5 Hal yang Wajib Diketahui Sebelum Menjalankan Bisnis Ekspor Impor

1. Pilih Barang yang Berkualitas

Meski boneka via http://republicordeath.wordpress.com

Mulailah dengan produk yang Anda yakin akan terjual. Tentu tidak semudah membalikan telapak tangan. Anda harus punya mata yang jeli melihat tren produk di pasar. Dan kemampuan ini tidak dimiliki secara cuma-cuma. Pengetahuan seputar produk dan riset pasar yang baik akan sangat membantu.

Jika Anda sudah tahu segmen pasar mana yang ditarget, Anda bisa menyesuaikan produk apa yang kira-kira akan laku dibeli segmen tersebut. Atau sebaliknya. Bermula dari sebuah produk yang Anda nilai mempunyai kualitas bagus. Kemudian uraikan segmen pasar mana saja yang bisa masuk menjadi target penjualan produk ini. Semua kembali pada kualitas produk. Ada harga ada rupa. Makin berkualitas, Anda bisa menjualnya dengan harga yang pantas untuk mendapatkan profit.

2. Selalu Cek Kondisi Finansial Bisnis

Dengan memantau via http://blog.sas.com

Apa pun jenis bisnis yang Anda lakukan, jangan terlambat sadar berada dimana Anda dalam kondisi finansial saat ini, 3 bulan, 6 bulan hingga 1 tahun mendatang. Cek semua metrik dalam laporan bulanan seperti kondisi income, balance dan cash flow.

Jika Anda belum bisa menciptakan penjualan, Anda harus mulai mempertanyakan apa yang salah, perhitungan detail apa saja yang terlewat. Apakah sudah ada angka minimal penjualan, atau benar-benar hanya ada angka pengeluaran.

Lakukan monitoring secara berkala untuk membaca sampai mana pertumbuhan bisnis ekspor impor Anda. Hal ini tidak hanya membantu Anda mengendalikan pengeluaran, tapi juga melihat kesehatan bisnis secara keseluruhan.

3. Ciptakan Harga yang Kompetitif

Ada harga, ada rupa via http://promptcloud.com

Meski Anda tahu bahwa kualitas produk yang dijual merupakan kelas tinggi, Anda tidak bisa seenaknya memberi harga. Akan selalu ada kualitas dan harga pembanding. Posisikan produk Anda di titik harga kompetitif. Perhitungkan beberapa faktor seperti : kualitas, harga beli, ongkos pengiriman ,baru tidaknya produk, kelangkaan barang, harga kompetitor, pajak dari pemerintah, dan beberapa faktor lainnya.

4. Pikirkan Pengiriman Produk

Pilih jasa via http://www.hermes.co.id

Ada 2 pilihan. Jika Anda tidak mengirimkan produk dalam jumlah yang sangat banyak, Anda hanya perlu menggunakan jasa ekspedisi pengiriman. Mereka yang akan menyelesaikan semua urusan. Namun jika Anda melakukan pengiriman produk dalam jumlah yang sangat banyak, Anda membutuhkan jasa freight forwarder.

Batasan jumlah ini bisa berbeda dalam setiap jenis produk dan di setiap negara. Lakukan riset pembanding agar mendapatkan gambaran harga yang paling optimal. Jika menggunakan jasa freight forwarder atau pun ekspedisi pengiriman biasa, pastikan perusahannya menyediakan program asuransi. Hal ini sangat penting dalam mengetahui perusahaan mana yang berkualitas. Tidak ada salahnya menjaga kondisi produk Anda bukan?

5. Networking ke Sesama Pelaku Bisnis Ekspor Impor

Berjejaring via https://mashable.com

Networking atau berjejaring merupakan aktivitas yang esensial dalam jenis karir apa pun. Kita tidak hidup sendiri. Namun jangan salah pemahaman. Networking bukan tentang siapa saja yang Anda kenal, tapi juga siapa saja yang mengenal Anda dan dalam hal apa yang bisa Anda lakukan untuk membantu orang lain.

Anda bisa coba berbagi dengan pebisnis lainnya yang bergerak di bidang serupa. Hadirilah pertemuan komunitas bisnis atau bergabung ke jejaring sosial media yang berkaitan dengan bisnis ekspor impor. Networking akan membuka cakrawala Anda lebih cepat daripada harus mencari semuanya sendiri.

Tidak ada bisnis yang baru dimulai dan dalam semalam bisa menghasilkan keuntungan tanpa menghadapi kendala. Jika memang ada, pasti ada faktor X dibaliknya. Jangan menyerah sebelum memulai. Selamat berbisnis!