6 Tanda Kamu Sudah Siap Berteman dengan Mantan. Momen Patah Hati Sudah Kamu Lalui dengan Selamat!

Sukses Move On

Ada yang bilang bahwa berteman dengan mantan itu adalah bukti kedewasaan. Bukti hati yang lapang dan bisa merelakan apa yang perlu direlakan. Namun, berteman dengan mantan juga perkara yang gampang. Masalahnya, bila belum benar-benar siap, berteman dengan mantan justru akan menjadi bumerang. Yang ada, kamu malah nggak bisa move on!

Advertisement

Belum bisa berteman dengan mantan, bukan berarti nggak akan bisa kok. Kamu hanya butuh waktu. Lalu, bila hal-hal ini sudah kamu alami, artinya masa-masa patah hati itu sudah berhasil kamu lewati. Lukamu sudah sembuh, dan kamu akan baik-baik saja bila berteman dengan mantanmu.

1. Kamu nggak merasa perlu buru-buru cari pacar baru, hanya biar cepat move on

Nggak merasa perlu buru-buru cari pacar baru via www.freepik.com

Ketika baru putus, rasa insecure itu begitu besar. Kamu ingin buru-buru punya pacar baru, atau setidaknya gebetan.  Supaya dia tahu kalau kamu sudah move on, dan syukur-syukur bisa move on beneran. Sekarang sih beda. Kamu lebih selow, dan kejombloanmu nggak lagi mengganggu. Kamu nggak takut dia akan move on duluan, dan kamu memilih saat yang tepat ketimbang pacaran dengan orang sembarangan.

2. Ketika teman ngobrolin soal si mantan, kamu bisa ikutan tanpa merasa canggung ataupun terasa cekit-cekit di hati

biasa aja kalau ngobrolin dia via stocksnap.io

Dulu jangankan ngobrol dengan teman soal mantan. Mendengar nama yang sama dengannya saja hatimu sudah ser-seran. Mendadak mantan jadi seperti “you-know-who” yang namanya haram disebutkan. Tapi, sekarang sudah berbeda. Kamu sudah biasa saja tuh ngobrolin soal dia dengan teman-temanmu. Kamu sudah menerima kenyataan kalau kalian pernah berhubungan, walaupun akhirnya gagal. Selamat, kamu sudah move on beneran!

Advertisement

3. Berakhirnya hubungan kalian memang menyakitkan. Tapi kamu sudah nggak marah lagi atau menyesali yang terjadi

sudah tak ada amarah lagi via www.pexels.com

Harus diakui, fakta bahwa hubungan kalian harus berakhir itu menyakitkan. Bagaimanapun, kamu dan dia punya deretan mimpi yang ingin diwujudkan bersama-sama. Namun, kini kamu sudah mengerti bahwa terkadang mimpi memang nggak bisa diwujudkan. Fakta bahwa rencana kalian berakhir berantakan sudah nggak lagi membuatmu emosi atau masih menyesal. Itu tandanya, kamu sudah benar-benar merelakan.

4. Kamu sudah nggak lagi rutin stalking media sosial mantan. Bahkan kamu sudah biasa saja melihatnya sliweran di timeline Instagram

biasa aja lihat postingan dia via www.freepik.com

Patah hatimu punya banyak tahapan. Awalnya, kamu memblokir semua akun media sosial mantan karena dengan begitu kamu berpikir lebih mudah untuk move on. Tahap kedua, kamu mulai kangen dan stalking media sosialnya jadi kebiasaan. Kamu selalu kepo akan kegiatannya, dan terutama, apakah dia sudah punya pacar baru? Tahap ketiga, kamu nggak lagi rajin ngepoin dia. Bahkan sudah biasa saja kalau melihat postingannya tak sengaja lewat di timeline. Di tahap ketiga ini, kamu hatimu sudah sehat kembali.

5. Meski tahu dia sedang sendiri, kamu nggak pernah membayangkan kalian akan bersama kembali

nggak bayangin bakal balikan/Mattew Henry via stocksnap.io

Ketika baru putus, kamu merasa nggak akan sanggup melihat mantan dekat dengan orang lain. Apalagi punya pacar baru. Setiap kali melihat dia, yang kamu pikirkan adalah “Masih ada kemungkinan buat balikan nggak sih?”. Namun, sekarang, kemungkinan untuk balikan itu justru sering kamu tertawakan sendiri. Meski dia jomlo dan hubungan kalian sudah baik-baik saja, kamu nggak pernah kepikiran buat balikan lagi.

Advertisement

6. Kamu nggak lagi merasa kesepian. Meski kini kamu sedang sendiri dan tak ada yang menghubungimu secara rutin seperti dulu lagi

sendiri nggak membuatmu kesepian via www.pexels.com

Apa yang kamu takutkan dulu ketika putus adalah, bagaimana kamu harus menjalani hari-hari yang sepi setelahnya? Malam minggu yang biasanya selalu ada kegiatan, mendadak jadi sepi. Tapi lama kelamaan kamu juga terbiasa. Malam minggu sendirian dan ketiadaan seseorang yang rutin mengirim pesan nggak membuatmu merasa kesepian. Kini, kamu sudah berada di tahap menikmati kesendirianmu.

Memang sih, mampu menjaga hubungan baik dengan mantan itu ciri-ciri sikap yang dewasa. Setidaknya, terlihat bahwa kamu sudah ikhlas dan rela sepenuhnya. Namun, nggak semua orang bisa melakukannya. Hatimu pun perlu dipersiapkan dulu untuk bisa berteman dengan mantanmu. Tapi bila hal-hal di atas sudah terjadi, kamu sudah melewati patah hati dengan selamat. Hatimu sudah kuat, dan kamu bisa berteman dengan mantan tanpa baper-baperan.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Pecinta harapan palsu, yang berharap bisa ketemu kamu.

Editor

Penikmat kopi dan aktivis imajinasi

CLOSE