10 Wisata 'Nggak Biasa' yang Bisa Kamu Kunjungi di Tana Toraja. Seru dan Anti Mainstream Pastinya!

Rekomendasi wisata di Tana Toraja yang nggak biasa

Tana Toraja merupakan salah satu destinasi wisata yang banyak di minati oleh para traveller, baik lokal maupun internasional. Banyak orang yang meluangkan waktunya untuk bisa berkunjung untuk melihat objek wisata di Tana Toraja. Walau harus mengambil cuti saat kerja untuk bisa menikmati keindahan wisata di Tana Toraja.

Tana Toraja memang bukan tempat wisata yang bisa kamu kunjungi hanya dalam sabtu dan minggu, letaknya yang jauh dari Jakarta menjadikan kamu harus menyiapkan waktu lebih untuk bisa travelling kesana. Menggunakan pesawat dari Jakarta menuju Makassar setidaknya di butuhkan waktu 2 jam untuk sampai di bandara internasional Sultan Hasanudin Makassar lalu di lanjutkan menggunakan perjalanan darat menggunakan mobil atau bus sekitar 7 jam. 

Apabila kamu hanya memiliki waktu hanya 1 hari di Tana Toraja bukan berarti kamu tidak bisa menikmati indahnya Tana Toraja, berikut destinasi yang bisa kamu nikmati selama 1 hari di Tana Toraja.

 

1. Bukit pemakaman di Londa

Goa pemakaman Londa

Goa pemakaman Londa via https://www.facebook.com

Saat pertama kali kamu sampai di Tana Toraja kamu bisa langsung menuju ke Londa. Berwisata di Tana Toraja kamu akan di sugguhi dengan banyaknya wisata pemakaman. Jika kamu datang dari arah Makassar melalui pare-pare lalu Kalosi kamu akan menemukan Londa terlebih dahulu setelah memasuki kota Tana Toraja dan sebelum memasuki kota rantepao. Lokasi wisata ini adalah sebuah bukit yang di dalamnya terdapat goa yang banyak terdapat peti mati, di Londa ini kamu bisa menyewa seorang guide yang akan membawa lampu petromak untuk membawa mu ke dalam goa yang banyak terdapat peti mati.

2. Goa pemakaman selanjutnya Kete’Kesu

Wisata perkeburan lainnya yaitu kete’Kesu lokasi wisata ini terletak di rantepao, Tana Toraja. Wisata ini juga menyajikan wisata pemakaman, namun tidak hanya bukit yang di dalamnya terdapat goa untuk menguburkan mayat ada juga di makam yang di buat kan bangunan termasuk dengan patungnya. Menurut masyarakat Tana Toraja, orang yang di buatkan makam khusus dan patung biasanya memiliki kedudukan yang tinggi dalam masyarakat.

3. Beristirahat di Rantepao

Setelah melakukan perjalanan panjang menuju Tana Toraja dan menyambangi Londa kamu bisa beristirahat sejenak dan makan di Rantepao. Di kota ini sudah banyak makanan halal, tidak perlu khawatir untuk tidak mendapat makanan halal. Walaupun banyak terdapat bakso babi di kota ini.

4. Kawasan megalitik Kalimbuang Bori

Menhir di Kalimbuang Bori

Menhir di Kalimbuang Bori via https://www.facebook.com

Melanjutkan perjalanan setelah beristirahat bisa di lanjutkan menuju kawasan megalitik kalimbuang Bori. Sama seperti Kete’kesu dan Londa, Limbung bori pun wisata pemakaman, namun di wisata ini juga terdapat tongkonan. Dan juga di Limbuang Bori ini terdapat batu-batu atau menhir yang menjulang tinggi. Selain menhir terdapat juga Tongkonan merupakan tempat untuk masyararakat Tana Toraja berkumpul dan juga di gunakan sebagai tempat untuk menyambut tamu saat ada upacara adat.

5. Makam untuk bayi yang meninggal di bawah 3 bulan, baby grave

Masih di kalimbuang bori terdapat pula baby grave yaitu pemakaman untuk bayi yang belum masih di bawah 3 bulan. Berbeda dengan manusia yang meninggal yang di atas 3 bulan, para bayi ini akan di makamkan di dalam sebuah pohon besar yang bergetah di yakinkan bahwa getah dari pohon tersebut di percaya akan menjadi pengganti susu ibu.

6. Tongkonan Unik, tongkonan yang di pasangkan puluhan tanduk kerbau

Tongkonan UNik

Tongkonan UNik via https://www.facebook.com

Juga masih di kalimbuang Bori, terdapat tongkonan unik yaitu tongkonan yang di pasangi banyak tanduk kerbau. Merupakan salah satu juga objek wisata yang bisa kamu sambangi selama di kalimbuang bori selain menhir dan juga baby grave.

7. Sentra Tenun Tana Toraja di Sa’dan To Barana

Sentra tenun

Sentra tenun via https://www.facebook.com

Setelah puas berwisata ke pemakaman yang ada di Tana Toraja kini saat nya mencari buah tangan untuk keluarga ataupun kerabat dekat. Sentra tenun di Sa’dan To Barana, tenun di sini ada 2 jenis yaitu yang berasal dari jawa alias buatan pabrik tapi tetap mengutamakan warna khas Tana Toraja dan juga yang asli tenun masyarakat Tana Toraja. Buatan jawa lebih terjangkau jadi cocok untuk di jadikan sebagai buah tangan untuk kerabat atau keluarga dirumah.

8. Menikmati malam sembari menikmati kopi Toraja di warung kopi Kaa

warung kopi Toraja Kaa

warung kopi Toraja Kaa via https://www.facebook.com

Setelah seharian berwisata di Tana Toraja kini saatnya kamu bersantai sembari menikmati hangatnya kopi Toraja. Warung Kopi Kaa ini sudah sangat di kenal sebagai salah satu destinasi wisata di Tana Toraja, tidak salah memang jika banyak media yang meliput coffee shop. Menghabiskan malam di coffee shop ini sebelum besok akan melanjutkan perjalanan kembali.

9. Negeri di atas awan Lempe, Lolai

Setelah sehari sebelumnya menghabiskan hari berkelana di Tana Toraja, pagi nya kamu bisa menikmati awan dari atas negeri di atas awandi Lempe, Lolai. Di sini kamu bisa menikmati betapa indahnya awan tepat di depan matamu.

10. Beristirahat selama perjalanan pulang di bukit nona.

Kalau kamu memutuskan untuk pulang di hari yang sama melalui kalosi kamu bisa singgah di sebuah warung untuk berisitirahat ataupun hanya meluruskan kaki mu di bukit nona.

Itulah lokasi wisata apa saja yang bisa kamu singgahi walaupun hanya punya 1 hari di Tana Toraja dan mungkin akan melanjutkan ke tanjung bira ataupun kembali ke Makassar. Bagi kamu yang memiliki tiket penerbangan kembali ke kota asal di hari yang sama di sarankan untuk mengambil penerbangan malam atau keesokan harinya karena perjalanan kembali menuju Makassar bisa mencapai 7 jam. Ataupun kamu masih punya 1 hari lagi, kamu bisa bisa singgah di kota pare-pare kota yang lumayan besar dan memiliki wisata pantai yang indah.

Selamat jalan-jalan ya!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Local traveller