5 Bahasa-Bahasa Cinta yang Wajib Kamu Ketahui

Ada yang pernah denger bahasa cinta?
Atau ada yang pernah mengisi kuis-kuis online tentang tipe love languages bahasa cinta apakah kita?

Pada tulisan kali ini, penulis akan membahas bahasa cinta secara psikologis. Referensi diambil dari penemu, yaitu Gary Chapman.
Gary Chapman mengembangkan teori ini setelah dirinya menjadi konselor pernikahan selama lebih dari 30 tahun.
Bahasa cinta ini tidak hanya ditujukan kepada pasangan saja tapi juga bisa kepada anak, seperti yang ia tulis dalam bukunya “The Five Love Languanges of Children” yang ditulisnya bersama Ross Campbell.

Sebelum masuk pada jenis-jenis bahasa cinta, kamu perlu tahu bahwa setiap individu memiliki
“EMOTIONAL TANK” yang diisi oleh “LOVE”.

Emotional Tank atau tangki emosional merupakan kunci bagaimana seseorang merespon individu lain. Saat individu telah mampu mengisi tangki emosional seseorang dengan bahasa cinta yang ia butuhkan, maka individu tersebut akan memberikan respon sangat positif pada seseorang tersebut. Misalkan seorang istri ingin suaminya lebih perhatian, sayang, peka, maka isteri harus bisa memberikan suami cinta yang paling ia butuhkan.

Bagaimana caranya?

Itulah pentingnya kesadaran dan pengetahuan mengenai bahasa-bahasa cinta. Saat suami istri atau orang tua sudah memahami bahasa cinta pasangan atau anaknya, maka mereka bisa berubah menjadi apa yang kita mau atau memberikan apa yang kita mau karena kita telah mengisi tanki emosionalnya dengan cinta yang mereka butuhkan.

Jadi, apa saja bahasa-bahasa cinta itu?

1. Words of Affirmation (Kata-kata Pujian, Penghargaan, Dukungan)

Tunjukkan betapa dia sangat berarti bagimu via https://jagoanbahasainggris.com

Seseorang yang memiliki bahasa cinta ini akan sangat senang jika diberikan kata-kata sanjungan, dukungan, dan kata-kata lainnya yang membuatnya merasa dihargai atau dicintai. Chapman dalam bukunya menjelaskan bahwa, "In communicating love, words are powerful!".

Sebegitu dahsyatnya kata-kata hingga menjadi salah satu bahasa cinta. Bagaimana cara mengisi tangki emosional seseorang yang memiliki jenis cinta ini?

Katakan "I Love you", " I care about you", atau kata-kata lain yang menunjukkan betapa dia sangat berarti bagi Anda sesering mungkin bahkan akan lebih baik jika pengucapan tersebut menjadi sebuah kebiasaan. Misalnya ibu atau suami yang selalu mengucapkan "I love you" setiap anaknya berangkat sekolah atau tiap suami berangkat kerja sambil mencium anak atau isteri.

Usahakan selalu menghargai setiap usaha pasangan atau anak dengan cara memberikannya pujian. Tidak perlu menunggu pasangan atau anak kita melakukan suatu pencapaian luar biasa, namun cukup dengan ucapan "terimakasih, wah kamu hebat sekali" saat anak selesai menggambar atau "terimakasih suamiku, kamu memang yang terbaik" saat suamimu mau membantu mencuci piring.

Jika kamu orang yang artistik, bisa kamu kombinasikan dengan menulis note atau scrap book ucapan-ucapan afirmasi tersebut.

Jangan sampai mengucapkan kata-kata yang membuatnya tersinggung atau marah.

2. Gifts (Hadiah)

Berikan hadiah di saat-saat yang tidak terduga via https://momjunction.com

Wah bahasa cinta ini biasanya paling banyak dimiliki perempuan. Hadiah bisa menjadi suatu simbol cinta, sehingga hadiah menjadi salah satu bahasa cinta. Simak tips dan trick saat kita akan mengisi tangki emosional seseorang yang memiliki bahasa cinta hadiah:

Berikan hadiah tidak hanya dalam momen-momen penting, seperti ulang tahun. Individu ini akan lebih senang lagi jika kita bisa memberikannya di saat-saat yang tidak terduga.

Hadiah tidak perlu mahal, melainkan bisa juga diwujudkan dengan kejutan kehadiran kita atau hasil karya. Bahkan bisa juga sekedar membelikan makanan.

Jangan sampai lupa tanggal-tanggal istimewa dia atau kalian dengan melewatkan begitu saja tanpa ucapan atau hadiah.

3. Act of Service (Pelayanan)

Berikan bantuan denagan inisiatif sendiri via https://newsdogapp.com

Nah, kalau tadi biasanya perempuan yang punya, kalau pelayanan biasanya laki-laki.

