5 Kuliner Hidden Gems di Yogyakarta Ini Perlu Kamu Coba. Endes dan Enak Semua!

5 Kuliner Tersembunyi (yang Enak!) di Yogyakarta

Hidden gems atau dalam bahasa Indonesia, permata yang tersembunyi adalah suatu istilah menunjukkan suatu barang atau tempat yang jarang diketahui tapi tempatnya sungguh bagus, dan dalam konteks kuliner, tempat makan tersembunyi yang enak!

Yogyakarta, kota terpelajar dan tempat wisata ini juga dikenal dengan kuliner yang menggugah selera. Tapi, kalau kita googling, kuliner enak di Jogja, kebanyakan yang muncul adalah gudeg dan bakpia. Ya, keduanya dikenal sebagai makanan khas Yogyakarta. Tapi bagi wisatawan yang sering berkunjung ke Jogja, rasanya malas kalau kuliner hanya seputar itu-itu saja.  

Menjadi rahasia antar kita aja, ini 5 kuliner Jogja yang tidak banyak orang tahu tapi rasanya.. beh! Enak!

1. Lesehan Terang Bulan

Lesehan Terang Bulan - Photo by Street Food Stories

Lesehan Terang Bulan – Photo by Street Food Stories via http://www.instagram.com

Advertisement

Terletak di padatnya Jalan Malioboro  dan hanya menyajiikan lesehan di depan toko batik, “Terang Bulan”, membuat lesehan Terang Bulan ini tidak pernah kehabisan pelanggan. Bagi kamu yang hobinya kelaparan tengah malam, lesehan Terang Bulan adalah pilihan tepat. Menu special yang disajikan adalah burung dara goreng, ada pula ayam goreng hingga nasi gudeg.

Lauk satu tidak akan cukup, rasanya perlu tambahan tempe, tahu atau terong goreng agar lebih sedap! Untuk harga sekitar 10.000-30.000, masih dapat dikatakan terjangkau. Psst,ini juga jadi langgangan artis loh, bahkan Syahrini pernah makan di sini!

2. Bakmi Jawa Pak Gembel dan Kopi Lhiyud

Bakmi Jawa dan Kopi Tarik - Photo by Jogja Eat Guide

Bakmi Jawa dan Kopi Tarik – Photo by Jogja Eat Guide via http://www.instagram.com

Ada yang kurang rasanya bila ke Jogja tidak menikmati bakmi Jawa. Bosen dengan pilihan bakmi Jawa yang biasanya atau tidak ingin mengantri terlalu lama? Mungkin kamu bisa mencoba ke arah barat sedikit dan menemui Bakmi Jowo Lhiyud di Jalan Kabupaten. Warung bakmi Jawa ini memiliki suasana tempo dulu, dilengkapi ghedek (dinding bambu) di dinding dan langit-langit lalu dipermanis dengan barang lawas seperti radio dan piring antik.

Advertisement

Seporsi bakmi jawa dibandrol dengan harga 16.000. Selain bakmi jawa, ada magelangan dan rica ayam yang tak kalah enak. Yang membuat semakin istimewa, ada Kopi Tarik dan Teh Tarik yang dibuat dengan cara ditarik khas Aceh. Wajib dicoba!

3. Sego empal Bu Warno II

Sajian Sego Empal Bu Warno - Photo by Rider Kulineran

Sajian Sego Empal Bu Warno – Photo by Rider Kulineran via http://www.instagram.com

Empal atau daging gepuk yang dimasak dengan berbagai bumbu, mungkin sering dirasa keras. Tapi tidak dengan empal Bu Warno, dagingnya empuk, gurih, manis dan memiliki aroma daging yang khas. Berawal dari kios di Pasar Bringharjo lantai 2, sekarang Empal Bu Warno membuka cabang di Jl. Brijen Katamso. Menu andalannya adalah sego empal yang disajikan dengan sambal korek dan dibandrol dengan harga Rp19.000. Tidak hanya empal daging saja, warung Sego Empal Bu Warno juga menyediakan abon sapi/ayam, kerupuk kulit dan kerupuk paru yang bisa jadi pilihan oleh-oleh dari Yogyakarta.

4. Uma Yumcha Dimsum

Advertisement
Sajian Dimsum - Photo by Java Foodie

Sajian Dimsum – Photo by Java Foodie via http://www.instagram.com

Dimsum selalu dijual dengan harga mahal dan dinikmati di restaurant Chinese? Tidak di Jogja, perkenalkan Uma Yumcha Dimsum. Dijual di Pasar Condonegaran dan dibandrol satu dimsum hanya Rp3.000. Dimsum ayam dengan berbagai isi seperti jamur, udang, kepiting dan daging asap ini rasanya jangan diremehkan, enak dan bikin nagih, apalagi dipadukan dengan saus sambalnya yang pedas. Bertempatan di pasar tradisional dan hanya menggelar lesehan, tidak membuat Uma Yumcha ini sepi pengunjung.

Bahkan siap-siap mengantri bila datang terlambat. Selain itu, pengunjung dapat menikmati minuman hangat dari kios minuman di Pasar Condonegaran tersebut.

5. Sate Ratu

Tampilan Sate Merah khas Sate Ratu - Photo by Traveloka Eats

Tampilan Sate Merah khas Sate Ratu – Photo by Traveloka Eats via http://www.instagram.com

Tidak suka dengan sate bumbu kacang? Artinya, kamu harus coba ke Sate Ratu. Sudah terkenal hingga 72 negara membuktikan kelezatan Sate Ratu tidak tertandingi. Menu andalannya, Sate Merah bahkan menjadi finalis kompetisi Bango dan BEKRAF. Sate Merah merupakan olahan sate ayam yang direndam bumbu merah hingga 3 jam lalu dibakar hingga caramelized, membuat air liur menetes tak sabar menyantapnya.

Potongan dagingnya besar dan rasanya sedikit pedas dan gurih membuat makan 1 porsi tidaklah cukup. Jangan lupa coba Sate Kulitnya juga, dijamin ini sate kulit terenak yang pernah dimakan. Tidak hanya itu, ada menu lain seperti Sate Lilit Basah dan Ceker Tugel. Harganya cukup terjangkau, Rp23.000 untuk 1 porsi Sate Merah dengan 6 tusuk sate.  Lokasinya cukup strategis, terletak kawasan foodcourt Jogja Paradise di Jalan Magelang. Jadi, sehabis wisata dari Candi Borobudur, rasanya wajib mampir ke Sate Ratu.

Gimana, enak-enak kan makanan di atas? Yuk kapan mau ke Jogja buat nyobain hidden gems ini!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Chemistry graduated, content writer freelance

CLOSE