5 Aplikasi Augmented Reality yang Mempunyai Manfaat Tersembunyi

Perkembangan teknologi Augmented Reality saat ini semakin meningkat. Terbukti di setiap tahunnya banyak aplikasi smartphone yang menerapkan teknologi augmented reality rilis di Play Store dan App store. Sebelumnya, ada game populer di tahun 2016 yaitu Pokemon Go yang menerapkan teknologi augmented reality sehingga game dapat memunculkan monster-monster pokemon ke dunia nyata.

Augmented Reality adalah teknologi yang menggabungkan benda maya dua dimensi ataupun tiga dimensi ke dalam sebuah lingkungan nyata tiga dimensi lalu memproyeksikan benda-benda maya tersebut dalam waktu nyata. Penerapan augmented reality pada smartphone tidak selalu hanya untuk games, melainkan bisa juga di terapkan sebagai media edukasi, entertainment, dan juga lifestyle. Berikut aplikasi Augmented Reality yang wajib kamu coba saat ini.

1. Ingress

Ingress - It's time to Move.

Ingress – It's time to Move. via https://www.youtube.com

Advertisement

Ingress merupakan salah satu game augmented reality besutan Niantic Inc yang mengkombinasikan dunia digital dan dunia nyata. Dalam game ini, pemain dapat memilih diantara dua kubu yaitu Enlightened dan Resistance. Kedua kubu saling bersaing untuk mendominasi wilayah.

Pemain diharuskan untuk menguasai portal-portal yang ada, menghacurkan portal lawan, selanjutnya ambil alih. Semakin banyak wilayah didominasi salah satu kubu, maka alur permainan pun akan berubah. Seperti game Pokemon Go, game Ingress juga menggunakan GPS dan membuat para pemain nya untuk bermain di luar dan berinteraksi dengan pemain lain.

2. Quiver 3D Coloring App

Quiver 3D Coloring App

Quiver 3D Coloring App via http://www.experenti.eu

Aplikasi khusus mewarnai yang menerapkan teknologi augmented reality ini wajib kamu coba. Terlebih lagi bila kamu mempunyai adik atau anak kecil, aplikasi ini bisa juga di jadikan sebagai media edukasi. Di dalam aplikasi terdapat banyak pilihan gambar hewan dan kartun yang sudah siap untuk di print lalu di warnai oleh pengguna.

Advertisement

Jika sudah selesai mewarnai, selanjutnya pengguna membuka aplikasi Quiver 3D Coloring App dan pilih tombol berlogo kupu-kupu. Scan menggunakan kamera, lalu pada gambar akan muncul animasi bergerak sesuai dengan yang sudah di warnai sebelumnya.

3. Istaging

MWC 2016 - iStaging, Virtual Interior Design app (ENG)

MWC 2016 – iStaging, Virtual Interior Design app (ENG) via https://www.youtube.com

Aplikasi yang menerapkan teknologi augmented reality selanjutnya adalah iStaging. iStaging merupakan aplikasi yang memungkinkan penggunanya untuk dapat mendesain interior rumah. Dengan menggunakan iStaging pengguna dapat berimajinasi dan merencanakan perabotan apa saja yang cocok sesuai selera pengguna.

Aplikasi ini juga tersedia berbagai macam item-item seperti meja, kursi, lampu, lemari dan lain-lain yang dapat langsung ditata pada ruangan tanpa perlu membeli perabotan tersebut untuk dapat visualisasi interior rumah.

Advertisement

4. Google Translate

Just how good

Just how good via https://www.theverge.com

Selain dipakai untuk menerjemahkan bahasa dengan cara diketik manual dan suara saja, sekarang Google Translate juga sudah bisa menerjemahkan kata dengan cara scan melalu kamera secara langsung. Fitur ini sangat membantu para traveller bila sedang berwisata ke negara yang kata-kata bahasanya kurang di mengerti agar tidak salah paham.

5. Snapchat

Snapchat update

Snapchat update via https://9to5mac.com

Snapchat salah satu sosial media yang terkenal karena fitur pesan yang bersifat self-destructing. Keunggulan aplikasi ini yaitu fitur lenses nya yang menggunakan kamera smartphone dengan menerapkan teknologi augmented reality sehingga pengguna dapat menambahkan stiker 3D di wajah secara real-time. Fitur ini akan secara otomatis mendeteksi karakteristik wajah dengan akurat, mengubah wajah pengguna menjadi zombie, filter anjing, hantu, muntah pelangi, dan berbagai stiker keren lainnya.

Tidak sedikit kalangan remaja yang menggunakan Snapchat sebagai media untuk berbagi momen dan berinteraksi sosial. Karena banyaknya pengguna yang memakai aplikasi Snapchat, maka berbagai aplikasi sosial media juga berbondong-bondong untuk membuat konsep serupa dengan snapchat misalnya Instagram, Whatsapp, dan juga Facebook.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

CLOSE