Chapman dalam bukunya menuliskan bahwa saat kita menjadi orang tua, maka diri kita berubah menjadi "Full Time Service" bagi anak kita. Begitu pun dengan isteri yang memiliki kewajiban untuk melayani suaminya. Walaupun demikian, melayani bisa sangat melelahkan dan bahkan menjadi beban.

Oleh sebab itu, diperlukan kesehatan fisik dan mental yang bisa diwujudkan dengan tidur-makan cukup, memiliki keluarga yang suportif, dll. Apa yang bisa kita lakukan untuk mengisi tangki emosional seseorang yang memiliki bahasa cinta pelayanan?

Berikan bantuan dengan inisiatif sendiri dan bukan karena disuruh. Misalnya suami bersedia membantu isterinya menggantikan popok anak tanpa disuruh isterinya.

Jangan sampai salah memberikan bantuan yang tidak kita kuasai. Bukannya membantu, bisa-bisa malah membuat pekerjaan semakin berat.

4. Physical Touch (Sentuhan Fisik)

Sentuh dengan penuh kasih sayang via https://pandaland.kz

Physical touch merupakan bahasa cinta yang bisa dilakukan dengan mudah. Menurut Chapman, sentuhan fisik yang umum dilakukan adalah mencium dan memeluk.

Meskipun demikian, pada dasarnya ada banyak cara untuk mengisi tangki seseorang yang memiliki bahasa cinta ini. Sebagai contoh orang tua bisa melakukan "tos" dengan anaknya atau membacakan cerita di pangkuan. Apa yang bisa kita lakukan untuk mengisi tangki emosional seseorang dengan bahasa cinta ini?

Lakukan dengan lembut dan penuh kasih sayang.

Hindari perilaku kasar. Jangan sampai melakukan kekerasan fisik atau perilaku-perilaku lain yang tidak menyenangkan dalam bentuk fisik.

5. Quality Time (Waktu yang Berkualitas)

Ciptakan banyak momen akrab via https://cbc.ca

Seseorang yang memiliki bahasa cinta ini sangat menghargai waktu berdua. Bagi mereka, momen akrab berdua adalah suatu bentuk cinta. Inilah mengapa banyak istilah yang menjelaskan bahwa kuantitas akan terkalahkan dengan kualitas karena frekuensi waktu akan sia-sia jika tidak diisi dengan hal yang berkualitas.

Waktu yang berkualitas tidak harus diisi dengan tamasya jauh, namun bisa dengan momen-momen sederhana yang kita ciptakan sendiri. Sebagai contoh, orang tua bisa bermain dengan anaknya atau pasangan bisa saling berdiskusi mengenai kegiatan di hari ini.

Jadi, tips seperti apa yang bisa diaplikasikan untuk bisa mengisi penuh tangki emosional seseorang dengan tipe ini?

Buatlah momen-momen akrab di antara kalian, misalnya dengan diskusi antara pasangan atau menyempatkan waktu menonton tv atau film bersama pasangan.

Jangan terburu-buru mengakhiri quality time karena akan membuat momen akrab kamu berantakan.

Setiap orang bisa memiliki 2 atau lebih bahasa cinta untuk mengisi tangki emosionalnya. Walaupun demikian, saat seseorang mengetahui bahasa cinta apa yang paling bisa mengisi tangki emosionalnya penuh dan bisa memenuhinya, maka tidak usah heran jika dia akan melakukan apa saja untukmu.

Pertanyaannya sekarang adalah, bagaimana kita tahu bahasa cinta seseorang?

Cara pertama adalah, tanyakan padanya! Cukup mudah bukan? Ya, kita hanya perlu menanyakan padanya dari kelima hal tersebut, manakah yang paling ia butuhkan.
Apabila kita tidak bisa menanyakan padanya, maka kita bisa melakukan observasi. Pada kasus-kasus anak dimana masih belum mengetahui apa yang sebenarnya mereka butuhkan, maka orang tua harus pandai mengobservasi tingkah laku anaknya.

Cermati bahwa biasanya bahasa cinta adalah perilaku yang paling sering mereka munculkan, perilaku yang biasanya mereka lakukan ke orang lain (dilakukan karena mereka ingin hal tersebut juga dilakukan pada mereka), dan hal-hal yang paling sering mereka bahas atau minta dari kita.

Satu hal lagi yang penting adalah lakukan dengan tulus. Saat kita melakukan dengan tulus, maka mereka bisa melihat bahwa kita memberikan mereka cinta yang dibutuhkan.

Jadi, sudah tau tangki emosional pasangan atau anak kita atau siapapun yang ingin kita isi penuh dengan bahasa cinta apa? Jangan lupa untuk mengevaluasi diri juga, sebenarnya kita termasuk dalam bahasa cinta apa?

Ingat, setelah ini coba terapkan tipsnya dan lihat sendiri perubahan perilaku dari orang yang kita isi tangki emosionalnya dengan bahasa cintanya. Selamat mencoba!