Betah banget sih jadi jomblo. Emang apa enaknya sendiri? ke mana-mana sendiri, nggak ada yang perhatiin. Ngenes banget hidup kamu, Mblo.
Buatmu kalimat itu sudah biasa hinggap di telinga. Setiap itu pula sebenarnya kamu berusaha menyadarkan mereka kalau status single alias jomblo bukan penderitaan. Meskipun sudah beberapa tahun sendiri, kamu tetap merasa asyik-asyik saja. Merasa bahagia pun kenapa tak kurang-kurang meski belum memiliki pasangan.
Lagipula orang-orang yang usil dengan kejombloanmu banyak yang nggak tahu aja, kalau kamu bisa jadi lebih tangguh dari mereka. Terbiasa sendiri, jelas membuatmu lebih mandiri. Pastinya kamu pun punya keluarga serta sahabat yang tetap membuat pergaulanmu luas.
Nah, mungkin supaya orang yang menganggap remeh kamu yang jomblo lekas diam, mereka perlu sekali membaca beberapa kalimat yang Hipwee kumpulkan di artikel kali ini. Kamu pun wajib baca, biar makin strong menjalani proses pencarian tambatan hati, juga menghadapi ledekan orang-orang!
1. “Kadang kamu harus berdiri sendiri, supaya tahu dirimu mampu terus berdiri ada atau tanpa seseorang,”
berdiri dengan kaki sendiri via dylandsara.com
“Sometimes you have to stand alone to prove that you can still stand.”
Sendiri bukan berarti merana kan? Kamu masih bisa terlihat baik-baik saja meski belum punya pasangan. Masih bisa bernapas, tertawa, berpikir, dan melakukan apapun yang kamu mau pastinya.
2. “Diibaratkan dolar, masa-masa jomblo itu berharga, yakin kamu mau menukarkannya sekarang juga?”
masa jomblo yang berharga jangan di sia-siakan via dylandsara.com
Kenapa dollar, karena mereka memang lebih mahal dari rupiah. Begitu juga kamu, semakin lama menjomblo harga jualmu pun akan semakin mahal.
3. “Status jomblo adalah berkah, membuatmu punya kesempatan lagi untuk mengenal diri sendiri,”
kenal diri sendiri via www.logancoleblog.com
Sebelum mengenal pasangan, bukankah kamu memang harus mengenal diri sendiri dulu. Dan jomblo punya kesempatan lebih baik untuk mengenal diri sendiri.
4. “Ke mana-mana sendiri jadi bukti jomblo itu mandiri, nggak dikit-dikit minta diantar atau ditemani,”
Terbiasa pergi sendiri jadi bukti kamu mandiri via www.logancoleblog.com
Jomblo sama dengan mandiri. Kelak kamu pun pasti selalu terbiasa untuk tak bergantung ke orang lain, bahkan pasangan sendiri. Kamu itu strong, Mbak/Mas.
5. “Karena jomblo bukan hanya kamu, jadi untuk apa takut sendiri,”
Takut? buat apa… via www.logancoleblog.com
Di luar sana banyak juga yang jomblo kan? Jadi bukan cuma kamu aja yang jomblo. Toh, mereka yang jomblo pun pastinya sama-sama menikmati kesendiriannya sekarang ini.
6. “Jomblo bukan berarti tak bahagia, toh hatimu milikmu, kamu tuannya,”
Bahagia itukan hatimu yang menentukan via www.logancoleblog.com
Hatimu milikmu, kamu tuannya, mau merasa senang atau tidak, kamulah yang menentukan – Pidi Baiq
7. “Siapa bilang jomblo itu akhir segalanya? Sendiri justru jadi awal sebelum kamu berdua,”
jomblo itu sebuah awal sbelum berdua via dylandsara.com
Ada masanya kok kamu akan berdua kelak. Kan setiap orang terlahir dengan sudah dipasang-pasangkan. Jadi jomblo bukan akhir lho ya!
8. “Jomblo itu momen untuk fokus mengejar cita-cita, bukan galau-galauan tanpa arah,”
mengejar cita-cita daripada galau-galau tanpa arah via www.logancoleblog.com
Justru kesendirian yang membuatmu lebiih fokus dengan cita-cita yang sedang kamu kejar ini. Jadi, memang nggak semua jomblo akan selalu galau tanpa arah. Buat apa?
9. “Setidaknya dalam setiap antrian, jomblo masih tetap disayangin oleh orang di belakangnya”
disayang sama yang di belakang via www.logancoleblog.com
Belajar dari kutipannya Pidi Baiq, “Sayangilah orang yang ada di belakangmu dalam satu antrian, karena dia pun ingin kamu segera dapat giliran,” Setidaknya jomblo dalam sebuah antrian pun akan selalu disayang sama orang di belakangnya. Siapa tahu aja kalian bisa kenalan. Hehehe….
10. “Kalau lahir atau mati saja sendiri, setidaknya jomblo mengingatkanmu untuk bisa berjuang hidup sendiri,”
ingat kamu datang dan pergi dari dunia ini sendiri via www.logancoleblog.com
Jomblo itu seseorang yang dipercaya untuk bisa berjuang sendiri menjalani proses hidup. Mereka lebih kuat dari orang-orang yang mengejeknya ngenes. Sebab bahagia saja mereka membuatnya sendiri, tak perlu repot bergantung ke orang lain.
Jadi, masih ada atau nggak nih yang beranggapan jomblo itu menyedihkan?
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
Tim Dalam Artikel Ini
