Jangan Ucapkan 8 Kalimat Klise Ini Ke Temanmu yang Lagi Sedih. Bukannya Menghibur, Malah Bikin Tambah Baper

Musibah yang berujung pada kesedihan, siapa yang ingin merasakannya? Sebisa mungkin, setiap orang berusaha keras untuk memetik kebahagiaan dan ketentraman hati. Tapi apa mau dikata — kesedihan memang pasti tiba pada masanya. Kita hanya harus menerima.

Siapa pun yang pernah merasakan kesedihan pasti mengangguk setuju kalau yang paling dibutuhkan adalah dukungan dan hiburan yang datang dari orang terdekat.

Yang diharapkan dari mereka yang bersedih cuma satu hal: pendampingan yang membuat mereka lupa dengan kesedihannya.

Jika ada teman atau kerabatmu sedang bersedih, jangan ucapkan kata-kata klise ini yang ternyata useless dan nggak bikin dia terhibur. Apa saja? Simak artikel Hipwee kali ini yuk!

1. Sah-sah saja kalau kamu ingin menunjukkan empati. Tapi, “Aku ikut sedih” itu nggak membantu.

Berempati memang hal yang wajar diungkapkan kepada orang yang sedang bersedih. Kamu merasa ikut sedih dengan apa yang dirasakan temanmu, misalnya. Seberapa banyak kamu mengungkapkan “Aku ikut sedih“, hal positif nggak akan bangkit dari sahabatmu. Apa kamu memang benar-benar merasa sedih?

Daripada sekedar mengucap kata basa-basi, beri temanmu pelukan hangat supaya rasa sedihnya meluap dengan kehadiranmu.

2. Ketika ucapan “Sabar ya. Pasti berat rasanya” kamu lontarkan, yakin itu bukan basa-basi?

Suatu ketika, ada temanmu yang mengalami musibah kehilangan dompet beserta isi-isinya. Sedih pasti dia rasakan. Barang-barang berharga dan selalu diandalkan, hilang begitu saja. Perlu banyak proses untuk membuat kartu identitas, ATM, dan masih banyak lainnya yang jelas bikin pusing.

Bilang “Sabar ya. Pasti berat rasanya” nggak akan membantu meringankan masalahnya. Jelas berat dong, seperti kehilangan belahan jiwa yang penting banget dan harus memulai cari dari awal. Sokongan semangat buat sabar bukan jadi solusi. Memberi bantuan langsung seperti “Pinjem uangku dulu aja. Yang penting kamu ada uang pegangan” lebih masuk akal dan memberi energi baru yang positif.

3. “Kamu akan baik-baik aja, kok. Kamu kuat.” Hmmmm…..kamu nggak tahu seberapa berat cobaannya

Kamu baik-baik saja via www.pexels.com

Merasakan kehilangan anggota keluarga akan menggoreskan luka yang dalam. Kehilangan sosok kakek kesayangan, bukan hal yang mudah jika kamu adalah cucu favorit beliau. Harus mengikhlaskan kepergiannya tuk selamanya nggak bisa dijalani dalam semalam.

Jangan bilang “Kamu akan baik-baik aja, kok. Kamu kuat“. Dia tidak baik-baik saja, dan terlihat secara gamblang. Dia sedang rapuh. Ketika kamu berpikir berbicara seperti itu akan memberikan dia kekuatan, kamu salah besar. Ingin bisa menghibur dan mengurangi rasa sedih? Beri senyum penyemangat dan lapangkan pelukanmu.

4. “Kamu harus bersyukur. Masih banyak yang lebih nggak beruntung” Nggak ada orang yang mau kesedihannya dibandingkan. Dia cuma butuh didengar

Wah kayak guru

Wah kayak guru via nextgensnaps.tumblr.com

Siapa yang bisa menghindari musibah? Misteri ini hanya Tuhan yang tahu. Sebagai manusia, kita cuma bisa pasrah, belajar untuk jadi lebih baik dan menghindari agar tak terulang. Melontarkan kata-kata “Tapi kamu harus bersyukur. Masih banyak yang lebih nggak beruntung“, sepertinya kurang tepat untuk kamu sampaikan.
Bukannya bisa lupa dengan kesedihan itu, bisa-bisa dia kamu buat jengkel. Memang, tujuan dari kalimat di atas adalah supaya kita bisa tetap bersyukur walau sedang dirundung kesedihan. Klise dan kurang enak aja buat didengar.

