Refleksi Film Brother of The Year, 6 Bukti Kalau Kakak Cowok Itu Superhero Kedua dalam Keluarga

Refleksi film Brother of The Year

Bagimu, ayah merupakan superhero yang tak akan tergantikan posisinya. Sebab dari ayahlah kamu belajar untuk tetap kuat dan berdiri di kaki sendiri meski keadaan nyatanya sulit sekali. Begitu pula hal-hal baik lainnya yang kamu dapatkan melalui sikap, ucapan, maupun sekadar pesan Whatsapp yang dikirimkan oleh cinta pertamamu ini.

Advertisement

Namun ketika ayah sudah tidak ada, kamu goyah seketika, bak film-film Marvel tanpa superheronya. Kini kamu hanya punya satu sosok lelaki dalam keluarga ialah kakak cowok yang selama ini berada jauh dari jangkauanmu. Di hari-hari semenjak kepergian ayah, kamu dan kakakmu masih sering bertengkar seperti biasa. Saking seringnya bertengkar kamu pun lebih banyak jengkel dengannya. Bisa jauh-jauh darinya mungkin sebuah anugerah bagimu, tapi sayang kalian masih disatukan oleh rumah dan ibu.

Bagimu kakak cowokmu itu nggak ada gunanya, tapi pandanganmu langsung berubah ketika kamu dan ibu beranjak dari kursi sinema. Ya, kisah Chut dan Jane di film Brother of The Year berhasil membuka kedua matamu. Setelah sekian lama, kamu baru sadar kalau sosok menjengkelkan itu adalah superhero kedua dalam keluarga.

1. Hal-hal seru dan menyenangkan pertama kali kamu pelajari dari kakakmu ini. Bersamanya masa kecilmu jelas tak terasa sepi

Penyemarak dalam hidup ya kakakmu ini via id.bookmyshow.com

Manjat pohon mangga tetangga yang lagi ranum-ranumnya, main di sungai sampai baju basah semua, sampai belajar olahraga ‘keras’ seperti baseball atau bola. Semua pernah kamu lakukan saat masih kecil dulu. Ah kalau diingat-ingat bikin kamu senyum sendiri saking serunya masa kecilmu.

Advertisement

Namun ada satu hal yang perlu kamu tahu, mungkin masa kecil yang seru itu tak bisa kamu dapatkan tanpa peran kakak cowokmu. Sebab dialah yang pertama kali mengenalkanmu pada dunia ‘serba ingin tahu’ saat kalian masih kecil dulu. Masih ingat siapa yang mengajarimu naik pohon? Atau yang tak sengaja terkena pukulan tongkat saat main baseball? Itu semua dilakukan oleh kakak cowokmu.

2. Mungkin ia pernah merasa iri atau terabaikan sejak kehadiranmu, tapi sebisa mungkin dirinya mencoba selalu tersenyum di hadapanmu

Tetap berusaha tersenyum di hadapanmu via id.bookmyshow.com

Kamu dan kakakmu terpaut jarak 5 tahun. Selama itu pula kakakmu hidup dan dimanja sebagai anak satu-satunya. Namun ketika kamu terlahir kedunia, manja sudah bukan menjadi miliknya. Ayah, ibu, dan keluargamu, semua beralih memanjakanmu. Sementara kakakmu hanya bisa melihat dari kejauhan, menyimpan rasa iri dan terabaikan.

Meski ia pernah merasa iri kepadamu, tapi sebisa mungkin senyumlah yang akan dia tunjukkan di hadapanmu. Karena ia tahu kehadiranmu sebagai anak kedua di dalam keluarga, turut menambah warna dalam kehidupannya.

Advertisement

3. Saat kamu berada di titik terendah, kakakmu ini selalu punya cara sendiri untuk kembali bangkitkan semangatmu

Punya cara tersendiri buat bangkitin semangatmu! via amiratthemovies.files.wordpress.com

Pernah suatu kali kamu merasa gagal luar biasa. Kamu merasa dunia telah menipumu meski telah melakukan berbagai usaha. Di saat kamu berada di titik bawah seperti ini, keadaan semakin diperparah dengan ejekan dari kakakmu. Dia mengejek dan menyalahkanmu habis-habisan. Buatmu semakin tenggelam dalam tangisan. Namun tahukah kamu? Ejekan dan kata-kata pedasmu itu sebenarnya dia keluarkan untuk memantik kembali semangatmu. Karena dia tahu, kemampuanmu yang sebenarnya jauh dari itu. Baginya gagal sekali berarti masih punya seribu kesempatan untuk mencoba lagi. Dan dia mau kamu tak mudah menyerah atau terlalu lemah seperti ini!

