Gaya Hidup Minimalis Ternyata Punya Manfaat yang Bisa Mengubah Hidupmu!

Budaya kita dewasa ini menuntut kita untuk menimbun kekayaan sebanyak-banyaknya. Masih banyak yang berpikir bahwa sukses itu berarti punya mobil mewah, rumah besar di mana-mana, gadget seabreg, serta pakaian bermerk. Beberapa orang bahkan memaksakan diri untuk memiliki gaya hidup konsumtif seperti di atas, meski dari penghasilan mereka sebenarnya gak mencukupi.

Advertisement

Tau gak sih, kalo hidup sederhana dengan memiliki barang seperlunya ternyata punya manfaat baik buat hidupmu dan sekelilingmu? Ini dia keuntungan menjadi seorang yang minimalis:

1. Yang Jelas, Kamu Bisa Menghemat uang

Menghemat banyak uang

Menghemat banyak uang via news.gaf.co.id

Memanfaatkan penggunaan uang untuk hal-hal yang esensial saja bisa menunjang impianmu untuk bebas secara finansial. Mungkin tiap bulan kamu selalu berkunjung ke mal dan pulang menenteng belanjaan berupa pakaian, sepatu, atau tas. Padahal, di rumah kamu bingung karena lemarimu udah penuh sama barang-barang serupa.

Coba deh lacak pengeluaranmu selama satu-dua bulan untuk belanja barang-barang di atas. Kamu mungkin akan terkejut karena bisa menghemat banyak dengan mengubah kebiasaan belanjamu menjadi minimalis.

Advertisement

2. Lebih minim stres

Minimalis gak bikin stres

Minimalis gak bikin stres via sanjuansufficiency.com

Tempat tinggal yang minimalis jauh lebih sedikit menimbulkan stres. Pernah gak kamu merasa kalo rumahmu udah penuh barang dan berharap ada ruang yang lebih lega? Barang berserakan di mana-mana, dibereskan pun nanti bakal berserakan lagi. Dengan gaya hidup yang minimalis, kamu akan lebih aman dari resiko stres gara-gara barang yang berserakan.

3. Lebih mudah bersih-bersih

Lebih mudah bersih-bersih

Lebih mudah bersih-bersih via agirlandhertravels.com

Semakin sedikit barang di rumah kita, semakin ringan pula tugas kita untuk bersih-bersih. Dengan barang yang minimalis, kamu juga bisa menghemat banyak waktu dan tenaga untuk menyapu dan mengepel. Nggak perlu sewa tenaga orang lain untuk melakukan itu. Cukup kamu sendiri yang bergerak, hitung-hitung olahraga.

4. Lebih bebas

Kebebasan dari keinginan memiliki lebih

Kebebasan dari keinginan memiliki lebih via www.keeperofthehome.org

Membeli dan merawat barang-barang milikmu menuntut dedikasi khusus, lho. Selain itu, rasa keterikatanmu sama barang-barang (takut rusak, hilang, dan sebagainya) juga bisa membelenggu dirimu sendiri. Dengan menjadi seorang yang minimalis, kamu jelas punya kebebasan lebih dari mereka.

Advertisement

5. Baik untuk lingkungan

Mengurangi dampak bagi lingkungan

Mengurangi dampak bagi lingkungan via www.irohu.com

Semakin sedikit barang yang kita konsumsi, makin sedikit pula kerusakan yang kita buat terhadap lingkungan. Suka atau enggak, semakin banyak barang yang kita konsumsi, semakin tinggi carbon imprint kita. Belum lagi kalau barang-barang itu ternyata mengandung bahan seperti minyak kelapa sawit yang banyak ditanam dengan metode pembakaran hutan dan pemusnahan habitat alami orangutan di Kalimantan. Membatasi perilaku konsumtif adalah cara paling mudah untuk mengurangi dampak yang kita timbulkan sama lingkungan.

6. Lebih produktif

Lebih produktif

Lebih produktif via www.oneclickroot.com

Barang kepemilikan kita menyita waktu lebih banyak daripada yang kita bayangkan, untuk membeli, membersihkan, mengatur, dan sebagainya. Padahal waktunya kan bisa kamu gunakan buat mengerjakan sesuatu yang lebih produktif, sayang banget kalo cuma dipakai untuk ngurusin barang-barangmu. Ingat, hidup cuma sekali, dan waktu gak bisa kembali.

