5 Fakta Menarik Soal Bloods dan Crips, 2 Geng yang Jadi Pusat Perhatian di Amerika

Berawal dari kesulitan ekonomi

Blood dan Crips merupakan dua geng yang terkenal di seluruh Amerika Serikat. Selain itu dengan adanya pop culture, kedua geng ini menjadi pusat perhatian media. Pasalnya banyak mantan anggota dari kedua geng mengubah kehidupannya dalam dunia entertainment

Blood dan Crips sendiri ditakuti oleh para warga, pasalnya kedua geng ini terkenal dengan kelakuan anarkis mereka. Berikut adalah 5 hal yang harus kamu ketahui tentang Blood dan Crips ini. 

Advertisement

1. Asal-usul Crips

Dikutip dari Standford kegiatan Crips ini dimulai dari Los Angeles yang berpusat pada sekolah menengah. Crips merupakan geng Afrika-Amerika yang cukup memiliki kekuasaan. Beberapa geng milik Crips yang tekenal adalah Rolling 20 Crips, Eastside Crips, dan Westside Crips. 

Berdasarkan Brittanica, Crips didirikan oleh Stanley (“Tookie”) Williams dan Raymond Washington pada tahun 1971. Mereka terinspirasi oleh Black Panther, yang merupakan gerakan kemanusiaan Afrika-Amerika yang berubah menjadi kekerasan. 

Advertisement

Pada tahun 1980an, Crips memiliki kekuatan yang cukup besar, sehingga memiliki koneksi dengan Cartel Meksiko. Crips cukup terlibat pada kekerasan seperti, pencurian, penjualan narkoba, hingga pembunuhan.

Crips merupakan sebutan dari crib yang berarti rumah, dan R.I.P (rest in peace). Anggota dari Crips sendiri diasosiasikan dengan warna biru. Anggota Crips sendiri mencapai 20,000 anggota.

2. Cerita tumbuhnya Blood

Advertisement

Blood diperkirakan hadir pada tahun 1970an, seperti dikutip dari Standford. Pasalnya pada tahun tersebut mulai banyak geng tersebar di Amerika karena ingin melindungi diri mereka dari geng Crips. 

Blood merupakan salah satu geng yang paling cukup berkuasa di Amerika Serikat. Beberapa geng anggota Blood adalah, Compton Pirus, Compton Crips, dan Hustlers. Nama Blood sendiri berasal dari penjara. 

Dikutip dari Britannica bahwa setiap anggota dari Blood memiliki ciri khas dengan tato tangan anjing. Blood sendiri tidak main-main dalam merekrut anggota dengan cara kekerasan. 

Sampai sekarang anggota Blood telah mencapai 20,000 orang. Blood kerap menggunakan warna merah sebagai penanda. Baik Crips dan Blood memiliki persaingan yang cukup keras, sehingga kedua kelompok tak segan menyerang satu sama lain. 

3. Berawal dari masalah ekonomi

Baik kedua geng, Crips dan Blood mengalami masalah ekonomi yang cukup parah. Banyak dari anggota Crips dan Blodd memiliki umur yang cukup muda.

Namun akibat kekerasan dari geng itu sendiri, banyak dari mereka yang meninggal tertembak, dikutip oleh The New York Times. Hal itu dikarenakan senjata yang diperoleh dengan mudah, sebanyak 729 pistol ditemukan oleh polisi Amerika Serikat pada tahun 2012.

Selain itu, kejahatan semakin meninggkat dengan adanya profil rasial yang dilakukan oleh masyarakat. Banyak anak-anak yang terlibat dengan kegiatan geng akibat kurangnya edukasi. 

4. Blood dan Crips dalam dunia musik

Banyak dari rapper Amerika Serikat yang memiliki masa lalu kelam. Salah satunya adalah Kendrick Lamar. Dalam interviewnya bersama Noisey Kendrick Lamar menceritakan donasi yang diberikannya kepada sekolah.

Hal ini agar anak-anak memiliki kegiatan positif daripada mengikuti kegiatan geng. Kendrick Lamar sendiri berasal dari Compton. Selain itu keterlibatan 6ix9ine bersama Blood menjadi pusat media. 

Apapun itu perubahan Kendrick Lamar merubah kehidupannya setelah keluar dari kegiatan geng. 

5. Sempat bersatu mencari keadilan

Meski begitu Crips, dan Blood sempat bersatu mencari keadilan bagi orang-orang Afrika-Amerika, dikutip dari The Daily Beast kedua grup membantu keadilan bagi Freddie Gray yang diduga membawa pisau pada tahun 2015. 

Kematian Freddie Gray sendiri berakhir dengan berita yang tidak dipublikasikan secara terbuka. Hal ini membuat orang-orang keturunan Afrika-Amerika akibat diskriminasi yang terlibat. Setidaknya dalam setiap manusia yang ada semua orang memiliki sikap dan hati yang sama. 

Itulah 5 hal menarik dari Crips dan Blood yang harus kamu ketahui. Bahwa kegiatan anarkis apapun adalah tindakan yang salah, edukasi menjadi hal penting agar masa depan anak-anak memiliki pilihan hidup yang lebih layak. 

Apapun kegiatan rasisme yang terjadi tidak dapat dilakukan untuk ras apapun, karena setiap manusia memiliki hak yang sama. 

Sumber:

https://www.britannica.com/topic/Crips

https://www.britannica.com/topic/Bloods-gang

https://web.stanford.edu/class/e297c/poverty_prejudice/gangcolor/lacrips.htm

https://www.nytimes.com/2013/07/14/magazine/what-does-it-take-to-stop-crips-and-bloods-from-killing-each-other.html

https://www.thedailybeast.com/bloods-and-crips-team-up-to-protest-baltimores-cops

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE