Nggak Cuma Beruntung, 9 Hal Ini pun Khatam Kamu Rasa Saat Cowokmu Usianya Lebih Matang

Jodoh itu persoalan waktu, tak pernah datang lebih cepat atau terlambat. Sementara cinta itu persoalan kenyamanan yang bisa menyatukan siapa saja, termasuk kamu dan dia yang usianya berbeda jauh. Kamu seorang wanita dengan usia awal umur dua puluhan. Sedangkan cowokmu ini bisa dibilang sudah hampir mendekati kepala tiga. Dan kata orang, usia cowok yang lebih tua terbilang lumrah, bahkan memang baiknya yang seperti itu.

Advertisement

Ada yang bilang kamu termasuk cewek beruntung. Sebab punya cowok yang usiaya lebih tua dan matang memberi banyak kebaikan untuk kamu serta hubungan kalian. Setidaknya untuk urusan perlakuan cowok ini bisa lebih ngemong. Sebagai cewek yang punya cowok lebih tua, hal-hal apa lagi sih yang sering kamu rasakan selama ini?

1. Kamu tak repot memikirkan kabar darinya, karena sesibuk apa pasti dia tak lupa menyapa

Kabar bukan lagi masalah untuk kalian

Kabar bukan lagi masalah untuk kalian via www.nessakphotography.com

Dia sudah paham bagaimana membagi waktu serta pikirannya dengan pekerjaan dan kehidupannya yang lain, termasuk kamu. Ada waktu tertentu yang memang diluangkan untuk sekadar mengirim pesan atau meneleponmu. Dalam sehari dia tak pernah menghilang, tapi tak juga terus mengirim pesan ke dirimu. Sebab dia tahu, kamu pun punya kegiatan lain yang harus dilakukan.

2. Bertukar pendapat tak pernah mengecewakan, kamu didengarnya, dan dia memberi masukan yang berguna

berbincang

berbincang via unsplash.com

Mas, kayaknya rambut kamu perlu dirapihin lagi deh, udah agak panjang.

Masa sih udah panjang? Hmmm, enaknya dicukur model apa?

Model rambut kamu yang pertengahan tahun kemarin itu bagus, Mas….

Oh, tapi kemarin itu kependekan, agak panjang dikit mungkin ya?

Advertisement

Sekalipun bahan obrolan kalian bertukar pendapat sepele, dia akan tetap mendengarkanmu, dan tanpa ragu membagi pandangannya juga. Membuatmu merasa lebih dihargai dan dianggap penting sebagai pasangan.

3. Bersama dia atau tidak, kamu tetap selalu merasa diayomi dan diemong olehnya

Diemong via unsplash.com

Sudah sampai mana Yang? Pulang naik apa? Hati-hati di jalan ya.

Dicoba saja dulu, dikerjakan pas senggang. Tulisan kamu pasti bisa lolos, percaya deh….

Dia ibarat duplikat dari ayah atau kakakmu, yang selalu memantau di manapun kamu. Terlebih jika dia tahu kamu sedang bepergian sendiri. Sementara saat kamu sedang bingung, ragu, atau kesulitan, dia juga tak akan pernah segan meyakinkan dan membantumu. Sekalipun dia tak bisa hadir langsung di sisimu. Seolah jarak tak jadi penghalang dia untuk menjagamu atau ngemong.

Advertisement

4. Kamu bisa manja, tanpa perlu takut dibilang kekanak-kanakan

manja dan dimanja olehnya

Dimanja olehnya via www.nessakphotography.com

Dia tak akan protes jika kamu bergelayut manja di lengannya, atau berbicara dengan suara yang dibuat-buat manja. Dia juga tak akan berkebaratan jika kamu mengusilinya membuat candaan kalian terlihat agak kekanak-kanakan. Dia membiarkanmu bebas berekspresi, karena dia paham jadi diri sendiri membuatmu lebih nyaman menjalani hubungan ini.