7. Sebagai contoh buat anakmu (atau adikmu)

Minimalist parenting

Minimalist parenting via momitforward.com

Menjadi minimalis adalah pelajaran hidup yang gak akan mereka dapat dari media, apalagi dengan tayangan zaman sekarang yang mempertontonkan kemewahan dan hedonisme. Gaya hidup minimalis yang kamu terapkan bisa menjadi contoh bagi anakmu, adikmu, atau keponakanmu yang memandang dirimu sebagai teladannya.

Dari kamu, mereka bisa belajar makna hidup bahwa barang diciptakan bukan untuk membelenggu kita.

8. Uangmu bisa bermanfaat bagi banyak orang

Uangmu jadi bermanfaat bagi banyak orang

Uangmu jadi bermanfaat bagi banyak orang via ecyouthdiversion.ca

Uang memang lebih bermanfaat jika digunakan untuk sesuatu. Masalahnya, bermanfaat bagi siapa? Menghabiskan uangmu untuk belanja barang-barang mungkin bermanfaat buatmu, tapi bermanfaatkah bagi orang lain? Dengan menjadi seorang minimalis, kamu bisa mengalokasikan uangmu ke badan amal, yang jelas bisa bermanfaat bagi banyak orang.

9. Bisa memiliki barang yang lebih berkualitas

Sedikit tapi berkualitas

Sedikit tapi berkualitas via ezpong.com

Lebih banyak bukan berarti lebih baik. Dengan membatasi frekuensi berbelanja, kamu punya kesempatan untuk bisa membeli barang yang kualitasnya lebih baik. Daripada memenuhi lemari kamu dengan sejumlah pakaian yang biasa-biasa aja, mendingan punya sedikit tapi bagus semua ‘kan?

10. Meringankan kerjamu dan orang lain

Kalo pindahan, jangan sampai terlalu merepotkan orang lain

Kalo pindahan, jangan sampai terlalu merepotkan orang lain via millennialmagazine.com

Ketika kamu punya terlalu banyak barang, pindahan (baik rumah atau kos) bakal jadi merepotkan. Gak cuma merepotkanmu, tapi juga orang-orang yang membantumu. Nah, kalo barangmu sedikit, akan lebih mudah untuk mengepak dan memindahkannya ‘kan?

11. Lebih bahagia

Bahagia itu gak bisa diukur dengan barang

Bahagia itu gak bisa diukur dengan barang via www.becomingminimalist.com

Memiliki lebih sedikit barang bikin kamu lebih bahagia, beneran. Sebuah penelitian yang dilakukan terhadap 2.500 orang dari berbagai negara mengungkapkan bahwa 87% dari mereka lebih bahagia saat memiliki sedikit barang dibanding ketika memiliki lebih banyak barang. Kebahagiaan bukan didapat dari memiliki barang sebanyak mungkin, melainkan jika kita menikmati hidup kita seutuhnya. Karena bahagia itu sederhana.

12. Lebih banyak kesempatan untuk melakukan sesuatu yang kamu sukai

Punya waktu untuk melakukan yang kamu suka

Punya waktu untuk melakukan yang kamu suka via weekaway.com

Semakin banyak barang yang kamu miliki, semakin erat barang-barang itu membelenggu dirimu. Dengan gaya hidup yang minimalis, kamu bisa memiliki lebih banyak kesempatan untuk melakukan banyak hal, yang alih-alih kamu ambil ketika terlalu banyak barang yang harus kamu rawat. Lebih banyak kesempatan yang kamu ambil, berarti lebih banyak pintu terbuka untuk kesuksesanmu.

13. Bebas dari keinginan membanding-bandingkan

Gak pengen membanding-bandingkan

Gak pengen membanding-bandingkan via www.takeonlymemories.com

Ketika budaya kita menganggap memiliki lebih banyak itu lebih baik, kamu yang hidup minimalis merasa nyaman dengan dirimu. Kamu damai-damai aja tuh ngeliat temanmu bawa mobil sementara kamu cuma naik sepeda motor; gak ada perasaan kamu lebih remeh dari temanmu cuma gara-gara kamu gak punya mobil.