4. Semenyebalkan apapun kakak cowokmu, dia akan berdiri paling depan ketika ada cowok yang akan mendekatimu

Dia diam-diam ingin melindungimu via www.hallyusg.net

Semenjak remaja sampai udah sama-sama dewasa, kamu dan kakakmu seperti punya hobi yang sama, bertengkar tentang apapun! Mulai dari bertengkar karena rebutan kamar mandi sampai rebut karena masing-masing dinilai terlalu ikut campur urusan pribadi. Hal inilah yang buatmu ingin merapal mantra, agar di saat-saat tertentu kakakmu bisa dikurung dalam kamar saja.

Sebenarnya, meski dari luarnya kakakmu ini menyebalkan sekali, jauh di lubuk hatinya dia begitu menyayangimu. Buktinya dia selalu pasang badan dan berdiri paling depan tiap ada cowok yang berusaha mendekatimu. Memang sih menjengkelkan sekali, tapi dia hanya ingin tahu apakah cowok yang mendekatimu memang benar-benar tak akan menyakitimu.

5. Pun ketika kedua orangtuamu sudah tak lengkap lagi. Diam-diam kakakmu ini berusaha jadi pengganti mereka meski sering tak kamu sadari

Berusaha melengkapi peran orangtuamu yang tak lagi utuh via id.bookmyshow.com

Di balik sifatnya yang kadang kekanakan dan tak sesuai dengan usianya, diam-diam kakakmu ini berusaha berperan sebagai pengganti kedua orangtua. Apalagi ketika mereka sudah tak lagi lengkap. Peran sebagai ibu dan ayah pelan-pelan dia pelajari dan tunjukkan kepadamu. Namun sering kali kamu tak mau peduli. Salah satunya seperti menanyakan bagaimana harimu seperti yang biasanya dilakukan ibu atau ayahmu. Ya meskipun caranya menyampaikan singkat dan menyebalkan, seperti:

Nyet, tadi gimana presentasinya?

6. Kakak cowokmu ini memang gengsinya tinggi. Namun jauh di dalam lubuk hatinya,  dialah orang pertama yang bangga atas pencapaianmu selama ini

Dialah akan selalu bangga atas semua pencapaianmu via id.bookmyshow.com

Sejak kecil kamu memang lebih menonjol dari kakakmu. Baik dari segi prestasi di sekolah sampai kini udah lulus kuliah. Deretan piala dan piagammu bahkan sampai tak bisa muat lagi di satu lemari saking banyaknya. Sementara kakakmu justru sebaliknya. Dia justru struggle dan nilai-nilainya pun kadang di bawah rata-rata. Akibatnya ibumu ini sering memarahi dan memintanya untuk mencontoh pencapaianmu, adik yang selalu bersinar prestasinya.

Ketimpangan prestasi ini membuatmu berpikiran kalau kakakmu akan iri dan semakin benci kepadamu. Mungkin dari luar kamu melihatnya begitu, tapi dari dalam lubuk hati kakakmu, dia justru merasa bangga. Dia bangga karena adik kecilnya bisa one step ahead di atasnya. Dialah orang pertama yang selalu berteriak ‘Yes!!!’ dalam hati ketika kamu memenangkan sesuatu.

Ayah memang akan selalu menjadi superhero pertamamu. Tapi kakakmu ini diam-diam telah menyiapkan diri agar bisa menjadi superhero keduamu suatu saat nanti. Karena bagaimana pun, kakakmu dilahirkan untuk melindungi adik-adiknya. Sementara kamu, anak kedua dalam keluarga, ditakdirkan untuk menyayangi kakakmu sedalam-dalamnya.

Seperti Chut dan Jane di film Brother of The Year yang akhirnya kembali satu, setelah bertahun-tahun tenggelam dalam pertengkaran

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Not that millennial in digital era.

CLOSE