5. Kamu tak pernah ragu meminta bantuannya, tapi tetap selalu siap jika dia membiarkanmu mandiri

Dia membuatmu mandiri

Dia membuatmu mandiri via www.nessakphotography.com

Yang, minggu besok bisa bantu aku hunting foto buat stok website-ku?

Aku temani kamu aja ya, soalnya aku masih ada kerjaan, jadi kamu cari foto aku ngerjain kerjaanku dari tab. Oke?

Dia fleksibel sekali. Membuatmu tak perlu sungkan untuk meminta tolong, tapi kamu juga tak akan terus dimanjakan dengan bantuannya.

6. Saat bertengkar nggak ada yang namanya menghilang berhari-hari

selesai bertengkar

selesai bertengkar via www.nessakphotography.com

Mau sedang sibuk atau capek, menyelesaikan masalah secepat mungkin itu tetap jadi keharusan. Sebab dia tahu, menundanya justru akan membuat masalah jadi lebih besar dan rumit lagi. Kalaupun sedang tak ingin diganggu atau berpikir sendiri dulu, dia pasti akan memberitahumu. Membuatmu tak perlu bertanya-tanya dia kemana. Toh pada akhirnya kamu tahu, waktu sendirinya ini tempat dia berpikir lebih jernih.

7. Usia yang lebih tua, membuatnya punya banyak cerita yang buat obrolan tak melulu soal cinta

cerita darinya ada banyak

cerita darinya ada banyak via www.nessakphotography.com

Iya dulu pas tinggal di sana satu tahun, aku sering banget jadi pemandu wisata Yang.

Seru dong, dapet uang tambahan ya. Hehehe

Pokoknya kamu dan dia tak pernah kehabisan bahan obrolan. Meskipun dalam setiap pertemuan tak selalu diisi dengan mengobrol juga. Ada saatnya kalian lebih nyaman menghabiskan waktu dengan saling diam dan sibuk dengan buku masing-masing. Ada saatnya kalian berbincang tak henti-henti, bahkan satu atau dua jam saja tak cukup untuk saling berbagi cerita.

8. Ngambeknya kamu tak akan ditanggapi dengan emosi, justru dia bantu kamu menenangkan diri

Menenangkan dirimu

Menenangkan dirimu via www.nessakphotography.com

Jadi kamu lagi ngambek sama aku nih?

Pakai tanya lagi.

Kalau aku ajak makan es buah mau atau nggak?

Dia akan selalu berusaha dengan segala cara supaya kamu tak lagi ngambek. Entah dengan mengajakmu bercanda, membicarakan masalahnya apa sampai buatmu merajuk, atau cukup mendengarkan semua ucapanmu. Dia tahu, merajuknya kamu ini salah satu upayamu untuk lebih diperhatikan dia.

9. Usia juga yang membuatnya lebih sering berkata, “Iya nggak apa-apa” daripada “Udahlah aku malas…”

santainya dia

santainya dia via www.nessakphotography.com

Kamu masih marah nggak sama aku?

Nggak, aku udah nggak marah.

Maaf ya kalau tadi aku ngambek nggak jelas.

Iya, nggak apa-apa….

Sebenarnya cowok yang seusia denganmu bisa saja bersikap seperti cowok yang usianya lebih tua ini. Tapi untuk urusan memantapkan hati, dia yang usianya lebih tua, bisa lebih kamu andalkan. Karena dia yang usianya lebih matang sudah cukup dengan pengalaman ini itu yang berhubungan dengan dirinya ini.

Bukankah dia yang sudah matang seharusnya pun sudah mapan secara finansial? Membuatnya tak ragu lagi untuk membawa hubungan yang lebih serius lagi, selama sikap kamu pun masih bisa dia tolerir. Jadi yang mana saja yang sudah benar-benar khatam kamu rasakan? Sebenarnya usia dalam cinta atau jodoh bukan patokan. Tapi setidaknya dia yang usianya lebih tua, bisa mengimbangi dirimu lebih baik.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Tukang catat yang sering dilanda rindu dan ragu

CLOSE