14. Bikin tempat tinggalmu lebih menarik

Bikin rumahmu jadi tampak menarik

Bikin rumahmu jadi tampak menarik via www.distractify.netdna-cdn.com

Dengan lebih sedikit barang yang berserakan, tempat tinggalmu jelas akan terlihat lebih rapi dan bersih sepanjang waktu, karena gak butuh banyak waktu dan tenaga untuk membereskannya.

15. Tidak terikat masa lalu

Gak perlu terikat sama benda-benda seperti ini

Gak perlu terikat sama benda-benda seperti ini via www.ormsconnect.co.za

Hari esok yang lebih baik bisa kamu dapatkan jika kamu bisa merelakan masa lalu. Kamu gak harus menyimpan setiap barang yang mengandung kenangan kok. Melepaskan benda-benda kenangan itu bukan berarti melupakan, bukan? Toh sekarang kamu bisa menyimpan foto-foto kenangan di media penyimpanan seperti harddisk atau cloud service, gak perlu numpuk album foto.

16. Bisa mencurahkan hatimu ke hal yang lebih penting

Curahkan hatimu untuk sesuatu yang benar-benar berharga

Curahkan hatimu untuk sesuatu yang benar-benar berharga via helpendabuseforlife.org

Ketika barang berharga yang kamu miliki menjadi cacat atau rusak — terutama yang mahal, misalnya mobilmu ditabrak, atau ipadmu jatuh dan meninggalkan cacat, hatimu pasti bakal sedikit terluka. Dengan memiliki lebih sedikit barang, hatimu bisa lebih terfokus sama hal-hal yang bukan bersifat kebendaan, seperti hubungan  dan interaksi sosial.

17. Lebih banyak waktu untuk beristirahat

Lbih banyak waktu untuk bersantai

Lbih banyak waktu untuk bersantai via attackattackoh.com

Akan tersedia lebih banyak waktu untuk rileks jika kamu gak terlalu mengejar materi atau mengurus barang-barang yang kamu punya.

18. Lebih mudah menemukan sesuatu

Gak bakal kesulitan mencari barang yang keselip

Gak bakal kesulitan mencari barang yang keselip via www.mothering.com

Dengan barang yang minimal, mencari sesuatu yang kamu perlukan bakal jauh lebih mudah dan menghemat waktu, karena kamu tahu di mana suatu barang seharusnya berada.

19. Bisa tinggal di ruang yang lebih kecil

Gak perlu ruang yang besar

Gak perlu ruang yang besar via theluxhome.com

Tempat tinggal merupakan salah satu kebutuhan yang paling banyak memakan biaya. Semakin banyak barang yang kamu punya, semakin luas ruang yang dibutuhkan untuk menyimpannya. Dengan memiliki sedikit barang, kamu bisa tinggal di tempat yang lebih kecil dan lebih murah.

20. Menunjukkan hal-hal yang paling berharga buatmu

Hal paling berharga bukanlah materi

Hal paling berharga bukanlah materi via www.fanpop.com

Menjadi seorang minimalis berarti kamu menunjukkan pada yang lain hal-hal yang kamu anggap paling berharga, karena kamu gak akan repot-repot menyimpan benda yang gak berguna buatmu. barang-barangmu benar-benar menunjukkan siapa kamu sebenarnya. Kamu adalah dirimu sendiri tanpa perlu memakai topeng hedonisme kaum sosialita.

Hidup minimalis bukan berarti hidup kekurangan; bukan materi yang banyak yang membuatmu kaya, melainkan waktu dan keleluasaan yang cukup untuk mengatur dirimu sendiri. Setelah tahu manfaat hidup minimalis, masih berniat menumpuk barang yang belum tentu kamu gunakan? Ruang bagi manusia di bumi udah makin sempit, gaya hidup minimalis bisa jadi solusi.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Pengagum senja dan penggubah lamunan menjadi kata. Doyan makan pisang goreng di sela-sela waktunya.

CLOSE