Katanya, hubungan yang baik itu adalah saat pacar kamu selalu ada saat dibutuhkan. Kemanapun berdua dan sulit untuk dipisahkan. Hampir setiap hari bisa bertemu mungkin terdengar menyenangkan. Tapi ada kalanya, hubunganmu butuh jeda sejenak. Karena jarak juga akan membuatmu dan dia menjadi dua orang yang bisa tetap mandiri. Kebersamaan kalian tak seharusnya menjadikan kalian menjadi dua pribadi yang saling bergantung. Mimpi bersama boleh dirancang, tapi kehidupan pribadi harus tetap berjalan.
Sementara tanpa kamu sadari, saat kamu dan pacarmu terpaksa berjarak, kalian akan menemukan manfaat di baliknya. Jarak tak selalu membuat hubunganmu berantakan.
1. Kalian perlu berjarak agar tak bosan. Sering bertemu hanya akan membuat hubungan kalian tidak sehat
Ada yang beranggapan kalau bisa sering ketemu sama pacar, itu adalah hal yang menyenangkan. Apalagi kalau tiap pulang kerja atau kuliah ada yang jemput dan nggak jarang diselingi makan malam berdua. Tapi kalau kerap dilakukan, lama kelamaan akan terasa hambar dan nggak lagi semenyenangkan saat pertama kali. Saat hubungan mulai kehilangan rasa, selalu ada keinginan untuk melepaskan, apalagi diperkuat dengan rasa bosan.
Dengan memberikan jarak, kamu dan pasanganmu akan kembali menemukan gregetnya hubungan kalian. Adanya jarak, kamu juga akan merasakan momen saat tak bersama dia. Dan ketika bertemu, selalu ada momen yang bisa dibagi berdua.
2. Beri jarak sesekali, biar rindu masuk dan menjadi bumbu dalam hubungan
Cinta tidak akan lengkap tanpa adanya rindu. Kalau kamu dan pacarmu hampir selalu bersama kapanpun, kalian tidak akan tahu bagaimana rasanya saling merindu. Rindu memang susah ditahan, tapi disitulah yang akan mempererat kalian.
3. Hidup bukan soal pacaran saja. Kalian pun butuh bersosialisasi dengan banyak orang di luar sana
Menghabiskan waktu dengan pacar mungkin terasa menyenangkan. Tapi, kamu pun perlu mengingat kalau kamu juga butuh waktu bersama keluarga, teman, atau bahkan dengan dirimu sendiri. Kamu seharusnya sadar, bahwa hidup tak melulu tentang dia saja.
Kamu dan pacarmu juga butuh bersosialisasi dengan lebih banyak orang dan nggak membatasi pertemanan kalian. Nah, sudah saatnya kamu bisa lebih membagi waktu.
4. Sebagai pasangan, kalian juga butuh waktu sendiri dan untuk interospeksi. Pertemuan baiknya dilakukan sesekali
Berpisah sejenak mungkin dirasa perlu. Untuk sekadar merasakan rindu atau untuk saling interospeksi diri. Apa sih yang selama ini membuatmu tidak nyaman dengan pasanganmu? Apa yang sebenarnya mengganjal. Atau apa yang kamu rasa perlu untuk memperbaiki diri sendiri?
Setelah bertemu di lain hari, kamu dan pasanganmu bisa saling membicarakan hal tersebut. Bukan bermaksud mencari kesalahan. Tapi salah satu upaya untuk saling mendukung agar sama-sama berubah ke arah yang lebih baik. Biar hubungan yang dijalani lebih dewasa dan nggak cuma punya modal “Yaudah jalani aja,”.
5. Dengan memberi jarak, kalian akan lebih punya banyak waktu untuk melakukan hal-hal yang kalian senangi
Punya hobi yang bertentangan dengan pacar? Mungkin kamu butuh sedikit waktu untuk lepas dari pasanganmu. Bukan karena ingin menjauh dengan sengaja atau karena sudah tidak lagi cinta, tapi untuk kebaikan diri kalian masing-masing.
Saling memberi kesempatan untuk melakukan hal yang selama ini nggak bisa dilakukan jika bersama pasangan. Jangan jadikan pacar sebagai pengekang dalam hidupmu sendiri, yang membuatmu nggak bisa menikmati hidup dan lebih berkembang.
6. Jika tidak bertemu, kamu dan pasanganmu dituntut untuk memiliki kepercayaan lebih. Di situlah kalian saling diuji
Biasanya kalian kemanapun berdua. Saling membentengi agar tidak lirik sana-sini. Lalu bagaimana saat kalian terpaksa dipisahkan sejenak? Kepercayaan kalian sebagai pasangan diuji dengan jarak. Apa kalian bisa saling menjaga kepercayaan saat sedang tidak bersama ataukah menjadi kesempatan dimana kamu bisa kabur dan mencari selingan baru?
Saat sedang berjauhan pun kamu diajari untuk tetap berpikiran baik pada pasangan, bukan lantas menilai dan mencurigai pasangan seenaknya. Kalau kamu dan pacarmu bisa melewati masa berjauhan tersebut dengan adem ayem, selamat kalian sudah memiliki hubungan yang lebih dewasa.
7. Saat tanpa pacar, kalian akan belajar mandiri dan nggak lagi bergantung satu sama lain
Saat ada pacar, selalu ada yang menemani ketika kamu ingin pergi. Atau ketika kamu membutuhkan sesuatu ada yang menolong dengan senang hati. Tanpa disadari kamu terbentuk jadi pribadi yang nggak mandiri dan bergantung pada pacarmu.
Mungkin di awal kamu akan merasa sedih dan kesulitan saat pacar nggak ada di sisi. Namun, apa susahnya sih saat harus cari makan sendiri? Cobalah untuk selow, yang kalau apa-apa harus sendiri, kamu tak lagi mengeluh. Kalau suatu saat hubunganmu tidak berjalan dengan baik dan terpaksa putus, toh kamu akan bisa baik-baik saja tanpa ada dia karena terbiasa sendirian.
Punya pacar memang terasa lebih menyenangkan kalau bisa kemana-mana berdua. Tapi yakin nggak akan bosan, kalau setiap hari nempel terus?