5 Hal Tentang Pulang dari Novel Pulang Tere Liye

Bagi kamu pencinta novel, pasti tak asing dengan nama Tere Liye. Penulis yang dibesarkan di pedalaman Sumatera tepatnya di Kabupaten Lahat Sumatera Selatan ini sudah menelurkan 23 karya yang bisa jadi salah satunya atau lebih ada di perpustakaan minimu. Bahkan saat ini Tere Liye akan segera menerbitkan karya terbarunya yang berjudul Hujan pada awal bulan Januari 2016. Sebelum menyantap novel terbaru Bang Tere, saya akan membagi 5 hal tentang pulang yang dapat kamu petik dalam novel berjudul Pulang karya Tere Liye…

<>1. Pulang untuk Orang Tua

Pulang untuk Orang Tuamu via http://yourempowering.blogspot.co.id

Sesibuk apapun kamu diluar sana jangan lupa pulang untuk orang tuamu. Mereka memang tidak memintamu untuk pulang namun mereka selalu berharap agar kamu menyempatkan diri untuk pulang walau cuma sekedar berbagi aktivitasmu kepada mereka. Itulah yang dilakukan tokoh utama dalam Novel Pulang ini, Bujang yang sibuk dalam bisnis keluarga yang ia jalankan selalu akan pulang untuk bertemu dengan orang tua angkatnya Tauke Besar yang telah merawatnnya sejak ia meninggalkan kampung halaman. Satu hal yang dapat kamu petik dalam sosok Bujang agar kamu selalu menyediakan waktu untuk pulang bertemu kedua orang tuamu.

<>2. Pulang untuk Belajar

Pulang untuk Belajar via http://www.citacinta.co.id

Beraktivitas seharian penuh membuat lelah menyapa dirimu. Pulang membawa kamu untuk kembali merefleksikan tubuh dan pikiranmu agar dapat kembali memulai aktivitas keesokan hari. Dalam menjalankan aktivitas sehari-hari kamu akan menemukan banyak hal yang membuat hatimu senang atau sedih. Pada saat pulang adalah suatu saat terbik untuk kembali merenungkan kejadian hari ini baik kejadian suka maupun duka untuk kamu pelajari. Bujang mengajarkan kamu untuk menelan semua kepahitan yang terjadi dalam hidup. Bahkan kepahitan akan menjadi sebuah kenangan yang berharga dalam hidup setelah kepahitan itu hilang.

<>3. Pulang untuk Cinta

Fanpage Tere Liye via http://www.muslimdaily.net

Bukan Tere Liye jika karyanya tak dihiasi dengan nuansa cinta yang terkadang sering terjadi di sekitar kamu. Dalam Novel Pulang terdapat kisah cinta kedua orang tua Bujang. Samad bersedia meninggalkan semua yang ia miliki untuk memperjuangkan cintanya walaupun ia harus meyakinkan para tetua adat kampung bahwa ia layak mendapatkan cintanya. Bahkan Samad orang tua Bujang rela tinggal di pedalaman hanya untuk bersama orang yang ia cintai. Sehingga kamu yang saat ini tengah berjuang menemukan cinta sejati menyediakan waktu untuk pulang demi cinta sejatimu.

<>4. Berkhianat? Bersiaplah Keburukan akan Pulang Kepadamu

Ketika Sahabat Menjadi Pengkhianat via http://sudirman1809.blogspot.co.id

Pengkhianatan terkadang membuahkan suatu yang manis bagi seorang pengkhianat. Namun ingatlah sebelum mencoba mengkhianati sebuah kepercayaan yang diberikan kepadamu keburukan yang datang akibat pengkhianatan yang dilakukan. Seperti yang dilakukan Ba'asyir sahabat Bujang dalam Novel Pulang ini melakukan pengkhianatan pada ayah angkat Bujang yang juga telah membesarkan Ba'asyir.

<>5. Pulang untuk Panggilan Tuhan

Pulang untuk Panggilan Tuhan via http://langitilahi.com

Sejauh kaki melangkah atau sekelam apapun hidupmu maka pulanglah kepada pangkuan Tuhan. Bujang yang bertahun-tahun hidup jauh dari Tuhan tak bisa memungkiri jiwanya untuk kembali kepada Tuhan. Karena hanya kepada Tuhan tempat terbaik untuk pulang...