Memang nggak bisa dimungkiri, skripsi menjadi salah satu hal yang menyumbang stres paling besar di Indonesia, terutama bagi mahasiswa tingkat akhir. Sudah nggak ada teman di kampus, ditambah orangtua di kampung terus-terusan bertanya kapan wisuda. Duh, double stress nih jadinya.
Untungnya kamu punya si dia yang selalu bisa kamu andalkan ketika sedih melanda. Kebetulan dia juga sedang menyusun skripsi. Otomatis stres yang kamu rasakan, dipahami dan dirasakan juga olehnya. Nyekripsi bareng mungkin bakal jadi momen romantis dan sweet yang bakal kamu kenang di kemudian hari. Biar perjalanan nyekripsi bareng doi makin asyik, plus hubungan makin hangat, coba deh lakukan hal-hal ini.
1. Mengerjakan skripsi di kafe-kafe lucu atau coworking space, sekalian bikin review dan posting di instagram siapa tahu ada yang membutuhkan
Photo by Startup Stock Photos from Pexels via www.pexels.com
Coba, siapa yang tidak mengenal coworking space saat ini. Ngaku deh, kamu salah satu yang sering menjadikan tempat itu untuk mengerjakan tugas kan? Tidak hanya di coworking space kamu dan pacarmu juga bisa mengerjakan skripsi bersama di kafe-kafe lucu. Selain suasana baru yang lebih kondusif dan menyenangkan kamu dan pasangan juga bisa menikmati camilan agar tidak bosan. Oh ya, kalau kamu berkelana dari satu kafe ke kafe lainnya, boleh juga tuh dibuat review untuk rekan-rekan seperjuangan dalam menyusun skripsi. Siapa tahu berguna ‘kan?
2. Biar semakin bersemangat membaca materi, bagaimana kalau kalian saling bertukar kado buku referensi?
Photo by Element5 Digital from Pexels via www.pexels.com
Buat perjalanan mengerjakan skripsimu menjadi lebih seru dengan saling bertukar kado. Agar lebih bermanfaat kado yang ditukar bisa berupa buku referensi skripsi yang saling dibutuhkan. Jadi kamu harus tahu topik skripsi pasanganmu, begitupun sebaliknya. Jadi makin memahami satu sama lain ‘kan? Bonusnya, wawasanmu juga bertambah nih. Percaya deh, dia akan sangat tersentuh ketika mendapat kado buku tentang brand activation yang sesuai topik skripsinya.
3. Kalau bisa diusahain, bimbingan di hari yang sama oke juga. Nggak ada lagi kata malas-malasan, ya~
Photo by Jopwell from Pexels via www.pexels.com
“Yang, kamu kapan bimbingan?”
“Lusa nih, kamu kapan?”
“Lusa juga, bareng ya..”
“Yuk!”
Meski dosen pembimbing berbeda, kalian tetap bisa datang bimbingan bersama. Datang bersama akan meningkatkan mood sehingga apa pun yang nantinya dikatakan dosen pembimbing kalian bisa menerimanya dengan pikiran yang lebih terbuka. Kalau ternyata bimbingan di hari yang berbeda pun kamu tetap bisa menemaninya.
4. Buat perjuangan ini semakin bermakna dengan saling memberi masukan. Semoga kalian benar-benar bisa lulus barengan
Photo by Burst from Pexels via www.pexels.com
Dalam menyusun skripsi, masukan dari orang sekitar memang sangat diperlukan. Pacar adalah salah satu orang yang paling dekat denganmu. Seringnya interaksi antara kalian berdua membuat kecanggungan dan rasa nggak enakan semakin memudar. Sehingga kritik dan saran yang diberikan dalam penyusunan skripsi jadi lebih maksimal. Saling kritik dan memberi saran juga akan membuat hubunganmu dengan pasangan menjadi semakin erat karena rasa kepedulian meningkat.
5. Biar cepet kelar, bikin target bersama lalu bersaing untuk mencapainya. Yang kalah wajib traktir, ya!
Photo by Zun Zun from Pexels via www.pexels.com
“2 minggu lagi BAB I kelar, ya”
“Siapa takut!”
“Yang kalah traktir udon 2 hari!”
Agar kalian saling termotivasi dalam menyelesaikan skripsi, sesekali perlu membuat target bersama. Bukan dengan maksud berlomba-lomba untuk menjatuhkan, melainkan lebih untuk memberi motivasi agar skripsi cepat selesai. Dengan ini hubunganmu dengan pasangan juga menjadi tidak membosankan. Persaingan sehat pun bikin hubungan makin kuat.
6. Skripsi memang bikin stres, makanya refreshing sejenak bersama si dia
Photo by Văn Thắng from Pexels via www.pexels.com
Kewarasan adalah hal utama yang harus kamu jaga ketika menyusun skripsi. Nggak harus liburan yang memakan waktu dan biaya. Cukup melihat senja bersama si dia tanpa membahas skripsi sudah bisa membuat otak rileks sejenak. Yakin deh nggak cuman otak yang rileks, hati juga semakin lengket sama doi.
7. Kalau sudah hampir selesai, saatnya simulasi sidang bareng pacar. Pura-puranya kamu jadi penguji dan sebaliknya
Photo by LinkedIn Sales Navigator from Pexels via www.pexels.com
Ini nih yang ditunggu-tunggu. Saat skripsi sudah sampai pada kesimpulan, saat itulah kamu mulai mempersiapkan ujian. Agar lebih lancar ketika ujian sungguhan nanti, ada baiknya kamu berlatih dengan pasanganmu terlebih dahulu. Selain belajar pemahaman materi dan mengontrol rasa grogi, ikatanmu dan pasangan juga menjadi lebih erat.
Stres dalam mengerjakan skripsi pasti akan selalu ada. Namun, setidaknya sekarang kamu memiliki cara untuk meminimalisirnya. Terpenting, tidak hanya tingkat stres yang menurun konflik dengan pasanganmu juga ikut menurun.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
Tim Dalam Artikel Ini
