5 Bukti Bahwa Terlalu Lama Memendam Perasaan Cinta yang Bertepuk Sebelah Tangan Itu Kesia-siaan

Karena jodoh telah diatur Tuhan, maka relakanlah.

Kata orang, kisah cinta yang paling menyakitkan bukanlah ditinggal pergi sang kekasih, tapi ketika kita mencintai orang yang tidak bisa mencintai kita kembali, tak peduli berapa banyak cinta dan pengorbanan yang kita berikan.

 

Sebagian orang memilih untuk tetap bertahan dengan luka yang teramat dalam, sebagian lagi sedang bergumul agar bisa terlepas dari belenggu cinta yang membuat mereka bingung apakah harus bertahan atau harus berhenti berharap. Rasanya memang begitu berat untuk dijalani dan sungguh pun tidak mudah untuk menghilangkan perasaan cinta di hati begitu saja.

 

Terlepas dari segala rasa di hati, sesungguhnya kita harus lebih menyayangi diri kita sendiri sebelum menyayangi orang lain. Hanya karena kita begitu menyayangi seseorang, bukan berarti kita lupa untuk menyayangi diri sendiri.

 

Galau boleh saja, tapi kita tidak boleh terlalu berlarut-larut dalam kepedihan yang kita rasakan. Ketahuilah, bahwa di luar sana ada begitu banyak kisah cinta yang memilukan hati, tapi toh masih banyak orang yang sanggup melewati masa-masa sulit tersebut. Kalau mereka bisa, tentu kamu pun bisa. Seperti kata pepatah, “segala sesuatu yang tidak membunuhmu, hanya akan menjadikanmu kuat.”

 

Namun jika kamu tetap bersikeras untuk bertahan pada kisah cinta yang #bertepuksebelahtangan, beberapa hal tidak menyenangkan berikut ini mungkin akan kamu alami.

1. Bukan hanya dibelenggu perasaan cinta yang menyakitkan, kamu pun akan dibelenggu perasaan insecure yang berlebihan

Dibelenggu perasaan insecure.

Dibelenggu perasaan insecure. via https://www.google.com

Advertisement

Cinta yang tak berbalas akan membuatmu secara psikologis menjadi lemah sehingga menghadirkan hal-hal negatif di dalam pikiranmu. Kamu merasa kurang cantik, kurang tinggi, kurang berisi, kurang langsing, merasa kulitmu kurang putih, kurang mulus, dan semua kekurangan lainnya.

 

Pada akhirnya, kamu tidak bisa menghargai dirimu sendiri. Lalu, kalau kamu tidak bisa menghargai dirimu sendiri, bagaimana mungkin orang lain bisa menghargai dirimu?

Advertisement

2. Kebiasaan stalking media sosialnya bikin kamu cenderung membandingkan diri dengan orang lain

Stalking media sosial

Stalking media sosial “si dia”. via https://unsplash.com

Cinta tak berbalas membuatmu rajin mencari tahu (stalking) si dia lewat media sosialnya. “kayaknya si Adit memang lebih cocok deh sama dia. dia memang cantik, postur tubuhnya body goals banget, tinggi, putih, dan mulus. Adit juga selalu nge-like postingan instagramnya.

 

Kayaknya sih Adit memang suka sama dia.” Gitu aja terus, padahal belum tentu apa yang kamu pikirkan itu benar adanya. Tapi kamu menyiksa diri kamu sendiri dengan pikiran-pikiran yang sungguh tidak berfaedah buat hidup kamu.

Advertisement

3. Pekerjaan penting jadi tertunda dan segala hal penting dalam hidup kamu pun terabaikan begitu saja

Hilang semangat.

Hilang semangat. via https://unsplash.com

Percayalah, cinta yang #bertepuksebelahtangan hanya akan menguras energi positif dalam dirimu dan waktu kamu yang berharga habis percuma hanya untuk tidur-tiduran sambil nangis mikirin si dia, atau bahkan habis terbuang untuk stalking media sosialnya.

 

Kamu jadi tidak semangat dalam menjalani hari-hari hidupmu. Jiwa kamu menjadi letih. Impian yang ingin dicapai pun terabaikan karena kamu lebih berfokus agar bisa menjadi cantik atau tampan bahkan sempurna.

4. Memendam perasaan cinta yang tak terbalas dan pikiran negatif membuat aura dirimu memudar, karena kamu terlihat lesu tak bersemangat

Aura memudar.

Aura memudar. via https://unsplash.com

Seperti halnya, kebahagiaan akan memancar dari hati dan membuat wajah berseri-seri, begitu pun sebaliknya tentang kepedihan hati. Kalau sudah seperti ini, siapa yang rugi? Pikiran kita adalah kekuatan kita. Kitalah yang memegang kendali penuh atas diri dan pikiran kita.

 

Jangan pernah mau dipermainkan oleh pikiran yang negatif, yang belum tentu benar adanya. Jangan mau terjebak begitu lama dalam kisah cinta yang tak berbalas. Kamu perlu tahu kapan waktunya untuk berhenti berharap.

5. Seperti berlari di tempat tanpa tujuan yang jelas, cinta yang tak berbalas membuatmu seperti terjebak dalam kelelahan yang bodoh

Cinta Tak Terbalas.

Cinta Tak Terbalas. via https://www.pexels.com

Kamu tidak akan bisa bergerak maju ke depan jika kamu terus bertahan pada kisah cinta seperti ini. Kamu menjadi hilang semangat dan tidak percaya diri. Hanya karena cintamu tak berbalas, bukan berarti kamu tidak istimewa dan tidak berharga.

 

Kadang, kita perlu merubah sudut pandang kita agar bisa melihat lebih jelas apa yang menanti kita di masa depan. Jangan hilang harapan dan impianmu hanya karena seseorang yang tidak bisa melihat sisi terbaik dari dirimu. Mungkin Tuhan memang masih menyimpan seseorang yang terbaik bagimu di masa yang akan datang.

 

Sayangilah dirimu, berpikir positif dalam segala hal, dan berdoalah saat kamu merasa lemah. Tuhan pasti memberikan pertolongan dan menguatkan hatimu.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

・Content Writer ・A Dreamer

CLOSE