5 Alasan Logis Kenapa Kamu Harus Enjoy Menghadapi Pertanyaan Seribu Umat Kapan Nikah

enjoy menghadapi pertanyaan kapan nikah

Pernah nggak sih saat asyik duduk manis menikmati suguhan di acara keluarga besar atau arisan keluarga tiba-tiba ada yang nongol ikut duduk tanpa basa-basi nanya “Kapan nikah nih Mbak?”. Duh, yang tadinya enjoy lagi nyemil makanan tau-tau jadi hilang selera. Nggak salah sih sama pertanyaannya, tapi itu tuh udah sering banget ditanyain, nggak pandang bulu sama situasi orang yang ditanya.

Please deh, ini kan acara keluarga pengennya ya santai aja, (akunya sih yang nggak santai). Jadi, nggak usah bawa-bawa hal-hal berat nanyain kapan nikah, kok nggak nikah-nikah, dan bla bla bla. Hehe

Buat kamu mungkin yang ngalamin hal sama seperti saya yuk santai aja (padahal dalam hati jelas ngedumel). ada beberapa alasan nih yang bisa membuat kita lebih enjoy dalam menghadapi pertanyaan seribu umat “kapan nikah?”. Yuk, kita simak bareng-bareng!

Advertisement

1. Kamu punya alasan sendiri, bahwa menikah itu butuh waktu yang tepat

Menunggu waktu yang tepat

Menunggu waktu yang tepat via https://pixabay.com

Yeay, bener banget setiap kita pasti punya alasan sendiri kenapa nggak buru-buru nikah di saat teman-teman seumuran sudah pada melepas masa lajang. Pasti di antara kalian ada yang terlintas berpikir nanti dulu deh kerja dulu, selesai kuliah dulu, belum nemu yang cocok nih, belum siap nih, atau jodohnya aja belum nemu gimana mau nikah. Hehe.

Karena nikah ada banyak hal yang harus disiapkan dengan matang. Nikah kan komitmen seumur hidup jadi ya harus dijalani serius, nggak bisa asal pilih pasangan, perlu menyelami hatinya dahulu, dan harus bisa saling menerima apa adanya baik kelebihan maupun kekurangannya dong. Ciyeee

Advertisement

2. Kamu bisa memaksimalkan waktu kebersamaan dengan orang tua

Photo by Dimitri Houtteman on Unsplash

Photo by Dimitri Houtteman on Unsplash via https://unsplash.com

Buatmu yang masih tinggal dengan keluarga yuk manfaatin waktu bersama, kamu bisa curhat, belajar masak, kumpul bareng, jalan-jalan bareng, buatlah kehadiranmu semakin hangat ditengah-tengah mereka, ada banyak hal yang bisa dilakukan dengan keluarga, dan hal-hal itu akan membuatmu rindu suatu hari nanti.

Tentu kalau sudah menikah sebagian dari kalian akan ikut dengan pasangan yang bekerja di luar kota, atau alasan lainnya, mau tidak mau kalian harus terpisah jarak dengan keluarga. Biasanya di rumah bareng orang tua dan adik, kumpul bareng sekarang sudah menikah harus bertatap video call atau panggilan suara aja di handphone.

“Ma Pak Dik Mbak kangen nih, hiks”

Advertisement

3. Fokus karier atau pendidikan tentu bisa dong, mumpung ada waktu

Fokus karir atau pendidikan boleh dong

Fokus karir atau pendidikan boleh dong via http://pixabay.com

Nah, ini juga nggak kalah penting fokus karir untuk persiapan dimasa sekarang ataupun bekal dimasa mendatang, dengan berfokus pada karir tentu bisa lebih matang dan siap dalam urusan finansial. Kan nikah juga butuh biaya, dan setelah menikah juga butuh biaya. Selain itu buat yang sedang melanjutkan pendidikan makin semangat yaa, kalau kamu bisa memulai tentu bisa menyelesaikannya dengan baik.

Kan bener-bener bisa fokus menyelesaikan studimu mumpung masih ada waktu, siapa tau ilmu dan pengalaman yang kamu dapatkan selama mengenyam pendidikan bisa berguna lho untuk anakmu besok. Hehe

4. Sembari menanti si dia, kamu bisa memaksimalkan me time lho

Me time

Me time via https://pexels.com

Yups, kita bisa me time meluangkan waktu untuk diri sendiri dimana kita bisa melakukan apapun yang membuat kita senang dan nyaman tanpa diganggu orang lain, misalnya ya banyak kamu bisa melakukan apa hobi favoritmu, kalau kamu sukanya makan es krim atau makan Mie ayam bakso yang banyak kuahnya nikmatilah sebagai reward dirimu sudah bekerja keras minggu ini, atau mendengarkan musik sambil guling-guling dikasur juga bisa kok.

Kan kalau udah sudah nikah boro-boro mau me time begitu, ditinggal kekamar mandi aja anak nyariin. Hiks. Me time juga ada manfaatnya lho salah satunya bisa memahami diri sendiri lebih dalam dan meningkatkan mood biar jadi lebih semangat.

Iya semangat menunggu kamu yang selalu kuucap dalam doa.

5. Jodoh sudah diatur waktunya kapan akan bertemu

Tenggelamkan aja Bu, tapi jangan ding kasian

Tenggelamkan aja Bu, tapi jangan ding kasian via https://economy.okezone.com

Nah ini nih yang paling greget, Bu itu orang yang suka nyecer nanya kapan nikah, kok nggak nikah-nikah, Tenggelamkan aja Bu saya ikhlas. ~Wkwk. Kalau sudah dikasih aba-aba dari Bu Susi begitu kira-kira para penanya “kapan nikah” bakalan merinding nggak ya. Hehe.

Jodoh itu sudah diatur kapan waktunya ketemu, ngga akan salah alamat, nggak perlu meresah, Tuhan pasti akan mempertemukan di waktu yang tepat, bukankah manusia sudah ditakdirkan untuk hidup berpasang-pasangan. Kan jadi kejutan gitu tau-tau sebar undangan.

Nah, gimana udah jelas dong? Yuk lebih enjoy lagi kalau di bombardir pertanyaan “kapan nikah”. Hempaskan aja dengan alasan di atas tadi. Eitsss bukan berarti tidak berusaha lho yaa, tentu harus diiringi doa dengan memohon pada Yang Maha Kuasa sebelum mengetuk pintu hati si dia.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Pluviophile, Penyuka bakwan, tahu goreng, mie ayam bakso yang banyak kuahnya, dan kamu.

Editor

une femme libre

CLOSE