Kali Ini Kamu Boleh Tenang, Tanda Pacarmu Sekarang Akan Jadi Suami Penyayang

Semakin lama hubungan kalian berjalan, harusnya semakin kamu atau dia mengenal tak hanya pribadi tapi juga kebiasaan pasangan. Setiap kali pergi bersamanya kamu sudah tahu tempat seperti apa yang jadi kunjungan pertama. Toko buku tempat di mana kamu pun hapal, di rak bagian mana kalian bisanya berdebat ringan tentang buku yang bagus dan tidak, atau membantunya memilih salah satu di ataranya.

Advertisement

Kamu bisa menebak bagaimana reaksinya ketika melihatmu ngambek. Dia tidak marah, hanya akan memandangmu lekat-lekat sambil bertanya, “Kamu kenapa? Kalau kesal sama aku bilang aja, supaya aku juga tahu salah apa.” Dia sendiri selalu kamu percaya dalam hal menenangkan perasaan atau pikiranmu. Meski kadang kamu sering dibuat kesal dengan kebiasaan lupanya, mengharuskanmu mengingatkan berkali-kali, sebab memang dia pun memintamu jadi pengingat dirinya.

Semua sikap-sikapnya selama ini membuat orang di sekitarmu saja merasa kalau kamu beruntung memilikinya. Bahkan mereka bilang kalau saja cowokmu bersikap atau memperlakukanmu seperti ini, tandanya dia calon suami penyayang yang pastinya diidam-idamkan.

1. Ketegasannya tak diperlihatkan dari sebarapa lantang ucapannya, tapi cukup dengan tutur kata yang arif dan sopan

Dia tak seperti cowok lain yang bicaranya lantang. Dia selalu datang membawa ucapan atau obrolan dengan kata-kata arif, sopan dan kadang ditambah dengan suara yang pelan. Sikapnya ini bukan dalam rangka merayumu juga. Sebab memang seperti itu caranya berkomunikasi dengan kamu pasangannya atau siapapun lawan bicaranya. Bahkan ucapan yang serius dan cukup berat pun tak di sampaikan dengan suara yang dilebih-lebihkan.

Advertisement

Membuatmu tak ada alasan untuk tak nyaman sekali dengannya. Di matamu dia tegas tapi tak meremehkan orang lain.

2. Mau semarah apapun, dia tetap memanggilmu dengan panggilan sayang bukan julukan macam-macam

meski marah dia tetap memanggilmu dengan baik

meski marah dia tetap memanggilmu dengan baik via unsplash.com

Kamu bisa ngerti sedikit nggak sih, Mus…. Dengerin aku dulu, baru setelah aku selesai kamu bisa utarakan apapun yang di pikiranmu.

Advertisement

Marahnya dia bukan yang memaki atau membentak. Kamu sudah hapal sekali bentuk kalimat yang terlontar saat dia marah. Bisa dibilang kalau saja dia sudah mengeluarkan kalimat tandanya kalian ada di dalam perselisihan. Tapi yang membuat kamu merasa tak perlu khawatir dengan perselisihan ini juga mengenai sikapnya yang tak memaksamu mendengar ucapannya saja.

Mungkin baginya, supaya tak ada misskomunikasi lagi memang sudah seharusnya ada waktu masing-masing kapan dia berbicara dan kapan pula kamu yang bersuara.

3. Kamu tak pernah memaksakan semua keinginanmu, justru dia sendiri yang berusaha sesekali mewujudkannya untukmu

usahanya mewujudkan keinginanmu

usahanya mewujudkan keinginanmu via unsplash.com

Tapi, kalau kamu nggak sempat ke Bandung akhir pekan ini nggak apa-apa, Yang.

Aku usahain dulu ya, nanti aku coba lobi kliennya ya.

Tak selalu kamu terlalu manja dan egois dengan keinginan yang dipunya. Karena seringnya, cowokmu sendiri yang berinisiatif mengusahakan diri untuk menuruti keinginanmu. Bagaimana kamu tak jadi sungkan sekaligus harus seketika dengan sikap yang seolah menomorsatukanmu? Membuatmu tak ada lagi asalasan untuk merengek kekanak-kanakan.

4. Kalau memang dia salah, meminta maaf bukan bagian gengsi dari dirinya

dia tak segan meminta maaf

dia tak segan meminta maaf via unsplash.com

Sayang, aku minta maaf ya kalau tadi aku lupa jemput kamu. Besok-besok ingetin saja, nggak apa-apa kok

Gengsi sebenarnya dimiliki oleh semua orang cewek ataupun cowok. Kadang hanya kadar gengisnya yang menjadi pembeda antara cewek dan cowok. Katanya sih kebanyakan gengsinya cowok yang lebih besar. Tapi kenyataannya itu tak berlaku untuk cowokmu.

Saat tahu kamu mendadak cemberut karena kesalahannya, dia tak akan segan meminta maaf dan mencari solusi terbaik yang bisa diterimamu. Paling tidak permasalahan sepele ini tak membuat kalian bertengkar.

5. Bukannya mesum, namun dalam setiap usapan lembut tangannya di pipimu kamu merasakan kehangatan

sentuhan tangannya dipipimu

sentuhan tangannya dipipimu via www.dustincantrellphotoblog.com

Sentuhan-sentuhan yang cowok lakukan ke ceweknya itu tak selamanya wujud dari kemesuman pikiran. Ada yang memang reflek melakukan karena dorongan rasa sayang. Seperti halnya dia, kamu sendiri merasakan kepedulian serta kehangatan pribadinya saat dia mengusap lembut pipi dan kepalamu. Kamu percaya dia mengusap karena ingin membuat kamu tenang, bukan mengajakmu ciuman.

6. Setiap tutur katanya selalu menenangkan. Kamu merasa bercerita pada orang yang tepat

Oh, jadi yang kemarin ngeledek kamu pas telepon itu bukan Dwita aja, hahaha…. Emang kemarin ada siapa aja?

Iya kemarin pas ternyata Ayu sama Dhani nyamper juga ke kantin, jadi rame banget deh.

Terus kemarin ngobrolin apa aja sama mereka? Ada info terbaru, hehehe

Kamu tak pernah bosan atau sungkan bercerita apapun dengannya. Dia bisa menjadi pendengar sekaligus penutur terbaik. Ada saja kata-katanya yang membuat kamu tenang dan senang. Membuat kamu merasa tepat memilihnya menjadi pasangan sekaligus teman bercerita. Kamu sudah akan tahu apa saja yang akan jadi bahan pembicaraan kalian. Tak perlu lagi bingung mencari-cari kalimat yang tepat untuk bercerita. Semua mengalir begitu saja, membuat satu atau dua jam tak terasa jalannya.

Begitulah kira-kira sikap cowok yang tak perlu kamu ragukan lagi perlakuan sayangnya. Tak sekadar ucapan, tapi sudah terbukti secara tindakan. Jangan ragu genggam tangannya selalu ya! 🙂

Suka artikel ini? Yuk follow Hipwee di mig.me

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Tukang catat yang sering dilanda rindu dan ragu

CLOSE