Refleksi Film Jejak Cinta: 5 Bukti Ketulusan Cinta Bisa Diberikan Oleh dan Untuk Siapa Saja

Refleksi film Jejak Cinta

Rasa sakit karena pernah dikecewakan seseorang yang dicintai seringkali membuat orang menjadi nggak percaya akan adanya ketulusan cinta. Inilah yang kemudian membuat mereka urung merasakan kebahagiaan cinta karena sudah terlanjur skeptis duluan. Padahal banyak hal yang sejatinya bisa membuktikan bahwa ketulusan cinta itu nyata adanya.

Advertisement

Bicara tentang ketulusan cinta, siapa saja pernah melakukan dan merasakannya. Disadari atau nggak, kamu pasti pernah memberikan cinta yang tulus kepada seseorang, begitu juga sebaliknya.  Sebagaimana yang tersirat dalam film Jejak Cinta yang tayang di bioskop baru-baru ini. Film Jejak Cinta telah sedikit banyak menggambarkan bahwa ketulusan cinta itu ada dan bisa diberikan oleh dan untuk siapa saja.

1. Terkadang ada seseorang yang masih mau menolongmu kala susah meski hubunganmu dengannya telah lama kandas. Bukankah itu ketulusan cinta?

Masih baik meski sudah jadi mantan via www.unsplash.com

Pernah nggak sih kamu punya mantan yang masih menjaga hubungan baik denganmu? Beruntunglah kamu sebab kandasnya seringkali merenggangkan hubungan, padahal sebelum pacaran dan putus hubungan yang terjalin sangat baik.

Mantan yang seperti itu bisa dikatakan memiliki ketulusan cinta padamu. Ia masih tetap peduli dengan kamu meski sudah bukan pacarnya lagi. Seperti halnya yang dilakukan Hasan (Baim Wong) kepada mantannya dalam film Jejak Cinta. Meski sudah jadi mantan dan telah beristri namun Hasan masih mau berkorban menolong keluarga Sarah yang sedang bermasalah.

Advertisement

2. Ketulusan cinta juga tergambar lewat seberapa sabar kamu menyikapi pasangan. Itulah wujud dari baktimu kepadanya, meski kadang mengorbankan perasaan sendiri

Sabar via www.pexels.com

Kesabaranmu menghadapi tingkah polah pasangan yang seringkali menyebalkan bisa dikatakan adalah wujud ketulusan cinta. Kamu telah tanpa sadar mau mengorbankan perasaan diri demi menyikapinya yang terkadang nyebelin, kekanak-kanakan, egois dan lain sebagainya. Meskipun begitu kamu tetap harus punya batasan sampai sejauh mana kamu mesti bersabar, sebab kalau dibiarkan lama-lama dia bisa keterusan.

Kesabaran inilah yang tergambarkan pada sosok Maryana (Prisia Nasution) yang rela menghadapi Hasan yang hampir tiap hari pulang malam.

3. Pengorbanan ayah kepada anaknya menjadi ketulusan cinta yang sering dilupakan. Ingat bahwa ayah rela melakukan apa saja demi anaknya

Cinta ayah kepada anak via www.unsplash.com

Ketulusan cinta nggak cuma ada pada mereka yang menjalin hubungan pacaran atau suami istri saja, melainkan juga ada pada hubungan ayah dan anak. Jangan lupakan pengorbanan ayahmu yang selama ini rela membanting tulang demi kamu bisa hidup sejahtera, menyekolahkanmu, dan menjagamu. Semua itu tersirat melalui sikap Ayah Sarah (Mathias Muchus) yang rela memberikan bantuan kepada Hasan di masa lalu karena dia adalah sosok yang dicintai Sarah.

Advertisement

4. Ketulusan cinta nggak hanya dilakukan mereka yang berpacaran atau menikah, dalam hubungan persahabatan pun juga ada, tapi sayangnya ini jarang dibicarakan

Persahabatan via www.pexels.com

Dalam persahabatan juga ada yang namanya ketulusan cinta. Salah wujudnya adalah kala sahabatmu selalu siap membantumu saat sedang kesulitan. Sahabat sejati nggak pernah pamrih dalam memberikan bantuan, juga nggak pernah mengungkit kapan kamu pernah membantunya.

Seperti halnya yang digambarkan dalam film melalui Hasan diberikan akses kerja dan tempat tinggal oleh teman lamanya, juga Maryana yang diberikan bantuan meriset Batik di kota yang jauh dari kampung halamannya. Ketulusan cinta semacam ini sayangnya jarang disadari apalagi dibicarakan.

5. Jangan lupakan juga tentang cinta kepada tanah air yang juga penting untuk dilakukan. Sebagaimana yang telah dilakukan Maryana dalam cerita

Cinta kepada tanah air via semarangpedia.com

Cinta adalah sesuatu yang universal, nggak hanya dimiliki oleh dan diperuntukan oleh manusia. Hewan juga punya cinta. Cinta yang dimiliki manusia juga nggak cuma hanya yang ditujukkan ke sesamanya, ada pula yang diberikan kepada bangsanya. Contohnya adalah pengrobanan para pahlawan melawan penjajah zaman dahulu kala, atau pengrobanan para atlet Asian Games 2018 kemarin.

Mencintai tanah air sejatinya nggak harus menjadi pahlawan atau atlet kalau memang sekiranya sukar kamu lakukan. Lakukan hal-hal yang kamu bisa saja, misalnya seperti Maryana yang membawa Batik ke kancah dunia melalui desain baju yang dibuatnya. Banyak cara kok, nggak perlu bingung.

Itulah beberapa bukti bahwa ketulusan cinta itu ada dan bisa diberikan oleh dan untuk siapa saja. Yang perlu kamu ingat adalah jangan jadikan kekecewaanmu disakiti seseorang sebagai alasan untukmu nggak mempercayai adanya ketulusan cinta. Buka mata, lihatlah sekitarmu. Masih ada orang-orang yang tulus mencintaimu.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Fiksionis senin-kamis. Pembaca di kamar mandi.

CLOSE