5. “Hidup ini memang nggak adil” Duh, apa sih yang adil di dunia? Kenapa kamu malah nggak mendukungnya?

Jangan sebar aura negatif

Jangan sebar aura negatif via www.thinkglobalactstupid.com

Ketika temanmu sedang dirundung masalah, kehadiran orang terdekat memang dibutuhkan. Dengan adanya kamu di sampingnya, dia berharap supaya bisa dibuat tertawa lagi, atau bahkan membantunya mencari solusi bersama. Mungkin kamu ingin membuat hatinya sedikit tenang dengan “Hidup ini memang nggak adil“. Lebih baik kurangi hal-hal yang terkesan menyalahkan kehidupan dan semesta. Kamu malah menyebarkan virus negatif, padahal akan lebih baik jika kalian mencoba escape dari sedih dengan tawa dan hiburan.

6. Semua juga tau kalau… “Pasti ada jalan keluar.” Lebih baik memeluknya daripada menghiburnya dengan kalimat klise

Untuk siapa saja yang sedang dirundung masalah berat, tenang, jalan keluar pasti akan datang. Tinggal usahamu untuk berusaha sebesar apa. Semua orang pasti memiliki pemikiran yang sama agar hati tetap tenang. Ketika kamu bersedih dan ada orang yang bilang “Pasti ada jalan keluar.“, apa yang kamu rasakan? Mungkin sedikit jengkel ya. Karena kamu butuh opini orang lain untuk mencari solusi, bukan untuk menggurui. Mending kumpulkan banyak kepala supaya jalan keluar bisa segera didapat.

7. Hati orang siapa yang tau. Bilang “Aku tahu kok perasaanmu sekarang“, kamu dukun?

Ku tau

Ku tau via listetek.com

Memang, sahabatmu sedang bersedih karena kamar kost-nya kebanjiran. Dia pun harus bersusah payah untuk membersihak barangnya yang kotor gegara air ini. Bantu dia untuk segera keluar dari kesedihan ini dengan membantu bersih-bersih dan menghiburnya.

Mungkin, sahabatmu berusaha menutupi kesedihannya dengan tersenyum, walaupun memang tertahan. Kamu yang pernah mengalami hal itu pun ceplas-ceplos bilang “Aku tau kok perasaanmu sekarang“. Hmmm, hati orang nggak ada yang tau lho kecuali dia sendiri dan Tuhan. Kamu mau main tebak-tebakan atau mau jadi dukun? Masalah yang dihadapi tiap orang beda lho, perasaan yang dirasa pun nggak akan sama.

8. Lebih baik buat temanmu tertawa dengan leluconmu daripada melulu bilang kalau, “Pasti ada hikmahnya

Ketawa bareng

Ketawa bareng via theodysseyonline.com

Memang, dibalik segala masalah yang melanda setiap orang, akan selalu hikmah yang bisa diambil. Sudah bukan rahasia lagi. Hayo ngaku, siapa yang sering banget ngomong kayak gini, “Pasti ada hikmahnya“. Orang yang sedah bersedih itu berharap supaya bisa ceria lagi. Kamu mau buat temanmu tersenyum atau mau menggurui. Tidak salah kok, hanya saja akan lebih baik jika kamu berusaha untuk melontarkan senda gurau lagi, buat dia lupa dengan segala masalahnya.

Action speaks louder than words.

Ya, seberat apapun masalah yang kamu dapat, akan lebih baik jika support semangat kamu ungkapkan lewat perilaku nyata, bukan hanya sekedar kata klise yang terkesan basa-basi dan menggurui. Kadang, pelukan yang hangat juga bisa jadi jalan keluar. Kurang-kurangi ya, guys. Hehehe.

Kredit featured image: http://theodysseyonline.com/rutgers/why-absolutely-awesome-single-college/100169

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Ketika seduhan hangat teh bertemu dengan quotes yang menyayat kalbu, tunggu di tempat absurd itu.