ada di sisimu saat ini. Karena ketika kamu sudah bisa rela, kamu pun akan lebih fokus menjalani kehidupan baru yang lebih bahagia.

Bukan cuma hati yang harus dipersiapkan saat akan memulai hubungan yang baru, tapi juga soal penampilan hingga kondisi kamarmu

Membenahi semuanya

Membenahi banyak hal via pasmama.tv3.lt

Tinggalkan kebiasaan saat kamu masih bersedih atas kegagalan hubungan cintamu. Mulailah merawat diri dengan memperhatikan penampilanmu. Selain itu, rawat juga kebersihan dan kerapian segala benda yang kamu punya. Bagaimana pun, kamu layak punya kehidupan yang lebih baik meski dahulu kamu sempat menjalani hidupmu dengan berantakan.

Tuhan tak pernah menciptakan manusia dengan sempurna. Pasangan barumu pun selayaknya bisa diterima meski dengan segala kekurangan yang dia punya

Menerima kelebihan dan kekurangan masing-masing

Menerima kelebihan dan kekurangan masing-masing via pose.com.vn

Kamu tak bisa terus-terusan menuntut orang lain agar jadi sempurna bagi dirimu. Ada baiknya jika kamu memulai sebuah hubungan baru dengan mulai menerima orang tersebut apa adanya. Artinya, kamu boleh memilih seseorang berdasarkan yang kamu sukai, tapi jangan pula menuntut kesempurnaan pada setiap orang yang kamu temui.

Bukankah kamu pun tak mau jika pasangan selalu menuntumu untuk jadi sempurna dan menuruti maunya? Hubungan yang baik akan tercipta ketika kamu dan pasangan barumu kelak bisa nyaman berdua meski dengan kekurangan atau kelemahan masing-masing.

Jangan hanya fokus memikirkan siapa pasanganmu selanjutnya. Nikmati hidup dan buat dirimu sendiri bahagia, karena kelak jodoh akan datang meski tanpa diminta

Lebih mencintai hidup

Lebih mencintai hidup via oliviawantstosayhello.blogspot.com

Mungkin memang banyak hal buruk yang terjadi di kehidupan ini, namun kebahagiaan bisa didapat jika kamu tak melulu berfokus pada hal-hal negatif. Tak perlu bingung memikirkan siapa pasanganmu selanjutnya atau akan seperti apa hubungan yang kamu jalani berikutnya.

Mulailah menatap hidup dari sudut pandang yang lebih positif, dan kamu akan melihat betapa kamu bisa mencintai hidupmu sendiri. Dengan mencintai hidupmu sendiri, kamu akan menjadi pribadi yang optimis menyambut pasangan dan hubungan yang baru.

Nah, gimana? Sudahkan kamu melakoni hal-hal di atas? Dan apakah kamu sudah siap memulai hubungan yang baru?

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

A writer and a dreamer at once