Biarpun Cueknya Bikin Geregetan, 7 Gestur Kecil Cowokmu Ini Tetap Jadi Tanda Dia Menyayangimu

Dia suka sekali memandang matamu lama. Seperti ada yang diperhatikan dengan dalam di sana. Entah. Mungkin dia sedang berusaha menghapal warna matamu. Atau ingin melihat dengan seksama bagaimana bentuk alismu.

Advertisement

Pria yang ada di depanmu ini berbeda. Dia tidak suka memanjakanmu dengan kata-kata manisnya. Kecuekannya sudah masuk ke level dewa. Dia berbicara padamu sekadarnya, perhatiannya padamu selalu biasa-biasa saja. Namun lewat 7 gestur sederhana ini kamu tahu bahwa dia memang menyayangimu. Tidak perlu ragu lagi soal itu.

1. Walau tidak pernah heboh menanggapi cerita semua ocehanmu ternyata didengarnya. Kamu kaget kok dia tidak lupa ya?

Kadang kamu heran. Kok dia tidak lupa? via redsheepphotocinema.com

Beberapa hari lalu kamu baru saja bercerita soal pusingnya dirimu menghadapi klien yang banyak permintaannya. Di tengah jam kerja kamu mengirimkan pesan yang panjang padanya. Tidak terstruktur pula isinya.

“Kesel deh aku. Udah ngirim briefnya mepet, sekarang ngejer-ngejer harus kelar. Targetnya tinggi. Dikira aku Bandung Bondowoso apa?”

Advertisement

Pesan itu dia tanggapi dengan biasa saja. Balasannya cuma, “Yang sabar ya Sayang. Aku doakan. Semangat terus ya!”

Tapi beberapa hari setelahnya waktu kalian bersama tiba-tiba dia bertanya, “Gimana klien yang bikin kamu jadi kayak Bandung Bondowoso? Masih ngeselin?” Dalam hati kamu terkikik. Dia tidak lupa ternyata.

2. Dia boleh tidak banyak bicara. Namun ucapannya yang sedikit selalu mengena

Advertisement

Ucapannya sedikit tapi selalu mengena via redsheepphotocinema.com

“Kamu tuh kebiasaan. Semua diiyakan. Kalau meledak dan pas aku nggak ada buat peluk kamu gimana?”

Pria yang satu ini termasuk miskin bicara. Kamu yang sudha panjang lebar bercerita kadang gemas dengan responnya.

Tapi harus diakui kalau balasannya yang singkat selalu mengena. Terasa tulus dan tidak sugar coating pula.

3. Bukan seperti pacar posesif yang selalu bertanya kamu di mana. Dia cukup mengecek keadaanmu sesekali saja. Karena dia percaya

Dia mengecek kabarmu seperlunya. Karena percaya (Foto: Shutterstock)

Dia mengecek kabarmu seperlunya. Karena percaya (Foto: Shutterstock) via www.shutterstock.com

Menjalani hubungan dengannya tidak membuatmu jadi seperti operator telepon yang harus membalas puluhan pesan tiap hari. Pesan darinya cuma datang maksimal 4 sampai 5 kali dalam sehari.

Isinya juga tidak seperti interogasi polisi. Sewajarnya saja dia bertanya bagaimana kabarmu hari itu, apa yang sudah kamu lalui sepanjang kalian tidak bertemu. Kemudian menceritakan sisi harinya yang dirasa perlu diceritakan padamu.

Anehnya walau komunikasi dengannya selalu singkat-singkat kamu tetap merasa diperhatikan. Manis juga rasanya ada yang mencintaimu dengan memberi kebebasan.

4. Kecuekannya sesekali membuatmu bertanya. Tapi soal membuatmu merasa punya peran di hidupnya — cowok ini juaranya

Soal membuatmu merasa terlibat dia juaranya (Foto: Shutterstock)

Soal membuatmu merasa terlibat dia juaranya (Foto: Shutterstock) via www.shutterstock.com

Dibandingkan dengan cowok lain, cowok yang satu ini memang terkesan misterius dengan dunianya. Dia tidak banyak bercerita. Sesekali saja dia mencurahkan unek-unek dan perasaannya.

Hebatnya, dia selalu punya cara membuatmu merasa punya peran di hidupnya. Walau dia tidak menceritakan bagaimana bisa ada ampli gitar baru di kamarnya, dia mengajakmu jadi penonton percobaan permainan pertamanya. Saat kamu mampir ke rumahnya dia menyodorkan lap dan pembersih untuk mengusir debu dari peralatan musik kesayangannya.

Perhatian dan rengkuh tidak pernah ditunjukkan lewat kata-kata. Dia hanya tidak pernah kehabisan cara melibatkanmu dalam hidupnya.

5. Kamu menggeleng waktu ditanya apa kecuekannya membuatmu merasa sepi. Ada cara unik darinya yang membuatmu merasa tidak sendiri

Dia punya cara untuk membuatmu merasa tidak sendiri via unsplash.com

Kalian memang tidak bertemu sepanjang waktu. Ada masa kalian hanya saling menyapa seperlunya saja. Bahkan tanpa imbuhan kata-kata mesra. Yeah, memang begitulah gayanya

Beberapa teman menanyakan bagaimana kabar hatimu. Sepikah? Merasa tidak diperhatikankah? Mendapat pertanyaan macam ini kamu hanya tersenyum saja. Pria mu memang cuek namun dia selalu punya cara untuk membuatmu merasa ditemani. Bagaimana caranya? Kamu hanya akan menunjuk ke dada untuk menjawabnya. Semua cuma bisa kamu rasakan di sini.

6. Secuek-cueknya dia, nada suaranya berubah lembut waktu kalian bersama. Selalu. Ada nada sayang di sana

Selalu. Ada nada sayang di sana (Foto: Shutterstock)

Selalu. Ada nada sayang di sana (Foto: Shutterstock) via www.shutterstock.com

“Yang….capek. Pengen piknik. Pengen cuti.”

“Heh? Ya udah dicicil dulu pelan-pelan. Jangan dibawa stres.”

Berbeda dengan pria lain yang akan langsung menghiburmu dengan kata-kata manis, pria ini selalu menggunakan logika untuk mendukungmu tetap berada di track-nya. Uniknya di tengah kata-kata yang terdengar biasa selalu ada nada sayang di sana. Ada perhatian yang jelas terasa meski dari suara saja.

7. Kapan pun kamu bilang membutuhkannya, dijamin dia berusaha ada. Walau yah….tetap cuek dan menanggapi ala kadarnya

Walau tetap cuek dia selalu ada saat kamu membutuhkannya (Foto: Shutterstock)

Walau tetap cuek dia selalu ada saat kamu membutuhkannya (Foto: Shutterstock) via www.shutterstock.com

Secuek-cueknya pria jika dia selalu berusah ada waktu kamu membutuhkannya — kamu perlu berhenti bertanya. Meski sedang bertugas di daerah yang susah sinyal, sedang terhimpit berbagai tugas dan kewajiban — rengkuhnya selalu tersedia saat kamu butuhkan.

Walau yah, saat bertemu dia menanggapi dengan sekadarnya saja. Kecuekan khasnya selalu ada di sana. Namun tak perlu ragu lagi tentang rasa sayangnya.

Cowok cuek memang berbeda. Sifat cuek juga sudah jadi sifat bawaan hampir semua cowok di dunia. Tapi dari gestur-gestur sederhana ini kamu selalu bisa menakar rasa sayangnya.

Mudah saja untuk tahu bahwa dia memang cinta 🙂

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Penikmat puisi dan penggemar bakwan kawi yang rasanya cuma kanji.

CLOSE